Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Anggara Riski Ananda

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041517264

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4109/ Ilmu Sosial Budaya Dasar

Kode/Nama UPBJJ : 11/Banda Aceh

Masa Ujian : 2019/20.2 (2020.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Problematika dari kasus diatas yang berkaitan dengan lingkungan sosial adalah :

 Kebutuhan manusia yang tidak terbatas mendorong manusia untuk melakukan


pemenuhan kebutuhan dengan cara apapun, termasuk dengan menebang hutan. Solusi
untuk hal ini adalah melakukan analisa bagaimana cara memenuhi kebutuhan dengan
meminimalkan potensi ketidakseimbangan ekosistem. Seperti misalnya melakukan
tebang pilih yang diimbangi dengan reboisasi di kawasan lain.
 Populasi manusia yang semakin hari semakin bertambah sehingga menuntut banyak
sumber daya dan pemenuhan dari lingkungan. Solusi untuk kepadatan penduduk bisa
dengan membuat program dua anak cukup.
 Kurangnya penelitian akan hewan yang dikonsumsi manusia. Hewan-hewan seperti
trenggiling dan kalelawar merupakan hewan eksotik yang jarang dikonsumsi manusia.
Meskipun jarang dikonsumsi, bukan berarti penelitian terhadap hewan-hewan ini bisa
diabaikan. Solusi yang bisa diberikan untuk kasus tersebut adalah dengan
memberikan dana untuk melakukan penelitian pada hewan-hewan yang masih jarang
dikonsumsi manusia.
 Kurangnya kejelian terhadap apa yang telah terjadi di masa lalu. Manusia seharusnya
belajar dari masa lalu sehingga dapat menyusun strategi-strategi tertentu ketika
kejadian yang mirip menghampiri. Solusi yang bisa diberikan terkait dengan
kurangnya kejelian adalah dengan mempelajari sejarah dan menganalisa apa solusi
terbaik jika suatu kejadian terjadi lagi.
 Sikap manusia yang tidak memperhatikan lingkungan. Banyak orang yang masa
bodoh dengan keadaan lingkungan sehingga lingkungan yang merupakan habitat bagi
satwa-satwa liar rusak. Banyak orang yang hanya mementingkan aspek ekonomi
dalam melakukan sesuatu tetapi mereka lupa akan aspek lingkungan. Solusi yang bisa
dilakukan adalah dengan menegakkan hukum di bidang lingkungan dan
mensosialisasikan pentingnya pembangunan berkelanjutan.

2.

 berjabat tangan
 kurang menjaga kebersihan
 bepergian jauh
 berkontraksi dengan warga asing
 batuk/flu namun tidak menggunakan masker
 berbicara dalam jarak yang dekat

Kemampuan penularannya yang begitu cepat mendorong Organisasi


Kesehatan Dunia WHO menetapkan situasi akibat Covid-19 ini sebagai pandemi.
Hingga 7 April 2020, WHO melaporkan terjadinya 1.210.956 kasus dengan sebaran di
184 negara/wilayah.
Dengan penetapan pandemi Covid-19, diharapkan semua negara menerapkan
langkah serius demi mengurangi penyebarannya. Ini berguna untuk menekan jumlah
kasus infeksi virus Covid-19.
Pengurangan penyebaran akan menekan jumlah orang yang terinfeksi akibat
virus ini. Kondisi ini akan memberikan waktu yang cukup bagi petugas kesehatan di
tiap negara untuk menyiapkan fasilitas, perawatan, dan pengobatan yang tepat kepada
pasien.

Anda mungkin juga menyukai