Anda di halaman 1dari 33

JUDUL PROGRAM

SOSIALISASI BAHAYA RABIES DI KALANGAN ANAK-ANAK


SEKOLAH DASAR SEBAGAI LANGKAH ANTISIPASI PENULARAN
RABIES SEJAK DINI

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:
1. Zerris Johanna Halette NIM: 1609511038 / 2016
2. Ghina Monita Pramudhita NIM: 1609511025 / 2016
3. Audrey Febiannya Putri Bhaskara NIM: 1609511023 / 2016
4. Bagus Nanda Govinda Muria Siddhi NIM: 1409005111 / 2014
5. Martha Putri Manullang NIM: 1409005112 / 2014

UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

i
PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : Sosialisasi Bahaya Rabies di


Kalangan Anak-Anak Sekolah Dasar
Sebagai Langkah Antisipasi
Penularan Rabies Sejak Dini
2. Bidang Kegiatan : PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Zerris Johanna Halette
b. NIM : 1609511038
c. Jurusan : Pendidikan Dokter Hewan
d. Universitas : Universitas Udayana
e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jl. Ir. Ida Bagus Oka no. 5, Dauh Puri
Klod, Denpasar Barat, Denpasar, HP
081332283557
f. Alamat email : zjhalette@outlook.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. drh. I Wayan Suardana, M.Si
b. NIDN : 0022017005
c. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Br. Samuan Kawan, Ds. Carangsari,
Kec. Petang, Badung
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 8.562.000,00
b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp 0,00
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1,5 bulan

Denpasar, 20 September 2016

Menyetujui
Wakil Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ketua Pelaksana Kegiatan
Kedokteran Hewan Universitas Udayana

(drh. I Made Kardena, MSV) (Zerris Johanna Halette)


NIP/NIK. 197903102003121001 NIM. 1609511038

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping


Universitas Udayana

(Prof. Drs. I Made Suastra, Ph.D) (Dr. drh. I Wayan Suardana, M.Si)
NIP/NIK. 195412241983031001 NIDN. 0022017005

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ................................................................................................. i


Halaman Pengesahan .......................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................................. iii
Ringkasan ............................................................................................................ iv
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ......................................................................... 2
1.3 Potret, Profil dan Kondisi Khalayak Sasaran .................................. 2
1.4 Kondisi dan Potensi Wilayah .......................................................... 3
1.5 Manfaat Kegiatan ............................................................................ 3
1.6 Luaran .............................................................................................. 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ......................... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ................................................................ 6
3.1 Metode ............................................................................................. 6
3.2 Kerangka Berpikir ........................................................................... 7
3.3 Indikator Keberhasilan .................................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................. 10
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja
Lampiran 7. Kuesioner pre-test dan post-test Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya
Rabies

iii
RINGKASAN

Rabies merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf


pusat pada manusia dan hewan berdarah panas. Rabies tergolong penyakit zoonosis,
yaitu penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia dan sebaliknya. Penyakit
ini disebabkan oleh virus rabies dan ditularkan melalui saliva hewan yang terinfeksi
rabies melewati gigitan atau luka terbuka. Hewan penular virus rabies tertinggi
antara lain anjing, kucing dan kera. Rabies pertama kali muncul di Indonesia tahun
1884 sedangkan di Bali pertama kali ditemukan korban pada tahun 2008 di Banjar
Giri Darma, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Sampai sekarang
penyakit rabies perlu diwaspadai. Namun, sebagian besar penduduk belum
mengetahui bahaya virus rabies; padahal banyak dari sekian penduduk yang
memelihara hewan reservoir tersebut dan melakukan banyak aktivitas dengan
hewan tersebut bagaikan saudaranya sendiri. Ada 55.000 kasus rabies terjadi setiap
tahunnya di dunia, dan paling sering menyerang anak di bawah 15 tahun. Menurut
World Health Organization (WHO) anak-anak paling beresiko terhadap infeksi
rabies karena tubuh anak-anak yang kecil membuat mereka tidak terlihat
menakutkan untuk hewan, anak-anak belum bisa mengenali dan menghindari
perilaku mengancam dari hewan, anak-anak kurang mampu melindungi atau
melarikan diri saat diserang hewan, anak-anak rentan terkena gigitan di bagian
wajah dan kepala dimana area tersebut adalah area paling beresiko, dan banyak
kasus rabies yang tidak dilaporkan sehingga sulit untuk diobati. Didasarkan atas
pertimbangan tersebut, maka melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
berupa sosialisasi dan penyuluhan kepada anak-anak Sekolah Dasar ini diharapkan
dapat mencegah penyebaran penyakit rabies sejak awal sehingga kasus rabies pada
hewan dan pada manusia dapat ditekan.

Kata kunci: rabies; zoonosis; anak-anak

iv
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kasus penyakit Rabies sudah banyak didengar dan ditemukan di


berbagai provinsi di Indonesia sejak dua abad lalu saat penyakit ini muncul
pertama kali di Indonesia pada tahun 1884, namun sampai sekarang belum
ditemukan titik cerah untuk permasalahan ini. Di Provinsi Bali, penyakit ini
pertama kali ditemukan di Banjar Giri Darma, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta
Selatan, Kabupaten Badung pada tanggal 14 November 2008 hingga saat ini
perkembangan penyakit rabies di Bali menyandang status Kejadian Luar Biasa
(KLB). Provinsi Bali masih menjadi daerah paling banyak mendapat kasus
gigitan hewan penular rabies dengan persentase hampir mencapai 60 persen dari
total kasus di seluruh Indonesia. Sedangkan daerah kedua dengan kasus gigitan
hewan penular rabies terbanyak adalah Provinsi Riau (7,4 persen), diikuti Nusa
Tenggara Timur, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Penyakit zoonosis yang
mematikan ini kelihatannya mudah dikendalikan bahkan dimusnahkan, tetapi
kenyataannya tidaklah demikian. Virus penyebab rabies yang dikelompokkan
dalam keluarga Rhabdoviridae ini menyerang sistem saraf pusat manusia dan
hewan berdarah panas sehingga berakibat fatal. Virus ini menular melalui saliva
hewan yang terinfeksi melewati gigitan atau luka terbuka, dan di Indonesia
paling sering ditemukan di anjing, kucing dan kera.
Mengingat banyaknya masyarakat Bali yang memelihara hewan
berdarah panas terutama anjing membuat tingkat penularan penyakit rabies di
Bali menjadi sangat tinggi. Selain itu banyaknya anjing liar yang beresiko tinggi
terinfeksi virus rabies ini juga meningkatkan kemungkinan penyakit rabies
menular ke masyarakat Bali. Dengan tingginya kemungkinan penularan
penyakit rabies ke masyarakat membuat kami prihatin terhadap keamanan anak-
anak dari resiko penyakit ini karena kebanyakan anak-anak belum mengetahui
gejala, penularan, bahaya, bahkan apa yang dimaksud dengan penyakit rabies
tersebut. Tiap tahunnya ada 55.000 kasus rabies yang terjadi di dunia, dan
sebagian besar menyerang anak-anak di bawah 15 tahun. Badan Kesehatan
Dunia (World Health Organization / WHO) merekomendasikan agar anak-anak
mendapat vaksinasi rabies sejak dini sebelum terpapar, dengan alasan-alasan
berikut; 1) tubuh anak-anak yang kecil membuat mereka tidak terlihat
menakutkan untuk hewan, 2) anak-anak belum bisa mengenali dan menghindari
perilaku mengancam dari hewan, 3) anak-anak kurang mampu melindungi diri
atau melarikan diri saat diserang hewan, 4) anak-anak rentan terkena gigitan di
bagian wajah dan kepala dimana area tersebut adalah area yang paling beresiko,
dan 5) banyak kasus rabies yang tidak dilaporkan sehingga sulit untuk diobati.
2

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan dan
penyebaran penyakit rabies adalah penyuluhan mengenai apa yang dimaksud
dengan rabies serta bagaimana rabies tersebut menular ke manusia; mulai dari
cara penularannya, bagaimana gejala klinisnya, hingga dampak dan bahaya
yang ditimbulkannya. Oleh karena itu, penyuluhan berbentuk sosialisasi
penyakit rabies yang ditujukan kepada anak-anak di bangku Sekolah Dasar
(SD) merupakan langkah pertama demi menjauhkan generasi penerus bangsa
dari bahaya rabies yang mengintai mereka. Diharapkan pelaksanaan Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini dapat membantu merealisasikan masyarakat
Indonesia khususnya Bali sebagai daerah bebas dari rabies.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan atas latar belakang di atas maka permasalahan yang dapat


dirumuskan adalah:
1. Sejauh mana pengetahuan anak-anak di bangku SD mengenai bahaya
rabies?
2. Apakah PKM berupa penyuluhan dan sosialisasi bahaya rabies dapat
meningkatkan pemahaman anak-anak SD mengenai bahaya rabies,
sehingga nantinya mereka akan menjadi lebih waspada?

1.3 Potret, Profil, dan Kondisi Khalayak Sasaran

Kawasan yang kami pilih merupakan kawasan yang berada di daerah


dengan sejarah dimana penyakit rabies muncul pertama kali di Bali, yaitu di
Kabupaten Badung. Kasus rabies di Badung meningkat pesat pada tahun 2015,
dimana yang semula pada tahun 2014 hanya ditemukan 5 kasus rabies
meningkat menjadi 15 kasus setahun kemudian (NusaBali, 2016). Menyikapi
kondisi ini Pemerintah Kabupaten Badung telah menerapkan strategi
penanggulangan penyakit rabies melalui sosialisasi KIE (Komunikasi Informasi
Edukasi) dan bahkan melakukan vaksinasi massal sekaligus melakukan
eliminasi, pengawasan lalu lintas HPR, kontrol populasi dan surveillance
monitoring. Namun, yang luput dari pandangan Pemerintah Kabupaten Badung
adalah fakta bahwa anak-anaklah yang paling rentan terhadap infeksi rabies.
Strategi yang diterapkan pemerintah ditargetkan terhadap semua usia namun
kurang merangkul anak-anak.
Kami memilih siswa-siswi kelas 1 sampai 3 Sekolah Dasar Negeri 2
Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung sebagai sasaran dari PKM kami.
Menurut kami, siswa-siswi yang duduk di tiga bangku pertama sekolah dasar
belum cukup teredukasi mengenai penyakit rabies; berbanding terbalik dengan
kebiasaan anak-anak yang gemar bermain dengan hewan-hewan seperti anjing
dan kucing. Melalui pengabdian masyarakat ini kami mengharapkan anak-anak
dapat tetap dekat dengan hewan tetapi sadar dengan ancaman rabies yang dapat
3

ditimbulkan hewan sehingga anak-anak dapat lebih waspada terhadap penyakit


ini.

1.4 Kondisi dan Potensi Wilayah

Belum ditemukan kasus rabies di SDN 2 Kerobokan Kelod selama ini,


namun penyakit ini masih perlu diwaspadai mengingat banyaknya anjing liar di
sekitar lingkungan sekolah dan sejarah Kabupaten Badung sebagai tempat
munculnya rabies pertama kali di Bali.
Potensi di SDN 2 Kerobokan Kelod untuk dijadikan tempat kegiatan
penyuluhan tentang penyakit rabies dari segi fisik dan lingkungan sangat
memungkinkan, didukung oleh fasilitas dan sarana prasarana yang sudah
disediakan oleh pihak sekolah. Dari segi sosial pun sangat baik karena
dukungan dari guru-guru, kepala sekolah serta orang tua murid, sehingga kami
dapat melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan leluasa.
Sedangkan dari segi ekonomi, siswa-siswi sekolah ini berasal dari berbagai
kelas masyarakat dan tidak menjadi penghalang bagi kegiatan kami.

1.5 Manfaat Kegiatan

Adapun manfaat dari PKM ini adalah:


1. Memberikan pemahaman sederhana namun efektif mengenai rabies kepada
anak-anak sehingga anak-anak dapat lebih waspada terhadap rabies dan
bahaya yang ditimbulkannya.
2. Membagikan pengetahuan mengenai bahaya rabies kepada masyarakat luas
melalui anak-anak.
3. Turut berkontribusi dalam pencegahan dan pengurangan penularan rabies di
Kabupaten Badung, Provinsi Bali, dan Indonesia.

1.6 Luaran

Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan Program Kreativitas


Mahasiswa ini adalah meningkatnya pengetahuan dan wawasan anak-anak
mengenai penyakit rabies. Setelah kegiatan ini kami ingin anak-anak dapat
mengetahui hewan apa saja yang dapat terserang rabies serta membedakan
hewan yang sehat dengan hewan yang berpotensi terinfeksi rabies, dapat
menghindari kontak langsung dengan saliva hewan yang berpotensi terinfeksi
rabies, dan dapat menerapkan pertolongan pertama jika terjadi gigitan rabies di
sekitarnya.
Hasil akhir yang diharapkan adalah berkurangnya penularan penyakit
rabies yang terjadi di daerah setempat sebagai buah dari aplikasi pengetahuan-
pengetahuan yang sudah disosialisasikan khususnya bagi anak-anak yang
bersekolah di SDN 2 Kerobokan Kelod serta masyarakat di lingkungan
4

sekitarnya. Selain itu kami mengharapkan kegiatan ini menjadi kontribusi


tersendiri bagi Indonesia khususnya Kabupaten Badung, Bali dalam
pencegahan penyakit rabies.
5

BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Awalnya Provinsi Bali merupakan daerah bebas rabies. Namun dengan


ditemukannya kasus rabies positif pada anjing di daerah Kedonganan dan manusia
di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung pada bulan
November 2008, Bali kemudian dinyatakan sebagai provinsi ke-24 yang tertular
rabies. Dengan begitu, kawasan yang kami pilih sebagai lokasi kegiatan sosialisasi
dan penyuluhan ini merupakan tempat yang tepat sebab SDN 2 Kerobokan Kelod
terletak pada Kabupaten Badung yang memiliki sejarah penularan rabies, sehingga
kami dapat menyebarluaskan pengetahuan tentang rabies melalui anak-anak agar
masyarakat yang bermukim disana lebih waspada terhadap penularan rabies.
SDN 2 Kerobokan Kelod memiliki lingkungan sekitar yang bersih dan asri,
dicerminkan dengan jarang terjangkitnya penyakit akibat lingkungan kotor
semacam DBD di daerah sekolah. Namun, di sekitar area sekolah terdapat banyak
anjing liar yang berkeliaran bahkan menurut salah seorang siswa sering terlihat
anjing liar yang masuk ke dalam sekolah. Hal ini menjadi tidak aneh karena di Bali
rasio anjing dengan manusia sekitar 1:6 dan diperkirakan di Bali sedikitnya ada
540.000 ekor anjing, dengan kata lain kepadatan anjing sekitar 96 ekor/km².
Menurut para warga sekolah, anjing-anjing ini cenderung jinak dan tidak pernah
menyerang manusia. Hal ini membuat anak-anak siswa SDN 2 Kerobokan Kelod
menjadikan anjing-anjing liar tersebut sebagai teman bermain mereka kala di
sekolah. Sering kali para guru dan orang tua melarang anak-anaknya untuk bermain
dengan anjing liar karena cemas, namun anak-anak mengabaikannya karena
menganggap anjing-anjing tersebut baik-baik saja.
Hal ini menjadi masalah tersendiri, mengingat anjing liar lebih berpotensi
terinfeksi rabies dan secara kasat mata gejalanya pun sukar untuk dilihat. Oleh
karena itu, kami bertujuan untuk memberikan solusi bagi masalah ini dengan cara
mengsosialisasikan cara membedakan anjing yang sehat dan anjing yang terinfeksi
rabies, bagaimana cara bermain dengan anjing agar tidak tertular penyakit, serta
langkah yang perlu diambil jika terjadi gigitan rabies di sekitar anak. Dengan begitu,
pihak guru dan orang tua pun akan lebih tenang meskipun anak-anak berada dekat
dengan anjing liar karena sang anak sudah terbekali dengan pengetahuan dan
kewaspadaan akan rabies.
6

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode

Metode pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian


Masyarakat (PKM-M) ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan
Tahap ini berlangsung selama 3 minggu. Langkah-langkah yang
ditempuh dalam tahap persiapan ini adalah sebagai berikut:
a. Pembuatan surat pengantar permohonan izin melaksanakan PKM-M yaitu
sosialisasi bahaya rabies kepada pihak SDN 2 Kerobokan Kelod.
b. Observasi dan survey terhadap lingkungan sekolah dan sekitarnya.
c. Pembuatan dan penyusunan materi sosialisasi.
d. Pembuatan jadwal / rundown kegiatan.

2. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama 3 hari. Adapun dalam
pelaksanaan sosialisasi ini objek dan segmentasi pesertanya adalah siswa-siswi
SDN 2 Kerobokan Kelod kelas 1, 2 dan 3. Metode yang akan di lakukan selama
3 hari adalah sebagai berikut:
a. Pelaksanaan pre-test berupa kuesioner untuk mengukur pengetahuan awal
anak-anak SD mengenai bahaya rabies.
b. Pemutaran video tentang bahaya rabies dalam bentuk kartun/animasi.
c. Permainan atau games.
d. Penyampaian materi secara langsung disertai dengan gambar.
e. Pembacaan dongeng.
f. Pembagian modul pembelajaran yang berisi pengertian rabies, gejala klinis
hewan dan manusia yang berpotensi terinfeksi rabies, pencegahan penularan
rabies, serta pertolongan pertama jika terjadi gigitan rabies. Terdapat dua
modul, modul pertama ditujukan untuk siswa-siswi dengan bahasa yang
lebih sederhana serta ilustrasi-ilustrasi yang menarik. Modul kedua
ditujukan untuk orang tua atau keluarga siswa-siswi dengan penjelasan yang
lebih mendalam dan mendetail.
g. Pelaksanaan post-test berupa kuesioner untuk mengukur pengetahuan anak-
anak SD mengenai bahaya rabies setelah mengikuti sosialisasi dan
penyuluhan.

3. Tahap Evaluasi
Tahap terakhir ini diselesaikan dalam 2 minggu. Pada tahap ini dilakukan
briefing dan evaluasi dari pelaksanaan kegiatan. Hasil pre-test dan post-test
7

yang telah dilaksanakan di awal dan akhir kegiatan dibandingkan untuk


mendapatkan grafik peningkatan pengetahuan anak-anak SD pasca sosialisasi
dan penyuluhan serta untuk dilakukan paired sample T-test (Uji T untuk dua
sampel berpasangan). Laporan akhir juga dibuat pada tahap ini.

3.2 Kerangka Berpikir

Berikut ini adalah kerangka berpikir dari sosialisasi bahaya rabies terhadap
siswa-siswi kelas 1, 2 dan 3 SDN 2 Kerobokan Kelod.
8

Rabies merupakan penyakit zoonosis yaitu penyakit yang dapat menular


dari hewan ke manusia dan sebaliknya. Penularan dan penyebaran rabies
dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pada manusia, penyebaran rabies dipengaruhi
oleh 1) umur manusia yang terinfeksi, 2) tempat/posisi gigitan dari hewan, 3) jenis
virus rabies, dan 4) tingkat pengetahuan manusia tentang pertolongan pertama
untuk rabies. Sedangkan pada hewan, faktor yang mempengaruhi penyebaran rabies
antara lain 1) umur hewan yang terinfeksi/tertular, 2) jenis hewan, dan 3) masa
inkubasi virus pada hewan tersebut. Untuk mengatasi permasalahan rabies ini,
diperlukan peningkatan pemahaman tentang rabies. Pemahaman ini mencakup
pengetahuan tentang apa itu rabies, bagaimana gejala klinisnya, cara penularannya,
serta pertolongan pertama bagi pasien yang terkena gigitan rabies. Dengan
meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai rabies, kasus rabies pun dapat
mengalami penurunan.

3.3 Indikator Keberhasilan

Tabel 1. Indikator Keberhasilan


Indikator Keberhasilan
No Nama Kegiatan
Jangka Pendek
1 Modul Mentoring Anak-anak SDN 2
Kerobokan Kelod kelas 1, 2
dan 3 memiliki pengetahuan
baru mengenai rabies pada
hewan meliputi :
 Paham mengenai materi
yang ada di Modul
Mentoring
 Menumbuhkan niat baca
dan daya nalar tinggi
2 Mentoring Anak-anak SDN 2
Kerobokan Kelod paham
mengenai hal-hal berikut:
 Rabies berserta bahayanya
 Pencegahan penularan
rabies
 Gejala klinis rabies
 Pertolongan pertama pada
rabies
3 Menonton Kartun dan Mendengarkan Dongeng Mentoring dengan diisi
kegiatan menonton kartun
dan dongeng.
 Anak-anak tertarik dengan
alur cerita kartun yang di
tayangkan
 Anak-anak SDN 2
Kerobokan Kelod bisa
9

menyampaikan ulang
cerita
 Anak-anak SDN 2
Kerobokan Kelod aktif
dan antusias
4 Modul untuk Anak dan Orang Tua Menumbuhkan niat baca
bagi siswa dan orang tua
siswa SDN 2 Kerobokan
Kelod mengenai bahaya
rabies serta penularan,
gejala, dan pertolongan
pertamanya.
10

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 2. Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan (15-25%) Rp1.725.000,00
2 Bahan habis pakai, ditulis sesuai kebutuhan (30-40%) Rp5.800.000,00
3 Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa (15- Rp825.000,00
25%)
4 Lain – lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, Rp212.000,00
lainnya sebutkan (Maks. 10%)
Jumlah Rp8.562.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 3. Jadwal Kegiatan


Tahun 2017
No Kegiatan
Bulan 1 Bulan 2
1 Survei tempat dan perizinan
2 Penyiapan materi belajar
dan sosialisasi
3 Bimbingan dan
pendampingan tentang
rabies hari ke-1 untuk siswa
kelas 1 SD
4 Bimbingan dan
pendampingan tentang
rabies hari ke-2 untuk siswa
kelas 2 SD
5 Bimbingan dan
pendampingan tentang
rabies hari ke-3 untuk siswa
kelas 3 SD
6 Penulisan laporan akhir
11

DAFTAR PUSTAKA

Batan, I. W., Suatha, I. K. 2016. Faktor-Faktor yang Mendorong Kejadian Rabies


pada Anjing di Desa-Desa di Bali. Jurnal Veteriner, Fakultas Kedokteran
Hewan Universitas Udayana, Bali.
Dibia, I. N., Sumiarto, B., Susetya, H., Putra, A.A.G., Scott-Orr, H. 2015. Faktor-
Faktor Risiko Rabies pada Anjing di Bali. Jurnal Veteriner, Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Bali.
Pemerintah Provinsi Bali, Dinas Kesehatan. 2014. Bahaya Penyakit Rabies.
diskes.baliprov.go.id
World Health Organization. 2005. WHO Expert Consultation on Rabies, First
report, Technical Report Series 931;1-121.
World Health Organization. 2007. Rabies Vaccines Position Paper. Weekly
Epidemiological Record. 82(49/50):425-36.
NusaBali. 2016. Kasus Rabies di Badung Meningkat. nusabali.com
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Ketua
A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan
1 Zerris Johanna Halette
gelar)
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter Hewan
4 NIM 1609511038
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 6 Juli 1998
6 E-mail zjhalette@outlook.com
7 Nomor Telepon/HP 081332283557

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SMPN 4 SMAN 2
SD Permata
Tangerang Tangerang
Bunda
Selatan Selatan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004 - 2010 2010 - 2013 2013 - 2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
/ Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
SMAK Mater Dei,
1 Juara II Turnamen Basket iFusion Cup 2013
Pamulang
SMA Insan
2 Juara II Turnamen Basket Spectavoir 2014
Rabbany, BSD
Global Islamic
3 Juara II Turnamen Basket GIS2FEST 2014
School Serpong
Sekolah Tunas
4 Juara III Turnamen Basket STI Cup 2015
Indonesia, Bintaro
SMAN 2
5 Juara III Turnamen Basket Moonzher Cup 2016
Tangerang Selatan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.

Denpasar, 20 September 2016


Pengusul,

(Zerris Johanna Halette)


Anggota 1
A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan
1 Ghina Monita Pramudhita
gelar)
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter Hewan
4 NIM 1609511025
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 8 Januari 1998
6 E-mail ghinamnt@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081584106040

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SMA
SMPN 12
SD Sumbangsih Muhammadiyah
Jakarta
3
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004 - 2010 2010 - 2013 2013 - 2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
/ Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Federasi
Juara V National Cheerleading Cheerleading
1 2015
Competition Seluruh Indonesia
(FCSI)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.

Denpasar, 20 September 2016


Pengusul,

(Ghina Monita Pramudhita)


Anggota 2
A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan
1 Audrey Febiannya Putri Bhaskara
gelar)
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter Hewan
4 NIM 1609511023
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 14 Februari 1998
6 E-mail audreyfebiannya@hotmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082110144472

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Pangudi SMP Pangudi SMAN 70
Luhur Luhur Jakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004 - 2010 2010 - 2013 2013 - 2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
/ Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.

Denpasar, 20 September 2016


Pengusul,

(Audrey Febiannya Putri Bhaskara)


Anggota 3
A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan
1 Bagus Nanda Govinda Muria Siddhi
gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Dokter Hewan
4 NIM 1409005111
5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 3 Maret 1996
6 E-mail bagusnandagovinda@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08980448613

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD 5 Saraswati SMPN 2 SMAN 8
Denpasar Sukawati Denpasar
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002 - 2008 2008 - 2011 2011 - 2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
/ Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.

Denpasar, 20 September 2016


Pengusul,

(Bagus Nanda Govinda Muria Siddhi)


Anggota 4
A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan
1 Martha Putri Manullang
gelar)
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter Hewan
4 NIM 1409005112
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tarutung, 10 Februari 1996
6 E-mail marthapm96@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081375298586

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Santa Maria SMP Santa SMAN 1
Tarutung Maria Tarutung Tarutung
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002 - 2008 2008 - 2011 2011 - 2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
/ Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.

Denpasar, 20 September 2016


Pengusul,

(Martha Putri Manullang)


Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan
1 Dr. drh. I Wayan Suardana, M.Si
gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Dokter Hewan
4 NIDN 0022017005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Carangsari, 22 Januari 1970
6 E-mail wayan_suardana@unud.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081338621615

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi Universitas Institut Pertanian Universitas
Udayana Bogor Gadjah Mada
Jurusan Kedokteran
Kesmavet Bioteknologi
Hewan
Tahun Masuk-Lulus 1988 - 1994 1999 - 2001 2008 - 2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
/ Seminar Tempat
Isolation and Identification
Presenter of paper at
of Acid Lactic Bacteria Udayana
The International
from Bali Cattle’s Gastric University,
1 Seminar on
Fluid as a Potential September, 15-
Biotechnology for A
Candidate of 16th 2009
Sustainable Future
Biopreservative
Presenter of paper at
The International Adherence Pheno- Gadjah Mada
Seminar “Advanced Genotypic of Escherichia University,
2
Technology on coli O157:H7 Local March, 12th
Veterinary and Life Isolates 2011
Science”
Presenter of paper at
Zoonotic Study of
The Researchers Chiang Mai
Escherichia coli O157:H7
Conference of University,
from Animals to Human
3 “Emerging Disease at Thailand,
through Arbitrarily Primed
Convergence of Animal, February, 9-11th
Polymerase Chain Reaction
Human and 2015
(AP-PCR) Methods
Environment Health”
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Peneliti terbaik II Kategori Senior Universitas
1 2010
Bidang Eksakta Udayana
Universitas
2 Dosen Prestasi I 2015
Udayana
3 Finalis Dosen Prestasi Nasional Kemristek Dikti 2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.

Denpasar, 20 September 2016


Pembimbing,

(Dr. drh. I Wayan Suardana, M.Si)


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Sewa LCD Sebagai
Projector dan penunjang
1 x 3 hari 300.000 900.000
sound system (3 penyampaian
hari) materi
Sebagai
Sewa sound penunjang
1 x 3 hari 275.000 825.000
system (3 hari) penyampaian
materi
SUB TOTAL (Rp) 1.725.000
2. Bahan Habis Pakai
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Modul
Bahan
pembelajaran 225 2.000 450.000
pembelajaran
untuk anak-anak
Modul
Bahan
pembelajaran 225 2.000 450.000
pembelajaran
untuk orang tua
Snack (makanan
Untuk peserta
ringan dan air 230 5.000 1.150.000
dan panitia
mineral)
Nasi box (makan Untuk peserta
230 15.000 3.450.000
siang) dan panitia
Apresiasi untuk
Hadiah games 15 20.000 300.000
peserta
SUB TOTAL (Rp) 5.800.000
3. Perjalanan
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Pembelian
Perjalanan snack dan nasi
5 orang x 2
pembelian snack box untuk 2.500 25.000
kali
dan nasi box peserta dan
panitia kegiatan
Perjalanan
Pengamatan 5 orang x 2
observasi dan 20.000 200.000
lokasi kegiatan kali
survei lapangan
Perjalanan Pelaksanaan 5 orang x 6
20.000 600.000
sosialisasi kegiatan kali
SUB TOTAL (Rp) 825.000
4. Lain-Lain
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Cetak laporan Pembuatan
2 75.000 150.000
kegiatan laporan
Jilid laporan Pembuatan
2 5.000 10.000
kegiatan laporan
Materi
Cetak materi 4 3.000 12.000
sosialisasi
Publikasi di
Cetak poster
lokasi kegiatan 10 4.000 40.000
kegiatan
dan sekitarnya
SUB TOTAL (Rp) 212.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu Uraian Tugas


Zerris Johanna
Pendidikan
1 Halette / Kedokteran Hewan Diklat
Dokter Hewan
1609511038
Ghina Monita
Pendidikan
2 Pramudhita / Kedokteran Hewan Sie Acara
Dokter Hewan
1609511025
Audrey
Febiannya Putri Pendidikan
3 Kedokteran Hewan Sie Humas
Bhaskara / Dokter Hewan
1609511023
Bagus Nanda
Sie
Govinda Muria Pendidikan
4 Kedokteran Hewan Koordinator
Siddhi / Dokter Hewan
Lapangan
1409005111
Martha Putri
Pendidikan
5 Manullang / Kedokteran Hewan Sie Konsumsi
Dokter Hewan
1409005112
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Zerris Johanna Halette
NIM : 1609511038
Program Studi : Pendidikan Dokter Hewan
Fakultas : Kedokteran Hewan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Pengabdian Kepada Masyarakat


saya dengan judul:
Sosialisasi Bahaya Rabies Melalui Pendekatan dengan Anak-Anak di Kalangan
Sekolah Dasar
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Denpasar, 20 September 2016

Mengetahui, Yang menyatakan,


Wakil Rektor IV Bidang
Kemahasiswaan,

(Prof. Drs. I Made Suastra, Ph.D) (Zerris Johanna Halette)


NIP/NIK. 195412241983031001 NIM. 1609511038
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra (harus ada)

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA


USAHA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama :
Pimpinan Mitra Usaha :
Bidang Usaha :
Alamat :

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan


Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian Kepada Masyarakat

Nama Ketua Tim Pengusul : Zerris Johanna Halette


Nomor Induk Mahasiswa : 1609511038
Program Studi : Pendidikan Dokter Hewan
Nama Dosen Pembimbing : Dr. drh. I Wayan Suardana, M.Si
Perguruan Tinggi : Universitas Udayana

guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan
ikatan usaha dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Denpasar, … September 2016

Yang menyatakan,

(_____________________)
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Kerja
Lampiran 7. Kuesioner pre-test dan post-test Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya
Rabies

Nama :
Kelas :
Sekolah : SDN 2 Kerobokan Kelod

Jawablah pertanyaan di bawah dengan menyilang jawaban pilihan kamu.

1. Apakah adik memelihara atau suka bermain dengan anjing dan kucing?
a) Ya b) Tidak

2. Apakah adik tahu tentang rabies?


a) Ya b) Tidak

3. Bisakah adik jelaskan apa yang adik ketahui tentang rabies?


a) Ya, jelaskan: ……….
b) Tidak

4. Bisakah adik sebutkan siapa saja yang bisa terserang rabies?


a) Ya, sebutkan: ……….
b) Tidak

5. Bisakah adik sebutkan ciri-ciri hewan yang terinfeksi rabies?


a) Ya, sebutkan: ……….
b) Tidak

6. Bisakah adik sebutkan bagaimana rabies menular?


a) Ya, sebutkan: ……….
b) Tidak

7. Bisakah adik sebutkan apa yang harus adik lakukan jika terjadi gigitan rabies di
dekat adik?
a) Ya, sebutkan: ……….
b) Tidak

8. Apakah adik tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang penyakit rabies?
a) Ya b) Tidak

Anda mungkin juga menyukai