Ternyata kamu adalah hati didalam hati: sekali hilang, hilang seluruhnya.
Aku kosong, hanya seperti mayat berjalan yang selalu kesepian.
Mencoba mencari ketulusan dalam diri orang2 yang sampai sekarang tak pernah kutemukan. Ternyata kamu adalah hatiku. Rasanya aku sudah tidak punya sukma saja.
Tidak ada lagi yang bisa mendengarkan ceritaku.
Tidak ada lagi kawan, sahabat, soulmate. Tidak ada lagi ratapan nasib yang biasa kita dengungkan berjamaah.
JAHAT SEKALI. Meninggalkanku begini; aku sendirian.
Tapi, kamu sudah bahagia kan?
Tidak ada yang bisa menyakitimu lagi kan? Aku, pacarmu, saudaramu, atau orang2 yang berhutang kepadamu. Kamu juga pasti sudah bersinar. Penyakit yang menggerogoti sudah tidak bisa menyentuhmu lagi.