Benjolan skrotum
Waktu: 15 menit
Konstruksi:
Stasi ini menguji kompetensi peserta ujian untuk mampu
mengenali hidrokel anak, membedakan hidrokel tertutup dan hidrokel terbuka,
membedakan dengan hernia anak.
Soal:
Pertanyaan/Tugas yang harus dilakukan:
1. Bagaimana anamnesa selanjutnya ?
2. Bagaimana melakukan pemeriksaan fisiknya ?
3. Apa diagnosanya ?
4. Bagaimana penatalaksanaannya ?
Instruksi untuk Asesor/Penilai
Pemeriksaan fisik :
a) Inspeksi ( bentuk ulat blonjong, batas jelas, hanya di skrotum,
tidak merah/ mengkilat, tidak ada venaana ektasi ).
b) Auskultasi : tidak terdengar bising usus.
c) Palpasi : kistik, tegang, batas jelas, terbatas pada skrotum,
tidak sakit,tidak teraba panas.
d) Trans iluminasi : positif
e) Diagnosa : Hydrocele
4. Penatalaksanaan
a) Diagnostik : USG skrotum dan inguinal kanan dan kiri
b) Terapi : H ydrocele harus dibedakan hydrocele terbuka
atau tertutup, untuk membedakan ini hanya berdasarkan
anamneses yang baik, tidak ada sarana yang bisa mendeteksi
adanya prosesus vaginalis yang masih terbuka, apabila
saaaluran tersebut sangat kecil. Hydrocele tertutup : timbul
sejak lahir, akan mengecil denga makin bertambahnya umur
bahkan akan diresorbsi sempurna sampai hilang. Hydrocele
terbuka : timbul sejak lahir, tidak hilang setelah ditunggu 1 –
2 tahun atau bahkan bertambah besar. Atau hydrocele yang
terjadi setelah lahir, dimana saat lahir tidak ada hydrocelenya.