Anda di halaman 1dari 1

Perkuat Karakter Siswa, SMK Maligo adakan Training Motivation

Sebagai bentuk kesungguhan sekolah dalam rangka mengembangkan potensi diri khususnya dalam hal
peningkatan motivasi prestasi peserta didik SMK Ma’arif 5 Gombong adakan Training Motivation.
Kegiatan yang dimotori oleh Guru Bimbingan Konseling SMK Ma’arif 5 Gombong dan Program Latihan
Profesi (PLP) IAINU Kebumen ini dilaksanakan pada Kamis, 01 November 2018 yang bertempat di aula
SMK Ma’arif 5 Gombong. Tema yang diusung adalah “Meningkatkan Kapasitas Spiritual Peserta Didik
dan Wali Murid”.

Training Motivation dibagi menjadi dua sesi; yang pertama khusus kelas XII beserta wali murid yang
dilaksanakan pada pukul 07.30-11.30 WIB dan sesi kedua kelas X pada pukul 13.00-16.30 WIB. Kegiatan
tersebut diikuti oleh 131 peserta di sesi pertama dan 121 di sesi kedua.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Ahmad Shobirin, S.Pd.I selaku kepala SMK Ma’arif 5 Gombong.
Pada pembukaan kepala sekolah menyampaikan acara ini adalah program sekolah khususnya wali kelas
dan Guru BK untuk memantapkan kondisi mental siswa yang masih labil, sehingga proses perkembangan
diri siswa bisa maksimal dan tidak terhambat.

“Beberapa siswa kelas XII yang putus sekolah di tengah perjalanan sebagian besar dipengaruhi oleh
faktor keluarga. Untuk itu, kegiatan ini adalah bentuk antisipasi kami agar kejadian serupa tidak terus
bertambah”, tutur Shobirin.

Kegiatan ini diisi langsung oleh Hendri Unduh Nurmawan, M.Pd., C.NNLP, C.STMI motivator, trainer,
novelis, praktisi pendidikan dan peace ambarssador tingkat nasional.

Mata sembab mewarnai semua siswa-siswi dan wali murid SMK Ma’arif 5 Gombong yang baru keluar
dari aula, tempat para siswa dan wali murid mengikuti training motivasi dari Hendri Unduh Nurmawan.

Menurut Hendri Unduh training ini untuk mengenal jatidiri, sampai tahu siapa diri siswa, karena
termotivasi seluruh siswa menangis. Ketika motivator memberikan sentuhan hati siswa agar muncul
sikap berbakti pada orang tua yang sudah berjuang mendidik dan membiayai sekolah. Kemudian para
siswa terus menangis merasa berdosa untuk memperbaiki diri. Setelah itu motivator juga menyarankan
agar ibu bapak guru disekolah perlu dihargai dan dihormati.

“Training ini membuat saya mengingat jasa yang begitu besar dari orang tua dan guru-guru kami. Kami
menyesal, menangis dan terharu.” ungkap Khoerul Anam siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan.

Ani Dwi Fajarwati selaku Guru BK SMK Ma’arif 5 Gombong menyampaikan harapannya semoga peserta
didik yang telah mengikuti training tersebut bisa menambah motivasi dalam belajar, khususnya kelas XII
yang sebentar lagi akan mengahapi Ujian Akhir Nasional. Selain itu, juga untuk mendorong dalam diri
peserta didik untuk melakukan suatu aktivitas dengan sebaik-baiknya agar mencapai prestasi dengan
predikat terpuji. (tgs)

Anda mungkin juga menyukai