Anda di halaman 1dari 19

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif yaitu

penelitian yang dilakukan dengan perhitungan menggunakan alat analisis

statistik seperti rumus-rumus, alat dan model-model analisis (hasil

perhitungan) yang kemudian dijelaskan makna dari angka-angka tersebut

serta disimpulkan. Menurut Sugiyono (2019: 13) metode penelitian

kuantitatif adalah analisis data yang menggunakan statistik berupa statistik

deskriptif dan statistik induktif.

Penelitian ini digunakan untuk melihat pengaruh hubungan usia,

latar belakang pendidikan, motivasi dan kepemimpinan terhadap kinerja

Aparatur Desa pada Kecamatan Keboanrum, Kabupaten Klaten. dengan

pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara,

kuisoner, dan studi pustaka.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Kantor Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten,

JI. Nila Pluneng, Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah. 57486. Alasan

mengambil lokasi penelitian di Kantor Kecamatan Kebonarum. Karena

kinerja Aparatur Desanya belum sepenuhnya optimal.

36
37

2. Waktu

Dalam melakukan penelitian ini waktu yang dibutuhkan yaitu

selama 6 bulan dari bulan Maret 2021 – Agustus 2021 yang dimulai

dari observasi hingga pembuatan hasil data serta kesimpulan

penelitian

C. Populasi, Sampel dan Tehnik Sampling

1. Populasi

Menurut (Istiatin, 2021) populasi merupakan wilayah

generalisasi yang terdiri dari subyek atau obyek yang memiliki

kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Yang menjadi populasi dalam

penelitian ini adalah Aparatur Desa di Kecamatan Kebonarum,

Kabupaten Klaten. yang berjumlah 40 pegawai dari total Aparatur

Desa pada Kecamatan Kebonarum

2. Sampel dan teknik sampling

Menurut Istiatin (2021: 79) Sampel adalah sebagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi dan juga bisa disebut

sebagai bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut

prosedur tertentu yang dapat mewakili populasinya. Dalam penelitian

ini akan menggunakan pendekatan non probability sampling dengan

teknik sampling kuota yaitu teknik pengambilan sampel yang


38

populasinya memiliki ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang

diinginkan oleh peneliti terpenuhi (Istiatin, 2021: 81).

Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 40

Aparatur Desa di Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten.

Tehnik Sampling dalam penelitian ini menggunakan sampling

jenuh (sensus) yaitu teknik pengumpulan sampel bila semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel (sugiyono, 2019: 122)

D. Jenis dan Sumber data

a. Data primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri atau

dirinya sendiri. Ini adalah data yang belum pernah dikumpulkan

sebelumnya, baik dengan cara tertentu atau pada periode waktu tertentu.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain, bukan

peneliti itu sendiri. Data ini biasanya berasal dari penelitian lain yang

dilakukan oleh lembaga-lembaga atau organisasi.

E. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan metode pengumpulan data

yang diperoleh langsung dari tempat penelitian, untuk mencari data yang

lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Adapun

pengambilan data yang digunakan dalam penelitian:


39

1) Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri

yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu

wawancara dan kuisioner. (Sugiyono, 2019: 234).

2) Dokumentasi

Dokumentasi menurut Istiatin (2021: 36) merupakan suatu cara

pengumpulan data yang dilakukan dengan menganalisis isi dokumen

yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Data yang diperoleh

dapat dipakai sebagai faktor pendukung dan pelengkap bagi data

primer yang telah diperoleh.

3) Wawancara

Menurut Sugiyono (2019: 123) wawancara merupakan suatu

teknik pengumpulan data yang dilakukan secara terstruktur maupun

tidak terstruktur dan bisa dilakukan dengan cara tatap muka atau

secara langsung maupun dengan menggunakan jaringan telepon

4) Kuisoner

Kuisioner atau angket merupakan metode pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan kepada

responden untuk member respon sesuai dengan skala likert (Istiatin,

2021: 36).
40

5) Studi Pustaka

Studi pustaka adalah menghimpun informasi yang relevan

dengan topik masalah yang diteliti, informasi diperoleh dari buku-

buku ilmiah, laporan penelitian, serta buku tahunan.

F. Definisi Operasional Variabel

Definisi Operasional Variabel pada penelitian ini adalah seperti

tabel dibawah ini:

Tabel III

Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Variabel Indikator Item Pertanyaan


Penelitian
Kinerja (Y) Hasil kerja yang a. Kuantitas a. Aparatur Desa selalu
dicapai oleh kerja berusaha
seseorang pegawai b. Kualitas hasil memperbaiki
sesuai dengan kerja kesalahan yang
pekerjaan yang c. Efisiensi pernah dilakukan
diberikan kepadanya dalam dalam melaksanakan
dalam waktu melaksana pekerjaan.
tertentu. Kinerja juga kan tugas b. Aparatur Desa selalu
merupakan d. Disiplin kerja berusaha untuk
perwujudan kerja e. Inisiatif meningkatkan
yang dilakukan oleh Sunarsi (2017) kualitas kerja.
pegawai yang c. Aparatur Desa
biasanya digunakan menguasai
sebagai dasar keterampilan yang
penilaian terhadap sangat baik dalam
pegawai atau melaksanakan tugas
organisasi.Kinerja pokok dan
yang baik merupakan fungsinya.
suatu langkah utama d. Jumlah dari hasil
untuk menuju pekerjaan yang
tercapainya suatu Aparatur Desa
tujuan organisasi. tangani selalu
memenuhi target
yang telah
ditetapkan.
e. Aparatur Desa puas
dan nyaman dengan
41

lingkungan kerja
Usia (X1) Merupakan segi a. Eksplorasi a. Usia sangat
kronologis, sejak b.Pembentu kan berpengaruh
adanya seseorang c. Pemelihara an terhadap pekerjaan
yang dalam kurun d.Penurunan
Aparatur Desa.
waktu mengalami Harahap (2019)
perkembangan baik b. Pembagian dan
secara anatomis dan spesifikasi pekerjaan
fisiologis. sangat ditentukan
oleh faktor usia.
c. Ditempat Aparatur
Desa bekerja,
didominasi oleh
kelompok usia
muda.
d. Semakin tinggi
tingkat usia,
semakin tinggi pula
tingkat kepuasan
kerja yang Aparatur
Desa rasakan.
e. Awal mula bekerja,
Aparatur Desa
termasuk kempok
usia muda.
Latar Jenjang yang dimiliki a. Jenjang a. Pendidikan yang
Belakang pegawai setelah pendidikan Aparatur Desa tekuni
Pendidikan menempuh b. Kesesuaian sesuai dengan
pendidikan baik jurusan
(X2) pendidikan terakhir
melalui pendidikan c. Kompetensi
formal, informal dan Nuryadin, et al b. Pendidikan yang
non formal dengan (2019) baik membuat
kemampuan dan kualitas hasil kerja
keterampilan yang semakin baik
dapat diterapkan c. Semakin tinggi
secar professional jenjang pendidikan
sehingga dapat
Aparatur Desa maka
memberikan kinerja
yang optimal. semakin tinggi
jabatannya.
d. Aparatur Desa
bekerja sesuai
jurusan pendidikan
Motivasi Dorongan atau a. Tanggung a. Aparatur Desa
(X3) perangsang yang jawab memperoleh upah
membuat seseorang b. Prestasi sesuai pekerjaan.
melakukan pekerjaan kerja b. Aparatur Desa
42

yang diinginkannya c. Peluang diberi penghargaan


dengan rela tanpa untuk maju atas prestasi yang
merasa terpaksa d. Pengakuan diraih
sehingga pekerjaan atas kinerja c. Aparatur Desa
yang dilakukan dapat e. Pekerjaan selalu berusaha
berjalan dengan baik yang untuk mencapai
atau menghasilkan menantang keunggulan dalam
sesuatu yang Trang, et al bekerja.
memuaskan (2017) d. Aparatur Desa
diberi insentif atas
prestasi yang diraih.

Kepemimpi Perilaku yang a. Tanggung a. Aparatur Desa tidak


nan (X4) dilakukan secara jawab membeda-bedakan
sukarela dan penuh b.Kepercayaan antara karyawan satu
kesadaran serta c. Komunikasi
dengan yang lain
keadaan untuk d.Pengambilan
mengikuti peraturan keputusan b. Aparatur Desa selalu
yang telah ditetapkan e. Empati memberikan
perusahaan baik Arianto (2018) semangat bagi para
tertulis maupun tidak karyawan
tertulis c. Aparatur Desa selalu
memberika teladan
yang baik dan
membagi
pengalaman kerja.
d. Aparatur Desa
bekerja sesuai aturan
yang professional
dan memberikan
penghargaan atau
penghargaan dalam
bentuk apapun
kepada karyawan
Aparatur Desa selalu
berusaha membuat
suasana yang baru
dalam bekerja agar
tidak merasa jenuh.
43

G. Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Menurut Ghozali (2016: 53), uji validitas digunakan untuk

melihat apakah pernyataan yang tercantum dalam kuesioner mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji

validitas dilakukan atas item-item pertanyaan pada kuesioner yaitu

dengan menghitung koefisien korelasi dari tiap pertanyaan dengan skor

soal yang kemudian dibandingkan dengan r tabel . nilai koefisien

validitas harus berada diatas nilai koefisien dalam tabel. Pengujian

validitas ini menggunakan ketentuan jika signifikansi dalam r hitung

lebih besar dari r tabel maka item variabel disimpulkan valid.

Uji validitas dilakukan untuk mengukur ketepatan fungsi regresi

sampel dalam menaksir nilai aktual secara statistik, setidaknya hal ini

dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F dan nilai

statistik (Ghozali, 2016: 97)

a) Valid jika nilai hasil perhitungan r hitung lebih besar dari nilai ttabel

(Sugiyono Jika r hitung > r tabel, maka butir pertanyaan tersebut

dikatakan valid.

b) Jika r hitung < r tabel, maka butir pertanyaan tersebut dikatakan

tidak valid
44

(∑ X ) (∑ Y )
∑ XY − N
r xy =

√{ }{∑ }
2 2
(∑ X ) (∑ Y )
∑X 2

N
2
Y −
N

rxy = Koefisien korelasi antara X dan Y

∑X = Jumlah nilai tiap item

∑Y = Jumlah total item

∑XY = Jumlah hasil kali antara X dan Y

N = Jumlah subjek

Setelah diperoleh harga rxy kemudian hasilnya

dikonsultasikan dengan harga r product moment,jika rxy

> r tabel, maka dikatakan bahwa butir soal itu valid.

a) Uji validitas variabel kinerja

Uji validitas kinerja dalam penelitian ini, dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

Tabel III.2
Hasil uji validitas kinerja
item r hitung r tabel keterangan
PK_1 0,741 0,444 Valid
PK_2 0,768 0,444 Valid
PK_3 0,667 0,444 Valid
PK_4 0,671 0,444 Valid
PK_5 0,722 0,444 Valid

Sumber : tabel hasil uji validitas kinerja ( Y )

Berdasarkan hasil tabel uji validitas di atas dapat disimpulkan bahwa


45

seluruh item pernyataan variabel kinerja adalah valid. Karena nilai

rhitung lebih besar dari 0,444 (rtabel)

b) Uji validitas variabel usia

Uji validitas usia pada penelitian ini, dapat dilihat pada tabel

dibawah :

Tabel III.3
Hasil uji validitas usia
Item r hitung r tabel Keterangan
P_1 0,739 0,444 Valid
P_2 0,655 0,444 Valid
P_3 0,661 0,444 Valid
P_4 0,663 0,444 Valid
P_5 0,779 0,444 Valid
Sumber : hasil uji validitas usia (X1)

Berdasarkan hasil tabel uji validitas di atas dapat disimpulkan bahwa

seluruh item pernyataan variabel usia adalah valid. Karena nilai

rhitung lebih besar dari 0,444 (rtabel).

c) Uji validitas variabel latar belakang pendidikan

Sedangkan uji validitas latar belakang pendidikan dapat dilihat pada

tabel dibawah ini :

Tabel III.4
Hasil uji validitas latar belakang pendidikan
Item r hitung r tabel Keterangan
BK_1 0,781 0,444 Valid
BK_2 0,824 0,444 Valid
BK_3 0,713 0,444 Valid
46

BK_4 0,576 0,444 Valid


BK_5 0,682 0,444 Valid
Sumber : Hasil uji validitas latar belakang pendidikan (X2)

Berdasarkan hasil tabel uji validitas di atas dapat disimpulkan bahwa

seluruh item pernyataan variabel latar belakang pendidikan adalah

valid. Karena nilai rhitung lebih besar dari 0,444 (rtabel)

d) Uji validitas variabel motivasi

Hasil uji validitas penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel III.5
Hasil uji validitas motivasi
Item r hitung r tabel Keterangan
DK_1 0,496 0,444 Valid
DK_2 0,585 0,444 Valid
DK_3 0,640 0,444 Valid
DK_4 0,792 0,444 Valid
DK_5 0,803 0,444 Valid
Sumber : Hasil uji validitas motivasi (X3)

Berdasarkan hasil tabel uji validitas di atas dapat disimpulkan bahwa

seluruh item pernyataan variabel motivasi adalah valid. Karena nilai

rhitung lebih besar dari 0,444 (rtabel).

e) Uji validitas variabel kepemimpinan

Uji validitas kepemimpinan pada penelitian ini dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel III.6
Hasil uji validitas kepemimpinan
47

Item r hitung r tabel Keterangan


KK_1 0,696 0,444 Valid
KK_2 0,673 0,444 Valid
KK_3 0,755 0,444 Valid
KK_4 0,842 0,444 Valid
KK_5 0,780 0,444 Valid
Sumber : Hasil uji validitas kepemimpinan ( X4)

Berdasarkan hasil tabel uji validitas di atas dapat disimpulkan bahwa

seluruh item pernyataan variabel kepemimpinan adalah valid.

Karena nilai rhitung lebih besar dari 0,444 (rtabel).

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu instrumen yang cukup dapat dipercaya

untuk digunakan sebagia alat pengumpul data karena instrumen tersebut

suda baik (Sugiyono, 2019: 57)

Dalam penelitian ini, reliabilitas yang dipakai adalah reliabilitas

internal. Reliabilitas internal diperoleh dengan cara menganalisa data

dari satu kali hasil pengetesan. Metode ini menggunakan Cronbrach

Alpha < 0,6. Suatu variabel akan semakin reliabel bila koefisien alfanya

semakin mendekati 1 (satu). Rumus Alpha adalah sebagai berikut :

r 11 =¿

Keterangan:
48

r11 = reliabilitas instrument


k = banyaknya butir pertanyaan atau soal
2
∑ σ b = jumlah varians butir
2
σ1 = varians total

Uji reliabilitas pada penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 111.7
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach's Alpha keterangan
Kinerja (Y) 0,759 > 0,6, reliable
Usia (X1) 0,738 > 0,6, reliable
Latar belakang pendidikan (X2) 0,756 > 0,6, reliable
Motivasi (X3) 0,665 > 0,6, reliable
Kepemimpinan (X4) 0,805 > 0,6, reliable
Sumber : Hasil uji reliabilitas

Berdasarkan Tabel III.7 di atas, maka dapat diketahui bahwa semua

instrument yang digunakan untuk variabel dalam penelitian ini reliabel

sehingga intrumen ini dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur

variabel dalam penelitian ini.

H. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui apakah data

mengalami penyimpangan atau tidak. Uji asumsi klasik terdiri dari:

1. Uji Normalitas

Menurut Sugiyono (2019:76) Uji Normalitas bertujuan

menguji apakah model regresi variabel terikat dan variabel bebas

keduuanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Untuk menguji

normalitas dalam penelitian ini digunakan uji Kolmogotov-Smirnov.

Dasar pengambilan keputusan uji normalitas yaitu :


49

a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti

arah garis diagonal dan grafik histogramnya tidak menunjukkan

pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi

asumsi normalitas.

2. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah pengujian apakah model regresi

ditemukan adanya masalah diantara variabel inependen. Pedoman suatu

model regresi yang bebas multikolinearitas menguji Tolerance value

diatas angka 0,1 sedangkan batas VIF adalah 1 (Sugiyono, 2019: 79).

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas yang dalam

penelitian ini adalah variabel usia,latar belakang pendidikan motivasi,

dan kepemimpinan. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas di

dalam model regresi adalah sebagai berikut :

a) Nilai yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris

sangat tinggi, tetapi secara individual variabel bebas banyak yang

tidak signifikan mempengaruhi variabel terikat.


50

b) Menganalisis matrik korelasi variabel bebas. Jika antar variabel

bebas ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya diatas 0,90), maka

hal ini merupakan indikasi adanya multikolinieritas.

c) Dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF).

Nilai tolerance rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karna

VIF=1/tolerance) dan menunjukkan adanya kolinieritas tinggi.

Nilai cut off yang secara umum dipakai adalah nilai tolerance 0,10

atau sama dengan nilai VIF diatas 10.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Salah satu cara untuk mendeteksi

ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan

uji glejser. (Ghozali, 2019: 134).

I. Analisi Data

1. Analisi Regresi Linier Berganda

Regresi linear Berganda digunakan jika peneliti bermaksud akan

meramalkan mengenai bagaimana keadaan (naik turunya) variabel

dependen. Jika dua atau lebih variabel independen sebagai faktor

prediktor dimanipulasi atau dinaik turunkan nilainya (Sugiyono,2019:

277).
51

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + + β4X4 + e

Keterangan :

Y = Kinerja

α = Konstanta

β1, β2, β3 = Koefisien besarnya regresi/ pengaruh

X1, = Usia

X2, = Latar Belakang Pendidikan

X3 = Motivasi

X4 = Kepemimpinan

e = error

2. Uji F

Menurut Maryam (2015: 114) Uji F atau uji signifikan simultan

pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen.

Langkah-langkah pengujian :

a. Menentukan formulasi H0 dan Ha

Ho : β1=β2=β3=β4=0 (dimana variabel independen

secara bersamaan tidak memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap variabel dependen).

Ha : β1≠β2≠β3≠β4≠0 (dimana variabel independen

secara bersamaan memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap variabel dependen).


52

b. Menentukan level of significance α = 0,05

c. Perhitungan nilai F

Ftabel =0,05 (k;n-k) Fhitung

Penghitungan nilai F

R ² /(k −1)
Fhitung =
(1−R ²)/(n−k )

Dimana :

k : Jumlah parameter yang diestimasi termasuk intercept

n : Jumlah pengamatan

R2 : Koefisien determinasi

d. Keputusan

Ho ditolak, jika nilai Fhitung> Ftabel dan Ho diterima jika diperoleh

nilai Fhitung< Ftabel

3. Uji t

Menurut Djarwanto dan Subagyo (2011: 268) Uji t digunakan

untuk menguji kebenaran pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen sehingga dapat dibuktikan bahwa pengaruh yang

didapat bukanlah suatu kebetulan belaka.

Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:

a. Menentukan Hipotesa

Ho : β = 0 (artinya tidak ada pengaruh yang signifikan

variabel bebas terhadap variabel terikat)


53

Ho : β ≠ 0 (artinya ada pengaruh yang signifikan variabel

bebas terhadap variabel terikat)

b. Menentukan level of significance α = 0,05

c. Perhitungan nilai t

b− β
t=
Sb

keterangan :

t : Besarnya thitung

b : Koefisien Regresi

β : Nilai dari hipotesis 0

Sb : Standar error regresi

d. Keputusan

Ho ditolak, jika nilai thitung> ttabel dan Ho diterima jika diperoleh

nilai thitung< ttabel

4. Koefisien Determinasi (R2)

Uji ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Besarnya nilai

koefisien determinasi ialah antara nol dan satu (0<R 2<1). Nilai R2 yang

mendekati nol (0) menunjukkan kemampuan variabel bebas dalam

menjelaskan variasi variabel terikat amat terbatas. Sedangkan nilai yang

mendekati angka satu (1), menunjukkan variabel bebas memuat hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk mempredikasi variasi variabel

terikat (Pawenang 2011 : 91).


54

Keofisien determinasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

R2 = ESS/TSS = 1 (RSS/TSS)

Dimana :

ESS = Explain sum of square

TSS = Total sum of square

Nilai RSS tergantung pada banyaknya variabel bebas yang

terdapat dalam model. Semakin banyak variabel bebas, maka nilai

RSS semakin menurun sehingga R2 akan meningkat. Maka dering

digunakan nilai R2 yang telah disesuaikan derajat kebebasannya.

Hubungan R2 dengan R2 yang disesuaikan dapat ditulis sebagai

berikut:

1−( 1−R 2 ) N −1
R2 adj =
N −K

Dimana:

N = Jumlah observasi

K = Jumlah variabel bebas

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    ULFATUS NAFISYAH
    Belum ada peringkat
  • 3 Bab Iii
    3 Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    3 Bab Iii
    Agnes Priscilla
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    rhya
    Belum ada peringkat
  • Seminar Kajian Dan Analisis Penelitian Skripsi
    Seminar Kajian Dan Analisis Penelitian Skripsi
    Dokumen8 halaman
    Seminar Kajian Dan Analisis Penelitian Skripsi
    farikhatul
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen20 halaman
    Bab Iii
    Muh Raya Ridwan
    Belum ada peringkat
  • T MMB 1004707 Chapter3
    T MMB 1004707 Chapter3
    Dokumen16 halaman
    T MMB 1004707 Chapter3
    Risma Yunita Verawati
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii
    FAHMI IMAN ZUL HAKIM
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    Mulyana Putra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    Senar Lilis
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Nurul Mutiara Meisya
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen13 halaman
    Bab III
    marzukifirzaputra
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Metode Penelitian
    Bab 3 Metode Penelitian
    Dokumen10 halaman
    Bab 3 Metode Penelitian
    Damar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen47 halaman
    Bab Iii
    Mandee Hijab
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii
    wahyu intan s
    Belum ada peringkat
  • Skripsi BAB III
    Skripsi BAB III
    Dokumen19 halaman
    Skripsi BAB III
    Siti Mariani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii: 3.1 Perspektif Pendekatan Penelitian
    Bab Iii: 3.1 Perspektif Pendekatan Penelitian
    Dokumen19 halaman
    Bab Iii: 3.1 Perspektif Pendekatan Penelitian
    Sulthon
    Belum ada peringkat
  • Saifuddin - Tugas Akutansi Lanjutan 2 Revisi
    Saifuddin - Tugas Akutansi Lanjutan 2 Revisi
    Dokumen12 halaman
    Saifuddin - Tugas Akutansi Lanjutan 2 Revisi
    Yesaya Abdi
    Belum ada peringkat
  • Contoh Metode Penelitian SDM
    Contoh Metode Penelitian SDM
    Dokumen17 halaman
    Contoh Metode Penelitian SDM
    Arfaim
    Belum ada peringkat
  • BAB III Okk
    BAB III Okk
    Dokumen10 halaman
    BAB III Okk
    sae grp
    Belum ada peringkat
  • PPTKELOMPOK2
    PPTKELOMPOK2
    Dokumen7 halaman
    PPTKELOMPOK2
    Fitri Luthfianisa
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    Anisa fitri Harahap
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii - Metode Penelitian PDF
    Bab Iii - Metode Penelitian PDF
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii - Metode Penelitian PDF
    Aulia Puspa
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    Rista Sambang
    Belum ada peringkat
  • 2020 - TS - IND - 181001010 - Bab 3
    2020 - TS - IND - 181001010 - Bab 3
    Dokumen19 halaman
    2020 - TS - IND - 181001010 - Bab 3
    pendamping telaga
    Belum ada peringkat
  • Desy Erlinda
    Desy Erlinda
    Dokumen15 halaman
    Desy Erlinda
    erlyn
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Upload RD
    Bab 3 Upload RD
    Dokumen15 halaman
    Bab 3 Upload RD
    Handi Kusuma
    Belum ada peringkat
  • BAB 2 Tanina
    BAB 2 Tanina
    Dokumen4 halaman
    BAB 2 Tanina
    Rombok Tanah Lumpur
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen15 halaman
    Bab III
    Barokah Indah
    Belum ada peringkat
  • Lanjutan Proposal RT
    Lanjutan Proposal RT
    Dokumen12 halaman
    Lanjutan Proposal RT
    Rahmat Taufiq
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen9 halaman
    Bab 3
    kalittayoan
    Belum ada peringkat
  • Bab III Fix Banget
    Bab III Fix Banget
    Dokumen39 halaman
    Bab III Fix Banget
    Yudhi Yuliantoro
    Belum ada peringkat
  • Porposal Via
    Porposal Via
    Dokumen22 halaman
    Porposal Via
    lurahpasar bawah
    Belum ada peringkat
  • BABM
    BABM
    Dokumen12 halaman
    BABM
    Ainunn
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen15 halaman
    Bab 3
    countaxtrial1
    Belum ada peringkat
  • Tugas 3 Metode Penelitian Fix
    Tugas 3 Metode Penelitian Fix
    Dokumen10 halaman
    Tugas 3 Metode Penelitian Fix
    Regas Febria Yuspita
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii - 3
    Bab Iii - 3
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii - 3
    ahmad sholikin
    Belum ada peringkat
  • Bab3
    Bab3
    Dokumen12 halaman
    Bab3
    Ganda Yulida Trisakti Pamungkas
    Belum ada peringkat
  • Penilaian Proyek (Kel 2)
    Penilaian Proyek (Kel 2)
    Dokumen8 halaman
    Penilaian Proyek (Kel 2)
    Yulisma Nuna
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    Kristoper
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 Alfamart Baru
    BAB 3 Alfamart Baru
    Dokumen14 halaman
    BAB 3 Alfamart Baru
    Anas Romzy Hibrida
    Belum ada peringkat
  • 10.bab Iii Metode Penelitian
    10.bab Iii Metode Penelitian
    Dokumen13 halaman
    10.bab Iii Metode Penelitian
    sheilafahiranabilah12
    Belum ada peringkat
  • RPP GEOMATIKA KELAS X Ganjil
    RPP GEOMATIKA KELAS X Ganjil
    Dokumen45 halaman
    RPP GEOMATIKA KELAS X Ganjil
    Pingky Amalia
    Belum ada peringkat
  • MPK 1
    MPK 1
    Dokumen4 halaman
    MPK 1
    Chelia dwi kusnadi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Muhammad Surya Pratama
    Belum ada peringkat
  • Rhisma Evina Happy (858956102) m8 KB 4
    Rhisma Evina Happy (858956102) m8 KB 4
    Dokumen7 halaman
    Rhisma Evina Happy (858956102) m8 KB 4
    Sugeng Hariono
    Belum ada peringkat
  • Tugas SA 3
    Tugas SA 3
    Dokumen3 halaman
    Tugas SA 3
    Nurmala Sari
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    Abang Ikhsan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii-2
    Bab Iii-2
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii-2
    Moh Sabil
    Belum ada peringkat
  • BAB III Metode Penelitiam
    BAB III Metode Penelitiam
    Dokumen19 halaman
    BAB III Metode Penelitiam
    Ravarg
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii - 1
    Bab Iii - 1
    Dokumen22 halaman
    Bab Iii - 1
    Sigit Pamungkas
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Metode Penelitian
    Bab Iii Metode Penelitian
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii Metode Penelitian
    luluk andi
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen7 halaman
    Bab Ii
    Vincent Vango
    Belum ada peringkat
  • Uraian Tugas Per Jabatan
    Uraian Tugas Per Jabatan
    Dokumen53 halaman
    Uraian Tugas Per Jabatan
    Puskesmas Gayaman
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    Iwhina Cuteh
    Belum ada peringkat
  • Contoh Bab 3
    Contoh Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Contoh Bab 3
    dilla dilla22
    Belum ada peringkat
  • Bab III Selesai
    Bab III Selesai
    Dokumen11 halaman
    Bab III Selesai
    Calo Tiket
    Belum ada peringkat
  • BAB III 1610201120 Yoyo Cahyo Nugroho
    BAB III 1610201120 Yoyo Cahyo Nugroho
    Dokumen13 halaman
    BAB III 1610201120 Yoyo Cahyo Nugroho
    dimas setyawan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    Harlan Mardos
    Belum ada peringkat
  • Ujian Proposal Tesis
    Ujian Proposal Tesis
    Dokumen18 halaman
    Ujian Proposal Tesis
    yudha.27
    Belum ada peringkat
  • Artikel tentang Integritas
    Artikel tentang Integritas
    Dokumen4 halaman
    Artikel tentang Integritas
    Anugra Daniel
    Belum ada peringkat
  • Dedi Aja
    Dedi Aja
    Dokumen2 halaman
    Dedi Aja
    Anugra Daniel
    Belum ada peringkat
  • Analisa Swot Shopee
    Analisa Swot Shopee
    Dokumen3 halaman
    Analisa Swot Shopee
    Anugra Daniel
    Belum ada peringkat
  • Analisa Swot Traveloka
    Analisa Swot Traveloka
    Dokumen2 halaman
    Analisa Swot Traveloka
    Anugra Daniel
    Belum ada peringkat
  • Analisa Swot Grab
    Analisa Swot Grab
    Dokumen2 halaman
    Analisa Swot Grab
    Anugra Daniel
    Belum ada peringkat