Anda di halaman 1dari 9

PENYUSUNAN MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA

A. INFORMASI UMUM

1. Identitas Modul
Nama Penyusun : Imas Masyitoh, S.Pd
Sekolah : SMK YAPIMDA
Tahun pelajaran : 2023 -2024
Kelas :X
Alokasi waktu : 24 JP (3 x @45 menit)
Fase :E
CP :
a) Peserta didik memahami makna dari cerita hikayat.
b) Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti prosedur yang tepat ntuk mengetahui
jenis cerita rakyat yang bisa digunakan misalnya dongeng, legenda, legenda urban, fabel,
mitos, saga, dan sebagainya..
c) Peserta didik merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut,
mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajarannya.

2. Kompetensi entry :

Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu:


a. Mengidentifikasi berbagai jenis dan unsure cerita hikayat.
b. Mengidentifikasi berbagai jenis unsure kebahasaan cerita hikayat
c. Menjelaskan perbedaan cerita rakyat dan cerpen
d. Menjelaskan cara menuliskan cerita hikayat.
e. Menjelaskan berbagai macam jenis cerita hikayat, fable, mitos dan lain
sebagainya..
f. Menentukan taknik penulisan cerita sesuai kaidah
kebahasaan .
Kata kunci : cerita hikaya, fabel , mitos memiliki nilai pengetahuan dan
sejarah yang berasal darin kebudayaan leluhur bangsa Indonesia.

3. Profil Pelajar Pancasila


Setelah Peserta Didik mengikuti pembelajaran, dimensi profil pelajarPancasila yang diharapkan
muncul adalah:
● Kebhinnekaan Global, ditunjukkan melalui kegiatan menggali kearifan lokal melalui cerita
rakyat.
● Bernalar kritis, ditunjukkan melalui kegiatan menganalisis teks.

● Mandiri, melalui kegiatan merefleksikan pembelajaran untuk pengembangan diri.

● Kreatif: Modul ajar ini mengarahkan siswa kepada pembelajaran proses yang sesuai dengan
minat peserta didik di dalam penentuan produk hasil akhir. Dengan begitu, Peserta didik
mampu membuat karya yang inovatif sesuai dengan karakteristik mereka masing masing.

4. Sarana dan Prasarana


a) Gawai (bisa berupa handphone dan laptop)
b) Jaringan internet
c) Alat tulis & buku
d) Akun gmail untuk pengumpulan tugas melalui Google Classroom.
e) Zoom meeting.

5. Target Siswa
Seluruh peserta didik di kelas masing masing.

6. Jumlah Siswa
36 orang.

7. Ketersediaan Materi:
a) Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA / TIDAK
b) Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep:
YA / TIDAK

8. Model Pembelajaran yang digunakan


cooperative script (naskah kooperatif)
9. Materi, Alat dan Bahan
a. https://www.youtube.com/watch?v=XLwN63sexIM
b. https://www.youtube.com/watch?v=KuB2QFTbZMU
c. https://www.youtube.com/watch?v=h67_FR0X0f0
d. https://www.gurupendidikan.co.id/penggolongan-bahan-pangan/
e. Lembar Kerja Peserta didik
10. Kegiatan Pembelajaran Utama
a. Pengaturan siswa
a) Individu
b) Kelompok : terdiri dari 9 kelompok masing masing 4 orang.
b. Metode yang dipakai adalah ceramah, diskusi, presentasi dan project based learning.
11. Assesmen
a. DIAGNOSTIK
b. FORMATIF
c. SUMATIF
 Penilaian Individu
 Penilaian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) per kelompok
 Penilaian presentasi
 Penilaian produk per kelompok

B. KOMPONEN / INTI

1. Persiapan Pembelajaran
Menyimak hikayat yang dibacakan oleh orang lain untuk memahami dan menganalisis pesan
dalam teks narasi berbentuk hikayat.

2. Pemahaman Bermakna
Apersepsi Menggali pengetahuan awal siswa terkait materi cerpen yang pernah dipelajari dan
mengaitkannya dengan hikayat. Siswa diajak untuk merumuskan pengertian hikayat dari
beberapa sumber informasi yang diberikan.

3. Pertanyaan Pemantik
Mengajukan pertanyaan pemantik yang terdapat pada awal bab sebagai berikut.
1. Apa yang kalian ketahui tentang hikayat?
2. Apa yang dimaksud dengan nilai dalam hikayat?
3. Apa yang membedakan hikayat dengan cerpen?

4. Urutan Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 ; 3JP X @ 45 Menit (PJJ)


a) Pendahuluan (20 menit)
 Guru menunjuk satu orang peserta didik untuk memimpin pembacaan doa agar
pembelajaran hari ini diberi kemudahan dan ilmu yang didapat dapat bermanfaat dan
memperoleh keberkahan dari Allah SWT.

 Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengingatkan peserta didik agar menjaga
Kesehatan dan mentaati selalu protokol Kesehatan agar terlindungi dari penyakit.

 Peserta didik mengisi daftar hadir sesuai link yang dibagikan di Google Classroom.
 Guru memberi pengantar tema pembelajaran di modul ajar 1, metode pembelajaran yang
akan di kerjakan peserta didik yakni

b) Kegiatan Inti (105 menit)


 Peserta Didik menjawab pertanyaan guru mengenai :
1. Apa yang kalian ketahui tentang hikayat?
2. Apa yang dimaksud dengan nilai dalam hikayat?
3. Apa yang membedakan hikayat dengan cerpen?
 Materi Pembelajaran
a. Pengertian Hikayat Kata hikayat diturunkan dari kata bahasa Arab “haka” yang
mempunyai arti: menceritakan, menirukan, mewartakan, menyerupai, berkata, mene-
ruskan, dan melukiskan (Baried, Baroroh St. dkk., 1985: 9).
Sastra hikayat adalah sastra lama yang ditulis dalam bahasa Melayu. Sebagian besar
kandungan ceritanya berkisar dalam kehidupan istana, unsur rekaan merupakan ciri yang
menonjol dan pada lazimnya mencakup bentuk prosa yang panjang (Baried, Baroroh St.
dkk., 1985: 9).
Hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa. Prosa berisi cerita, undang-
undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-
sifat itu. Prosa dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk
meramaikan pesta (https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hikayat).
b. Penggunaan Kata Arkais dalam Teks Hikayat Hikayat sebagai teks sastra lama
menggunakan kata-kata arkais di dalamnya. Kata arkais adalah kata yang sudah tidak
lazim digunakan pada saat ini. Hal ini tentu berbeda dengan bahasa yang digunakan
dalam cerita pendek yang lebih populer. Contoh kata-kata arkais: syahdan, sebermula,
hubaya-hubaya, hatta, apatah, sahaja, dan berjaya.
 Pembelajaran menggunakan metode cooperative script (naskah kooperatif) dengan langkah-
langkah sebagai berikut.
a. Siswa membentuk kelompok berpasangan
b. Siswa menyimak teks “Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak” dan mengisi tabel yang
terdapat pada buku siswa dan membuat ringkasan.
c. Siswa dibimbing guru menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan
siapa yang berperan sebagai pendengar
d. Pembicara membacakan isian tabel dan ringkasan, sedangkan pendengar
menyimak/mengoreksi apa yang disampaikan pembicara.
e. Siswa bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar jadi pendengar dan sebaliknya.
f. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan kendala yang dihadapi saat menyimak
teks hikayat
g. Siswa menjawab pertanyaan pada kegiatan 2 dan membahasnya bersama guru.
h. Beberapa perwakilan siswa menyampaikan hasil analisisnya dan siswa lain menanggapi
i. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran

c) Penutup (10 menit)


 Guru mengkonfirmasi kepada siswa mengenai apakah masih ada siswa yang belum
mengerti tentang materi hari ini.
 Peserta didik menyampaikan pendapat tentang kesimpulan materi yang di dapatkan pada
hari ini.
 Peserta didik menutup pertemuan hari ini dengan doa penutup.

14. Refleksi Guru


Untuk mengetahui tercapai atau tidaknya pembelajaran, selain mengadakan diskusi tanya jawab
di kelas, guru juga perlu mengkoreksi tugas tugas peserta didik seperti: Lembar Kerja Peserta
Didik, penilaian produk akhir, assesmen sumatif dan lain lain. Penilaian sebaiknya tidak di
tumpuk di akhir agar guru mengetahui apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau belum.
Jika sekiranya pembelajaran tersebut belum berhasil, guru bisa mengadakan introspeksi dan
perbaikan cara mengajar.

15. Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan asesmennya


(asesmen formatif)
• Guru membuat kriteria berhasil / tidaknya penilaian dari menyimak cerita hikayat peserta
didik
• Guru membuat kriteria berhasil / tidaknya penilaian dari presentasi peserta didik
• Guru membuat kriteria berhasil / tidak dari penilaian
Semua kriteria ini dibuat dalam form-form tertentu
16. Pertanyaan refleksi untuk siswa
Pertanyaan refleksi ditujukan untuk menggali sejauh mana pemahaman dan kendala yang
dialami oleh peserta didik. Guru membantu mengarahkan kendala tersebut agar tercipta
solusi dan peserta didik dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan
pembelajaranya.
Contoh :
a) Apakah kamu memahami perbedaan antara cerpen dan cerita hikayat ?
b) Apa yang kalian ketahui tentang hikayat?
2. Apa yang dimaksud dengan nilai dalam hikayat?
3. Apa yang membedakan hikayat dengan cerpen?

17. Remedial dan Pengayaan


a) Remedial
Remedial dilakukan apabila tujuan pembelajaran belum tercapai. Belum tercapainya tujuan
pembelajaran bisa diketahui apabila skor perolehan dari instrumen penilaian/assessmen masih
dibawah CP
b) Pengayaan
Pengayaan bisa diberikan, apabila siswa sudah berhasil mencapai tujuan yang diketahui dari
perolehan skor pada assessmen nya sudah diatas CP. Apabila siswa ada yang bertanya dan berminat
mengembangkan ketrampilan yang sudah diajarkan, guru bisa memberikan bimbingan ataupun
mengarahkan dan memberikan konsep/materi yang layak untuk dikembangkan.

18. Daftar Pustaka

● Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase EKelas 10 SMA.


● https://kbbi.kemdikbud.go.id/
● Emilia, Emi. Pendekatan Genre-Based dalam Pengajaran Bahasa Inggris: Petunjuk untuk
Guru. Rizqi Press: 201
● http://ojs.uho.ac.id/index.php/HUMANIKA/article/viewFile/611/pdf
● https://repository.usd.ac.id/7898/2/121224041_full.pdf
● https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/index&ikat=4
● http://lsc.cornell.edu/notes.html
.15
C. LAMPIRAN

1. Lembar Kerja Peserta Didik 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama : NILAI PARAF


Kelas : Guru Orang Tua
Semester : Ganjil

Tujuan Pembelajaran:

a) Peserta didik memahami makna dari cerita hikayat.


b) Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti prosedur yang tepat ntuk mengetahui jenis
cerita rakyat yang bisa digunakan misalnya dongeng, legenda, legenda urban, fabel, mitos,
saga, dan sebagainya..
c) Peserta didik merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut,
mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajarannya.

Tugas Siswa
.20
• KRITERIA PENILAIAN LKPD 1
INSTRUMEN PENILAIAN LKPD 1
Aspek Penilaian Skor

Aspek 1. Mencantumkan contoh lengkap minimal 5 40

Kesesuaian pertanyaan dan jawaban 20

Mudah dipahami, pilihan kata tepat dan ejaan semua benar 20

Format Pengetikan / penulisan rapi 20

Aspek 2 Mencantumkan contoh minimal 4 30

Kesesuaian pertanyaan dan jawaban cukup 15

cukup dipahami, pilihan kata tepat dan ejaan cukup 15

Format Pengetikan / penulisan cukup 15

Aspek 3 Mencantumkan contoh minimal 3 20

Kesesuaian pertanyaan dan jawaban kurang 10

Kurang dipahami, pilihan kata tepat dan ejaan kurang 10

Format Pengetikan / penulisan kurang 10

Aspek 4 Mencantumkan contoh hanya 2 10

Tidak ada kesesuaian pertanyaan dan jawaban 5

Tidak dapat dipahami, pilihan kata tepat dan ejaan tidak tepat 5

Format Pengetikan / penulisan tidak rapi 5

Skor maksimal = 100


Nilai = Nilai skor perolehan
Skor Maksimal X 100

KRITERIA PENILAIAN

• KKM = 75
• Jika poin yang dinilai sesuai dengan yang diharapkan secara
sempurna, maka skor perolehannya sesuai skor maksimal.

• Namun jika tidak sempurna skor perolehan bisa lebih kecil dari skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai