Anda di halaman 1dari 4

1.

Apakah perbedaan  model pembelajaran discovery learning dengan problem based


learning dan berikan contoh pada mapel yang diampu.

Perbedaannya adalah Problem Based Learning ini menyajikan masalah kontekstual yang
ditemukan adalah pemecahan masalah atau bahkan siswa diminta untuk mencari solusi-
solusi dalam permasalahan di dunia nyata sehingga peserta didik diharapkan
mengembangkan rasa ingin tahunya belajar atau merasa tertantang untuk belajar dari
berbagai sumber belajar untuk memecahkan masalah-masalah disekitarnya.Pembelajaran
PBL berbeda dengan Discovery Learning model pembelajaran penemuan hanya yang
ditemukan ialah konsep, ciri-ciri, pemahaman.  

Contoh:

Discovery Learning pada KD 3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita


rakyat dan cerpen.

Problem Based Learning pada KD 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam
bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai.

2. Jelaskan prinsip-prinsip pembelajaran pada permendikbud nomor 22 tahun 2016!

a. dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
b. dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis
aneka sumber belajar;
c. dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah;
d. dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
kompetensi;
e. dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
f. dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju
pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
g. dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
h. peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills)
dan keterampilan mental (softskills);
i. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
j. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan
(ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun
karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran (tut wuri handayani);
k. pembelajaran yang berlangsung di rumah di sekolah, dan di masyarakat;
l. pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru,
siapa saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas;
m. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan
n. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta
didik.
3. Jelaskan tentang sintaks model pembelajaran DL, PBL dan PJBL dan berikan
masing-masing contohnya

DL ialah Discovery learning adalah model mengajar yang dilaksanakan oleh guru dengan
cara mengatur proses belajar dengan sedemikian rupa sehingga siswa mendapatkan
pengetahuan yang sebelumnya belum diketahui dan sebelumnya dengan cara tidak
disampaikan terlebih dahulu akan tetapi siswa menemukannya secara mandiri.

DISCOVERY LEARNING

a. Stimulation (pemberian rangsangan)

 Siswa membaca penggalan hikayat yang disediakan oleh guru yang berjudul
hikayat Bayan Budiman.
 Siswa mencermati bahasa teks hikayat
 Siswa menjawab pertanyaan kesamaan hikayat dan cerpen, dalam hal
penggunaan kata arkais, nilai, dan majas.
 Siswa menemukan nilai-nilai dalam hikayat

b. Problem Statement (identifikasi masalah)


 Siswa menyimak penjelasan pendidik untuk berdiskusi untuk mengidentifikasi
masalah yang akan dibahas dalam teks hikayat, yaitu pertanyaan ciri teks
hikayat; bahasa teks hikayat, nilai-nilai dalam teks hikayat.
 Siswa  mendiskusikan nilai-nilai yang ada dalam hikayat dan cerpen.
 Siswa bersama kelompoknya menerima satu hikayat dan cerpen untuk
dianalisis majas dan nilai-nilai yang ada didalamnya.
c. Data collection (Pengumpulan Data)
Peserta didik berdiskusi kelompok untuk mengumpulkan data/informasi sebanyak
mungkin dari teks teks hikayat tentang:
 Bahasa teks hikayat; 
 Nilai-nilai dalam hikayat
d. Data Processing (Pengolahan Data)
 Siswa secara berkelompok mendata nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat dan
cerpen.
 Siswa secara berkelompok mendata pokok-pokok cerita dari hikayat dan
cerpen yang telah dibaca.
 Menganalisis gaya bahasa dan konjungsi  yang digunakan pada cerpen dan
pada hikayat.
e. Verification (Pemeriksaan data)
Dua kelompok dengan secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelom-poknya
dalam diskusi kelas untuk memverifikasikan hasil kerjanya;  kelompok lain
memberikan tanggapan meliputi
 Bahasa teks hikayat
 Nilai-nilai dalam hikayat dan cerpen
f. Generalisation (penarikan kesimpulan)
Di bawah bimbingan Pendidik, peserta didik menyimpulkan
 bahasa teks hikayat ;
 nilai-nilai dalam hikayat.
PBL ialah Problem Based Learning Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah
pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang
peserta didik untuk belajar. Di dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis
masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real
world)

a. Orientasi Siswa pada Masalah

 Peserta didik mencermati hikayat dan cerpen yang telah disiapkan.

b. Mengorganisasi Siswa dalam Belajar

 Peserta didik secara berkelompok bertanya jawab alur hikayat dan cerpen dan
cara mengubah hikayat menjadi cerpen.
 Peserta didik memberi komentar  alur hikayat dan cerpen cara mengubah
hikayat menjadi cerpen.

c. Membimbing Penyelidikan Siswa secara Mandiri atau Kelompok

 Peserta didik duduk secara berkelompok (heterogen, 3-4 orang).


 Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi mengidentifikasi alur hikayat
dan cerpen yang dibaca dan cara mengubah hikayat menjadi cerpen.
 Peserta didik menentukan perbandingan alur hikayat dan cerpen yang dibaca
dan cara mengubah hikayat menjadi cerpen.
 Peserta didik menuliskan perbandingan alur hikayat dan cerpen dan mengubah
hikayat menjadi cerpen.

d. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

 Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil kerjanya.


 Peserta didik yang lain memberikan komentar dan masukan atas penampilan
temannya.

e. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

 Peserta didik memperbaiki karya berdasarkan masukan dari teman/kelompok


lain
 Peserta didik menyimpulkan pembelajaran menyusun teks eksposisi.

PjBL ialah Project Based Learning, yaitu model pembelajaran yang menjadikan proyek,
kegiatan atau masalah sebagai media utama pembelajaran, siswa akan bereksplorasi,
melakukan penilaian, interpretasi dengan mengumpulkan dan mengintegrasikan
pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.
Pembelajaran ini dirancang untuk digunakan pada permasalahan kompleks sehingga siswa
harus melakukan investigai untuk memahaminya.
a. penentuan pertanyaan mendasar (esensial);
b. mendesain perencanaan proyek;
c. menyusun jadwal;
d. memonitor kemajuan proyek;
e. menguji proses dan hasil belajar;
f. melakukan evaluasi pengalaman membuat proyek atau pengalaman kegiatan
belajar.

4. Jelaskan Langkah-langkah pembelajaran saintifik dan berikan contoh pada mapel


yang Saudara ampu

Pendekatan saintifik ada 5 langkah : Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,


mengolah informasi, mengomunikasikan.

Kegiatan di dalam kelas contoh dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, guru sebagai
fasilitator menayangkan video ceramah, anak diminta untuk mengamati video tersebut,
setelah itu anak diminta untuk mengumpulkan informasi dari video tersebut, selanjutnya
mengolah informasi dan yang terakhir anak diminta untuk mengomunikasikan atau
mempresentasikan di depan kelas.

Anda mungkin juga menyukai