Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga


Pelaksanaan pendampingan keluarga I Gede Saputra dilakukan sebanyak 22 kali.
Kegiatan pendampingan diawali dengan perkenalan program KK Dampingan
ditemani oleh kepala dusun tanglad. Kegiatan selanjutnya adalah pendekatan
dilakukan secara berkala oleh mahasiswa pendamping dengan tujuan agar keluarga
dampingan tidak merasa terganggu dengan kehadiran mahasiswa dampingan
sehingga menciptakan kenyamanan bagi kedua belah pihak. Mahasiswa pendamping
melakukan kegiatan pendekatan berupa berbincang santai dan bertukar pikiran
mengenai perekonomian keluarga dampingan. Untuk membantu memecahkan
masalah ekonomi, mahasiswa pendamping memberikan solusi mengenai
permasalahan ekonomi dengan memberikan tips berjualan online atau sharing
session sesuai dengan program studi mahasiswa pendamping untuk membantu
perekonomian keluarga I Gede Saputra. Permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh
keluarga I Gede Saputra berimbas juga pada konsumsi sehari – hari keluarga
dampingan. Pemberian edukasi mengenai pengolahan makanan sehat dan pola hidup
sehat untuk keluarga menjadi salah satu kegiatan mahasiswa dampingan dalam
rangka mengurangi stunting pada anak dan menjaga daya tahan tubuh keluarga agar
tetap sehat. Pemberian bahan makanan pokok atau sembako yang dilakukan oleh
mahasiswa pendamping merupakan salah satu pengenalan makanan sehat kepada
keluarga dampingan. Selain memberi edukasi mengenai pengolahan makanan sehat
dan pola hidup sehat, mahasiswa dampingan juga memberikan informasi mengenai
program pengasuhan bayi untuk keluarga dampingan.
Pelaksanaan pendampingan keluarga tidak hanya berfokus pada pencarian solusi
dalam masalah ekonomi. Masalah lain yang perlu dibantu adalah masalah
pendidikan. Pada beberapa pertemuan, mahasiswa pendamping memberikan
pembelajaran terkait pendidikan formal kepada anak keluarga dampingan dan
pemberian motivasi kepada keluarga dampingan untuk tetap semangat dan
mengusahakan pendidikan saat melakukan kegiatan KK dampingan.
4.2 Hasil Pendampingan Keluarga
Program pendampingan keluarga I Gede Saputra menunjukan hasil yang baik
sesuai dengan program yang telah direncanakan berdasarkan analisis permasalahan
keluarga. Komunikasi yang terjalin antara mahasiswa pendamping dengan keluarga
dampingan juga terjalin baik dan lancar. I Gede Saputra sebagai keluarga pun
berencana membuka usaha yaitu warung untuk membantu perekonomian keluarga
sebagai hasil dari solusi permasalahan ekonomi keluarga dampingan,. Selain itu,
menu makanan di rumah keluarga I Gede Saputra sudah memenuhi standart
makanan bergizi yaitu 4 sehat 5 sempurna. Anak dari I Gede Saputra yang duduk di
Sekolah Dasar (SD) menunjukan perubahan minat belajar sehingga PR yang
diberikan dari sekolah dikerjakan dengan rajin dan semangat.
4.3 Kendala Pendampingan Keluarga
Mahasiswa pendamping mengalami beberapa kendala dalam melakukan
program KK Dampingan. Kendala pertama adalah kurangnya informasi mengenai
permasalahan keluarga dampingan karena I Gede Saputra sebagai kepala keluarga
kurang informatif atau terbuka kepada mahasiswa pendamping. Permasalahan
tersebut menyulitkan mahasiswa pendamping dalam menyusun program bantu untuk
mengurangi permasalahan yang ada pada keluarga dampingan. Selain itu, beberapa
anggota keluarga I Gede Saputra sedang berada di luar pulau Nusa Penida sehingga
komunikasi hanya dilakukan kepada I Gede Saputra sebagai kepala keluarga.
Kendala selanjutnya yaitu anak I Gede Saputra yang sering bermain diluar
rumah sehingga program bantu pendidikan sulit dilaksanakan sesuai rencana. Faktor
lainnya yang menjadi kendala adalah minat belajar dari anak I Gede Saputra juga
rendah dan cenderung mengabaikan pendidikan karena melihat figur orang tua yang
hanya berpendidikan Sekolah Dasar (SD).

Anda mungkin juga menyukai