A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki nilai yang lebih dalam penanaman
nilai-nilai dan karakter terhadap peserta didik. Pendidikan Agama Islam adalah ujung
tombak dari pembangunan karakter peserta didik. Hal ini berkaitan dengan
pengembangan bakat, minat, dan kepribadian peserta didik dalam aspek pengamalan
dan penguasaan Al-Qur’an, keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, ibadah, sejarah, seni
dan kebudayaan, dilakukan di luar jam pelajaran, melalui bimbingan guru PAI, guru
mapel lain, tenaga kependidikan dan tenaga lainnya yang berkompeten, dilaksanakan
insan dan sumber daya manusia Indonesia yang bermutu dan taat beragama, yaitu
manusia yang harmonis lahir dan batin, sehat jasmani dan rohani, bermoral,
berkeyakinan pada Tuhan Yang Maha Esa, menguasai ilmu pengetahuan dan
Islam (PAI) Di SMA, selain harus diberikan melalui progam perpustakaan musola di
pengalaman, dan keterampilan pada peserta didik yang didapat dari hasil membaca
2
untuk pembelajaran PAI di SMA terbatas hanya waktu dua pelajaran per minggu.
sekolah.
kegiatan, salah satunya melalui kegiatan Rohani Islam (ROHIS). Rohis sebagai
penting dan strategis bagi siswa agar memiliki pengalaman kehidupan berorganisasi,
siswa.
yang meliputi perkembangan pribadi, oleh sebab itu perlu adanya kerjasama yang
Pabuaran dalam hal ini yang dikembangkan adalah program bantuan sarana ibadah
mushola Al-Hikmah.
Rumah ibadat umat Muslim disebut masjid atau mesjid. Ibadah yang biasa
dilakukan di Masjid antara lain salat berjama'ah, ceramah agama, perayaan hari besar,
pengembangan bakat, minat, dan kepribadian peserta didik dalam aspek pengamalan
dan penguasaan Al-Qur’an, keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, ibadah, sejarah, seni
3
dan kebudayaan, dilakukan di luar jam pelajaran, melalui bimbingan guru PAI, guru
mapel lain, tenaga kependidikan dan tenaga lainnya yang berkompeten, dilaksanakan
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun 2006
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP
19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
Pendidikan Agama pada Sekolah.
C. Manfaat
1. Bagi Siswa, Memperoleh sarana ibadah yang memadai
serta dapat saling berbagi informasi dan pengalaman yang bermanfaat untuk
Penyiapan siswa untuk melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi
NO URAIAN RP
1 Mukena Rp 50.000 X 40 2.000.000
2 Sarung Rp. 50.000 X 20 1.000.000
3 Sajadah Rp. 40.000 X 20 800.000
4 Sandal bakiyak/terompah Rp. 10.000 X 20 200.000
5 Karfet 50 M X 20.000 1.000.000
6 Pengeras suara 2.000.000
7 Lemari Berangkas 1.000.000
8 Buku Keagamaan 50 X Rp. 40.000 2.000.000
TOTAL 10.000.000
F. PENUTUP
Demikian gambaran kegiatan yang tertuang dalam proposal ini, dengan
harapan apa yang direncanakan dapat terealisasi. Semoga Allah Yang Maha Kuasa
mempermudah niat kita dan memberi kekuatan demi terlaksananya acara ini. Tiada