Kelompok 10 - Manajemen Data - 4D
Kelompok 10 - Manajemen Data - 4D
1. Claudia.B.D.Paru 221111010157
2. Jesika.A.Rorimpunu 221111010182
3. Melania.G.Teko 221111010252
4. Claudio.I.Y.Gumolung 221111010275
5. Eklessia.S.Tumewu 221111010281
6. Gracia.S.Q.Langitan 221111010289
UNIVERSITAS SAMRATAULANGI
MANADO
2024
1. LAPORAN DATA STUNTING NASIONAL DAN SULUT
Kementrian kesehatan mengumumkan hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) pada
rapat kerja nasional BKKBN, Rabu tanggal 25 dimana prevalensi stunting di angka 20%.
Tahun sebelumnya ada 2 juta perempuan yang menikah dalam setahun. Stunting masih
400 Ribu.
“Angka hasil riskesdas tahun 2018 untuk provinsi Sulawesi Utara, beberapa data sudah
di bawah angka nasional seperti gizi kurang dan gizi buruk 15.4%, sementara untuk
angka nasional 17,7%. Dan untuk angka stunting di Sulut 25,5%, dan angka nasionalnya
30,8%”, ungkap Dirjen Kirana. Di wilayah Indonesia Timur sudah ada 10 Kabupaten
yang menerbitkan regulasi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam rangka pencegahan
stunting dan masalah gizi lainnya.Sementara itu, ungkap Dirjen, jumlah desa di Sulut
yang sudah STBM ada 628 desa, dan yang belum jumlahnya 115 desa dari 1.779 seluruh
jumlah desa yang ada di sana. Tentang angka Sanitasi di Sulut 81,43%, juga masih lebih
baik dari angka nasional.Namun tambah Dirjen, masih ada daerah yang di bawah capaian
provinsi Sulawesi Utara, seperti kabupaten Kepulauan Sangihe, Mangondow Timur,
Bolaang Mangondow, dan Kota Manado.
Tidak 14(50,0%)
2. Perempuan 4 Tahun Ya 31(59,6%)
Tidak 14(50,0%)
( Jenis Kelamin)
(Usia)
3 Tahun
4 Tahun
(Riwayat keluarga)
Pemberian ASI EKLSUSIF tidak terpenuhi dan kebutuhan Gizi usia 3-4
Tahun yang tidak terpenuhi dan tidak cukup sehingga menekan angka
presentase stunting di kecamatan Tuminting Sulawesi Utara lumayan
besar
Laki-Laki : 71-94 cm
Perempuan : 70-93 cm
Laki-laki
Perempuan :
(Konsumsi Makanan)
KESIMPULAN :
dapat kita lihat dari hasil laporan data ternyata angka penyakit terbsesar di sulut
kecamatan tuminting ada pada anak perempuan usia 4 Tahun. dalam hal ini sangat di
butuhkan upaya pemerintah dan tenaga kesehatan dalam menangani serta memberikan
pelayanan penting tentang, stunting dan lebih memperhatikan lagi kondisi serta
kebutuhan yang cukup bagi anak-anak yang terkena stunting.
REFERENSI :
https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/kesmas/article/view/28875 di
akses Tahun 2021