1.

Bagaimana konsep dari nilai perusahaan yang telah anda pahami, berikan
contoh dan cara menghitungnya!

Jawab

Konsep nilai perusahaan didefinisikan sebagai nilai sekarang(present value)dari aliran

kas suatu perusahaan yang diharapkan akan diterima pada masa yang akan
datang.Aliran aliran kas trsebut,untuk saat ini bisa disamakan dengan laba.
Oleh karena itu ,nilai perusahaan sekarang ini atau nilai sekarangnya adalalah nilai dari
laba yang diharapkan akan diperoleh pada masa yang akan datang yang dihitung pada
masa sekarang dengan cara mendiskontokannya pada suatu tingkat bunga
trtentu.Tingkat bunga trsebut sering juga disebut sebagai tingkat diskonto yang
terbaik(opportunity discount rate)
PV merupakan singkatan "present value" ; π¹,π²,dan seterusnya menunjukkan laba
yang diharapkan setiap tahun;dan i adalah tingkat bunga diskonto yg terbaik
Oleh karena laba sama dengan penerimaan total atau total revenue(TR) dikurangi
dengan biaya total/Total Cost(TC).
Nilai perusahaan adalah nilai kapitalisasi dari NOPAT (Net Operating After Tax),
V = NOPAT/r

( EKMA4312/MODUL 1 HAL 1.11 )

2. Suatu keputusan manajerial harus diselesaikan oleh perusahaan berkaitan

dengan prinsip tata kelola manajerial; mengenai Principal Agent. Jelaskan
Principal Agent Problems terkait dengan moral hazard suatu perusahaan!

JAWAB

Mengacu pada Kasper ( 2002) Moral Hazard mempresentasikan suatu kondisi dimana individu
berupaya untuk melanggar nilai nilai kejujuran dan kepercayaan untuk keinginan pribadinya
karena keadaan lingkungan dimana individu trsebut beraktivitas memberikan kesempatan
melakukan tindakan pelanggaran trsebut.
Dalam banyak kasus korupsi dalam lembaga bisnis terjadi karena permasalahan principal agent
dan praktik moral hazard dari pegawainya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jajaran manajemen
maupun staf operasional memiliki yang kompleks yang disertai dengan banyak pertemuan,
perjalanan dinas, berbagai proyek kerja sama riset, serta pembagian dan koordinasi tugas yang
dilakukan secara detail termonitor oleh prinsipal. Berbagai aktivitas tersebut dapat dipermudah
dan perlu dibiayai. Meskipun demikian, dibalik itu, seringkali terdapat bencana alam dan
korupsi keuangan perusahaan yang akhirnya negatif terhadap keuangan perusahaan dan pada
titik tertentu dapat menyelamatkan perusahaan.

( EKMA4312/MODUL 1 HAL 1.11- 1.20 )