Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN KEUANGAN 1

MANAJEMEN MODAL
KERJA DI SUSUN OLEH KELOMPOK 5
ANGGOTA KELOMPOK
SHEILA BERYLIVIA CHARISMA DITA G MOCHAMAD RIZAL
2110280038 2110280012 2110280022
PENGERTIAN
MODAL KERJA.
Modal kerja atau biasa disebut working capital, secara umum
dapat didefinisikan sebagai investasi perusahaan jangka pendek
seperti sekuritas yang dapat dijual, kas, piutang, dan persediaan.
Modal ini nantinya akan digunakan perusahaan untuk kebutuhan
dan pembiayaan kegiatan rencana usaha yang telah dibuat.
KONSEP MODAL KERJA

KONSEP KUANTITATIF

KONSEP KUALITATIF

KONSEP FUNGSIONAL
KONSEP MODAL KERJA
KONSEP KUANTITATIF

Konsep kuantitatif pada manajemen modal kerja adalah pada


kuantitas ataupun jumlah biaya yang terdapat di dalam unsur aktiva
lancar. Aktiva lancar juga mempunyai dana yang berputar kembali
dalam waktu yang cenderung lebih pendek ataupun dalam bentuk
semulanya. Jadi, modal kerja dalam konsep kuantitatif adalah seluruh
jumlah dari aktiva lancar milik perusahaan. modal kerja dalam makna
ini juga dikenal dengan modal kerja bruto.
KONSEP MODAL KERJA
KONSEP KUALITATIF

Bila pada konsep kualitatif hanya berkaitan dengan jumlah aktiva


lancar saja, dalam konsep kualitatif ini modal kerja akan sangat
berkaitan dengan jumlah utang lancar ataupun utang yang
pembayarannya harus segera dibayarkan. Untuk itu, sebagian aktiva
lancar harus tersedia agar bisa membiayai kewajiban finansial
perusahaan yang harus segera dilakukan, tidak boleh digunakan
untuk membiayai operasional perusahaan. Tujuan utamanya adalah
agar pihak perusahaan mampu menjaga tingkat likuiditasnya. Modal
kerja kualitatif pun sering disebut dengan modal kerja neto.
KONSEP MODAL KERJA
KONSEP FUNGSIONAL

Konsep fungsional adalah biaya yang tersimpan sebagai modal dan


juga dana yang dikeluarkan mempunyai fungsi dalam memperoleh
pendapatan bisnis. Konsepnya adalah sebagai biaya akan digunakan
agar bisa menghasilkan pendapatan dalam periode akuntansi atau
yang biasa disebut dengan current income. sebagian biaya lain juga
digunakan pada periode akuntansi ini, namun tidak semua dana
tersebut digunakan agar bisa mendapatkan current income. Sebagian
dari dana tersebut juga digunakan untuk bisa menghasilkan
pendapatan ataupun untuk periode akuntansi selanjutnya.
Risk-Return Trade-Offs
trade-off pengembalian risiko mencirikan
Risk–return trade-off merupakan pernyataan yang masing-masing keputusan modal kerja; Terdapat
menunjukkan adanya pertukaran antara risiko dua jenis risiko yang melekat pada working
dan return, suatu tuntutan konsekuensi dari capital management (WMC), yaitu: risiko
sebuah sebab. Prinsipnya adalah semakin tinggi likuiditas adalah tidak tersedianya kas untuk
risiko suatu pekerjaan maka return yang diperoleh membayar kewajiban yang jatuh, Risiko lain yang
mestinya harus semakin besar. Maka sering terlibat dalam WCM adalah risiko kehilangan
muncul pernyataan “High risk, high return” yang peluang yaitu risiko memiliki dua persediaan
merujuk pada kompensasi yang besar akibat kecil untuk mempertahankan produksi dan
pekerjaan yang dilakukan berisiko tinggi. penjualan atau risiko tidak memberikan kredit
yang memadai untuk melepaskan tingkat
penjualan yang dapat dicapai.

Anda mungkin juga menyukai