Anda di halaman 1dari 5

DESIGN THINKING

RUANG KOLABORASI TOPIK 4

Kelompok PPL SD Negeri Baratan:


1. Fadiya Nur Afifah (231135456)
2. ⁠Fauziyyah Nur Aini (231135405)
3. ⁠Kukuh Nur Hidayah (231135449)
4. Tri Budi Santoso (231135421)
5. Suci Rahmawati (231135460)

LEMBAR KERJA IDEASI BAGIAN 1


1. Design Challenge “Bagaimana kita bisa membuat media belajar Matematika yang
bermakna agar peserta didik kelas 2 mampu memahami materi Pecahan”
2. Bayangkan anda sedang di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal, dimana sulit untuk
menyediakan alat dan bahan belajar seperti di kota besar. Memperhatikan kondisi tersebut,
ide apa saja yang dapat menjawab Design Challenge anda? Hasilkan sebanyak banyaknya
ide dalam waktu 3 menit.
Capaian Pembelajaran:
Pada akhir Fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari
keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan
yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
IDE 1 IDE 2 IDE 3 IDE 4

Lego Pecahan Medahan (Media Puzzle Pecahan Lagu Pecahan


Pecahan) Menanam Jagung

IDE 5 IDE 6 IDE 7 IDE 8

Kartu Pecahan Pizza Pecahan Papan Pecahan Benda konkret yang


ada disekitar
LEMBAR KERJA IDEASI BAGIAN 2
Bayangkan Anda sedang berada di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal, dimana sulit untuk
menyediakan alat dan bahan belajar seperti di kota besar. Memperhitungkan kondisi tersebut, ide
apa saja yang dapat menjawab design challenge Anda? Hasilkan sebanyak-banyaknya ide dalam
waktu 3 menit.
IDE 1 IDE 2 IDE 3 IDE 4

Lego Pecahan Medahan (Media Puzzle Pecahan Lagu Pecahan


Pecahan) Menanam Jagung

IDE 5 IDE 6 IDE 7 IDE 8

Kartu Pecahan Pizza Pecahan Papan Pecahan Benda konkret yang


ada disekitar

Dalam waktu 3 menit, gambarkan berbagai macam ide yang dapat menjawab design challenge
Anda namun kondisi Anda dan rekan kelompok tidak memiliki anggaran belanja untuk produksi
atau pembuatan media belajar.
IDE 4 IDE 5 IDE 7 IDE 8

Lagu Pecahan Menanam Kartu Pecahan Papan Pecahan Benda konkret yang
Jagung ada disekitar
TAHAPAN KONVERGEN
Pemungutan dan pengelompokan suara
Petunjuk : setiap kelompok memiliki 6 kotak suara, yang terdiri dari 3 kotak suara untuk ide yang
memiliki dampak paling besar (disimbolkan dengan ★) dan 3 kotak suara untuk ide yang memiliki
usaha paling kecil / mudah dilakukan (disimbolkan dengan ♥).
No. Ide Dampak paling besar Usaha kecil/mudah dilakukan
1. Ide 4 ★ ♥♥
Lagu Pecahan Menanam Jagung
2. Ide 5 ★
Kartu Pecahan
3. Ide 7 ★ ♥
Papan Pecahan
4. Ide 8 ★★★ ♥♥♥
Benda Konkret yang ada
disekitar

Tahap Diskusi:
Setelah memetakan ide sesuai dengan hasil voting, diskusikan bersama kelompok ide yang akan
Anda ambil, sebisa mungkin pilih ide di area upaya rendah namun memiliki dampak tinggi. Satu
ide terpilih dari hasil voting yang dilakukan oleh kelompok yaitu ide 8 dengan memanfaatkan
benda konkret yang ada disekitar. Guru dapat memanfaatkan dengan mengambil buah atau
tanaman secara langsung pada pohonnya yang berada di daerah 3T. Hal ini dapat membantu
peserta didik untuk lebih terampil dalam mengoperasikan pecahan karena dengan menggunakan
alat peraga benda konkret yang dapat langsung digunakan oleh peserta didik dapat memberi
kesempatan untuk belajar secara langsung dan bermakna.
Tahap Kembangkan Ide:
Gambarkan ide media pembelajaran Anda di sini!

Gagasan apa yang mendasari ide media pembelajaran Anda?


Gagasan yang mendasari ide alat peraga pembelajaran kelompok kami adalah bahwa peserta
didik belum terampil dalam mengoperasikan pecahan setengah dan seperempat dari benda utuh.
Pertimbangan jika alat peraga ini digunakan di daerah 3T, guru dapat memanfaatkan sumber
alam yang tersedia, baik buah atau tanaman lainnya yang berada di lingkungan sekitar dan sesuai
dengan lingkungan peserta didik. Pemilihan alat peraga ini juga memiliki dampak paling besar
dan usaha yang paling kecil/mudah dilakukan apabila sedang tidak memiliki anggaran. Peserta
didik kelas 2 yang memiliki karakteristik membutuhkan bantuan benda konkret dalam proses
belajarnyaa.
Karakteristik Alat Peraga:
Benda Konkret
Karakteristik media merupakan dasar pemilihan media yang disesuaikan dengan situasi belajar
tertentu. Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, kebutuhan, dan karakteristik peserta didik. Media benda konkret merupakan suatu
alat yang digunakan seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar yang berupa alat peraga
langsung atau benda asli (benda sebenarnya). Benda konkret berupa buah atau tanaman lainnya
yang didapatkan di lingkungan sekitar dapat menjadi alternatif dalam proses pembelajaran
dengan materi pecahan untuk peserta didik di kelas 2. Dengan keterbatasan biaya, berada di
daerah 3T, dan jauh dari teknologi, guru dapat memanfaatkan sumber daya alam sekitar sebagai
media pembelajaran di sekolah. Maka dari itu, guru dapat mengaitkan materi pembelajaran
dengan lingkungan peserta didik.
Buatlah skenario interaksi pengguna saat menggunakan ide media pembelajaran dari
awal hingga akhir!
1. Guru menyiapkan benda konkret berupa buah atau tanaman lainnya yang ada di
lingkungan sekolah/sekitarnya.
2. Guru membagi buah atau tanaman menjadi beberapa bagian sesuai dengan yang
dibutuhkan dengan melibatkan peserta didik.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.
4. Guru menjelaskan materi pecahan terlebih dahulu.
5. Guru memberikan soal pre test untuk mengetahui kemampuan awal yang dimilik peserta
didik.
6. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok-kelompok untuk mengerjakan LKPD.
7. Guru membagikan buah atau tanaman sebagai media pembelajaran ke masing-masing
kelompok.
8. Kelompok mengerjakan LKPD dengan bantuan media pembelajaran yang didampingi
oleh guru.
9. Guru memberikan penguatan terkait kegiatan yang telah dilakukan.
10. Guru membagikan soal post test untuk peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai