Anda di halaman 1dari 10

Amirotul Fauziah (22080694043)

Husniatul Qorina (22080694048)


Niar Irba Zulmie (22080694052)
Dian Ayu Lestari (22080694058)
Eva Mutoharoh (22080694059)
Bintang Yoga Ramadhani (22080694078)
Etika dalam berbisnis adalah Pelanggaran etika dapat terjadi di
sebuah konsep yang sangat mana saja, termasuk di dalam dunia
penting untuk diterapkan oleh bisnis. Demi mendapatkan
setiap individu ataupun keuntungan yang besar, tak jarang
perusahaan dalam menjalankan banyak perusahaan yang berusaha
bisnis. Etika dalam berbisnis untuk menghalalkan segala cara.
adalah sebuah nilai-nilai moral Praktik bisnis yang tidak
yang harus dipegang teguh dalam bertanggung jawab ini masih
menjalankan bisnis, seperti cenderung mengabaikan etika, rasa
kejujuran, integritas, dan tanggung keadilan, dan tak jarang diwarnai
jawab sosial. praktik-praktik tidak terpuji atau
moral hazard.
Membangun kesadaran Adanya Peran Manajer
etika bisnis Perusahaan

Menerapkan prinsip- Adanya regulasi


prinsip etika dalam yang tegas
berbisnis
Dalam lingkungan bisnis yang kompleks dan beragam, ancaman berbagai jenis
penipuan datang dari berbagai arah. Mulai dari penipuan yang dilakukan oleh karyawan
internal hingga manipulasi yang dilakukan oleh pihak eksternal hingga ancaman dunia
maya seperti penipuan dunia maya, bisnis saat ini menghadapi berbagai tantangan
dalam hal integritas dan kepercayaan. Berikut ini tiga faktor utama terjadinya penipuan
menurut teori Freud Triangle

1. Kesempatan
2. Tekanan
3. Rasionalisasi
Perusahaan – perusahaan di Indonesia sebagian besar
mengalami penipuan (fraud) yang disebabkan oleh pihak
internal perusahaan. Terdapat beberapa modus kecurangan
yang dilakukan, paling sering kecurangan atau penipuan dalam
bentuk penyuapan, penggelapan dana perusahaan, pemalsuan
dokumen, penyimpangan aset perusahaan dan lain
sebagainya. Akibat dari penipuan yang dilakukan tersebut akan
memberikan kerugian bagi perusahaan.
Kerugian – kerugian yang dapat ditimbulkan karena adanya
penipuan yang dilakukan oleh pihak internal antara lain
sebagai berikut:
Kerugian Finansial
Rusaknya Reputasi Perusahaan
Menurunnya Produktivitas Karyawan
Penipuan yang dilakukan oleh pihak internal
perusahaan dapat menimbulkan berbagai kerugian
bagi pihak eksternal yang terlibat. Berikut kerugian -
kerugian yang dapat dialami oleh pihak eksternal
akibat penipuan yang dilakukan berdasarkan posisi
dalam perusahaan:
1. Kerugian Hukum
2. Kerugian Hubungan Bisnis
3. Kerugian Kepercayaan
Pengendalian internal merupakan bagian dari sebuah sistem yang
digunakan sebagai prosedur dan juga pedoman pelaksanaan
operasional perusahaan atau organisasi tertentu. Exposure merupakan
1 kelemahan dari pengendalian internal yang dapat mengekspos
perusahaan sehingga mengakibatkan penghancuran aktiva, pencurian
aktiva, kerusakan informasi atau sistem informasi, dan gangguan sistem
informasi.

Sistem pengendalian internal memiliki juga memiliki prosedur agar tercapainya tujuan
diantaranya:
1. Menjaga aktiva perusahaan
2 2. Memastikan akurasi dan keandalan catatan serta informasi akuntansi
3. Mendorong efisiensi dalam operasional perusahaan
4. Mengukur dengan kesesuaian dengan kebijakan serta prosedur yang ditetapkan
oleh pihak manajemen atau dewan direksi
Pemantauan
Pengendalian Aktivitas
Lingkungan Pengendalian

Penilaian Informasi &


Risiko Komunikasi

Anda mungkin juga menyukai