Anda di halaman 1dari 2

Refleksi modul 2

1. Selama dan setelah melakukan aktifitas modul 2 , saya memahami bahwa sudah seyogyanya
memberikan pelayanan yang terbaik kepada anak. Hal ini sejalan dengan pemikiran KHD,
"Menghamba pada anak".
Pembelajaran yang berpihak pada anak, salah satunya dapat dilakukan dengan memberi
kesempatan anak untuk mengemukakan pendapat, memberi kebebasan membangun sendiri
pengetahuannya, tidak selalu mengikuti keinginan gurunya. Memberikan kebebasan untuk
memahami pelajaran sesuai dengan caranya. Serta memberikan kebebasan dalam menyampaikan
hasil pembelajaran yang ia pahami (kebebasan dalam menggunakan media). Pembelajaran seperti
ini dikatakan dengan pembelajaran diferensiasi. Di mana saya sebagai guru menyadari bahwa
proses pembelajaran dilakukan untuk memenuhi kebutuhan belajar murid di kelas. Usaha tersebut
dapa dilakukan dengan memahami kesiapan belajar murid, minat dan profil belajarnya. Penerapan
diferensiasi sendiri meliputi diferensiasi konten, proses dan prduk.
Selain pembelajaran diferensiasi selama dan setelah melakukan aktifitas modul 2 saya juga
memahami tentang pentingnya Pembelajaran Sosial Emosional (PSE), adanya perhatian secara
sengaja pada kondisi saat sekarang dilandasi rasa ingin tahu (tanpa menghakimi) dan kebaikan.
Terakhir melalui aktifitas modul 2 saya memahami pentingnya coaching di dalam kegiatan
pembelajaran. Dengan coaching dapat memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman
hidup, pembelajaran diri dan pertumbuhan pribadi dari coachee dalam hal ini adalah murid.

2. Yang akan saya lakukan untuk perbaikan dalam melaksanakan kegiatan fasilitasi CGP yaitu
mempelajari lebih lanjut tentang materi pada modul 2, dan membangun komunikasi serta
berkolaborasi dengan rekan yang lain. Memberikan praktik baik dalam pembelajaran
berdiferensiasi, pembelajaran sosial emosional, dan coaching. Menerapkan pengetahuan yang sudah
didapat pada kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian CGP mampu menerapkan konsep belajar KHD, yakni pembelajaran berpihak
pada anak dan penanaman profil pelajar Pancasila

Refleksi modul 3

1. Pelajaran yang saya peroleh selama melakukan aktivitas modul 3 adalah saya memahami
bagaimana mengambil suatu keputusan, khususnya untuk kasus-kasus yang berkaitan
dengan nilai-nilai kebajikan atau Etika. Sebab keputusan yang diambil pada akhirnya akan
menentukan arah, tujuan dan integritas dari suatu institusi yang dipimpin. Ada tiga unsur
yang menjadi dasar bagi seorang pemimpin dalam mengambil keputusan , yaitu berpihak
pada murid, berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal, dan bertanggung jawab terhadap
segala konsekuensi dari keputusan yang diambil.
Kemudian sebagai seorang pemimpin sekolah yang berkualitasharus memiliki kompetensi
dalam memberdayakan seluruh sumber daya sebagai aset di ekosistem sekolahnya hingga
dapat bersatu padu menumbuhkan murid-murid yang berkembang secara utuh, baik dalam
rasa, karsa dan cipta.
Selain itu, setelah mengikuti aktivitas paket modul 3 ini saya juga memahami bahwa
pemimpin yang baik juga mampu memberikan ruang dan kesempatan kepada murid untuk
bersuara, memilih, dan mempunyai rasa kepemilikan yang didukung oleh semua pihak
yang ada di dalam ekosistem sekolah, termasuk keterlibatan orang tua dan komunitas lain,
sesuai dengan pembelajaran yang berpihak pada anak dan profil pelajar pancasila.
2. Melakukan refleksi terhadap setiap aktivitas yang telah dilakukan CGP, selalu
berdiskusi dan berkolaborasi sehingga memunculkan inovasi yang dapat diterapkan
dan dibagikan di dalam praktik-praktik baik. Sehingga terwujudnya CGP yang siap
menjadi agen perubahan pendidikan yang berpihak pada anak dengan kekuatan
penerapan profil pancasila

Anda mungkin juga menyukai