Azra : Untuk menghitung besarnya pajak(PPN dan PPnBM) yang terutang perlu adanya Dasar
Pengenaan Pajak (DPP).Yang menjadi DPP adalah:
Yumi : c. Nilai Impor adalah nilai berupa uang yang menjadi dasar penghitungan bea masuk
ditambah pungutan berdasarkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai kepabeanan dan cukai untuk impor BKP
d, Nilai Ekspor adalah nilai berupa uang, termasuk biaya yang diminta atau seharusnya yang
diminta oleh eksportir dimana penerapan DPPdiatur dalam berbagai peraturan pelaksanaan
undang-undang
Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk
mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal,
penghasilan, dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa.
Wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang
menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan: 1) Diperbolehkan
menghitung penghasilan neto dengan menggunakan norma perhitungan penghasilan neto;
2) Wajib pajak orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.
Azra yumi : Untuk menghitung Penghasilan Kena Pajak dapat dirumuskan sebagai berikut: PKPWP
Orang Pribadi = Penghasilan Neto Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) = (Penghasilan Bruto Biaya
yang diperkenankan UU PPh) Penghasilan Tidak Kena Pajak(PTKP) PKPWP Badan =
Penghasilan Neto = Penghasilan Bruto - Biaya yang diperkenankan UU PPh
Lucy : Dasar pengenaan pajak penghasilan untuk menentukan tarif pajak penghasilan sesuai pasal 21
dari Pegawai Tetap Penghasilan Kena Pajak = Jumlah seluruh penghasilan bruto setelah
dikurangi: 1) biaya jabatan 5% dari penghasilan bruto, maksimal Rp500 ribu sebulan atau Rp
6 juta setahun 2) iuran terkait gaji yang dibayar oleh pegawai kepada dana pension yang
pendiriannya telah disahkan Menkeu atau badan penyelenggara jaminan hari tua yang
dipersamakan dengan dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menkeu (-) Dikurangi
PTKP (PenghasilanTidakKenaPajak)
Andre : Dasar Pemungutan Pajak (DPP) dan tarif PPh Pasal 22 diatur dalam Pasal 2 Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.010/2017 tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal
22 Sehubungan dengan Pembayaran atasPenyerahan Barang dan Kegiatan diBidang Impor atau
Kegiatan Usaha di bidang lain . Besarnya pungutan PPh Pasal 22 ditetapkan sebagaiberikut:
Andre : PPN adalah pajak yang dipungut atas Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP)
yang memiliki pertambahan nilai dimana PPN ini sangat berkaitan dengan Pengusaha Kena
Pajak (PKP) karena merekalah yang memungut PPN dari lawan transaksi dan menerbitkan
invoice dan Faktur Pajak dan Jika harga dari penjualan tidak disebutkan dengan jelas yang
menyebabkan penyerahan dilakukan dengan nilai tertentu
Tarif PPN yang berlaku saat ini adalah 10% (sepuluh persen).Sedangkan Tarif PPN sebesar
0% diterapkan atas: a. Ekspor BKP Berwujud b. Ekspor BKP Tidak Berwujud dan c. Ekspor JKP
Lucy : Perhitungan Ppn Untuk Pemakaian Sendiri Dan Pemberian Cuma Cuma Setelah mengetahui
besar DPP, maka nilai pajak yang terutang bisa diketahui pula dengan metode perhitungan
sesuai regulasi yang berlaku.
Yang dimaksud dengan Pemakaian sendiri BKP adalah pemakaian BKP untuk kepentingan
pengusaha sendiri, pengurus, atau karyawannya, baik barang produksi sendiri maupun
bukan produksi sendir
Yang dimaksud dengan pemberian cuma-cuma adalah pemberian yang diberikan tanpa
pembayaran baik barang produksi sendiri maupun bukan produksi sendiri, seperti
pemberian contoh barang untuk promosi kepada relasi atau pembeli