Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

Mata Kuliah : Perilaku Organisasi

Disusun Oleh :

Nama : I Gede Madya Satya Utama

NIM : 043085462

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TERBUKA

DENPASAR

2023
Negosiasi adalah proses interaktif di mana pihak-pihak yang terlibat berusaha mencapai
kesepakatan mengenai suatu masalah atau konflik. Berdasarkan karakteristik dan tujuannya,
terdapat beberapa jenis negosiasi. Dalam kasus PT. Surya Kencana, jenis negosiasi yang
mungkin terlibat adalah sebagai berikut:

1. Negosiasi Distributif (Distributive Negotiation):

- Deskripsi: Negosiasi distributif terjadi ketika pihak-pihak yang terlibat berusaha


membagi sumber daya yang terbatas, seperti dalam kasus penentuan tingkat kenaikan gaji.

- Contoh dalam Kasus: Para buruh berusaha mendapatkan kenaikan gaji sebesar 3 juta
rupiah, sementara perusahaan ingin mempertimbangkan kondisi keuangan dan produktivitas
karyawan.

2. Negosiasi Integratif (Integrative Negotiation):

- Deskripsi: Negosiasi integratif melibatkan usaha bersama untuk mencapai solusi yang
saling menguntungkan dan kreatif, di mana kedua belah pihak dapat memenangkan hasil
positif.

- Contoh dalam Kasus: Meskipun pihak perusahaan tidak sepenuhnya memenuhi tuntutan
buruh, mereka mencapai kesepakatan tengah dengan menaikkan gaji sebesar 2,8 juta,
menciptakan solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

3. Negosiasi Pusat (Centralized Negotiation):

- Deskripsi: Negosiasi pusat terjadi ketika keputusan utama dibuat oleh pihak sentral, dalam
hal ini mungkin oleh manajer atau perwakilan tertinggi perusahaan.

- Contoh dalam Kasus: Keputusan untuk mengajak perwakilan buruh dan menetapkan
kenaikan gaji sebesar 2,8 juta dapat dianggap sebagai keputusan pusat yang diambil oleh
manajer atau pimpinan tertinggi.

4. Negosiasi Sosial (Social Negotiation):

- Deskripsi: Negosiasi sosial melibatkan aspek-aspek hubungan dan faktor-faktor sosial,


seperti kesejahteraan karyawan dan stabilitas perusahaan.

- Contoh dalam Kasus: HRD menghimbau karyawan untuk tetap bekerja dengan baik dan
membantu membangun kembali perusahaan yang mengalami ketidakstabilan pendapatan.
Dalam kasus PT. Surya Kencana, terdapat unsur-unsur dari negosiasi distributif dan
integratif. Para manajer perusahaan mencoba menemukan solusi yang dapat diterima oleh
kedua belah pihak, meskipun tidak sepenuhnya memenuhi tuntutan buruh. Ini mencerminkan
pendekatan integratif, di mana terdapat kompromi untuk mencapai kesepakatan yang
menguntungkan kedua belah pihak.

Sumber BMP EKMA4158

Anda mungkin juga menyukai