Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Hubungan Industrial


Kode Mata Kuliah : EKMA 4367
Jumlah sks : 2 Sks
Nama Pengembang : Nining Suryani, S.Pd., M.M.
Nama Penelaah : Angga Sucitra Hendrayana, S.E., M.Si.
Status : Baru/Revisi* (coret yang tidak sesuai)
Pengembangan
Tahun : 2023
Pengembangan
Edisi Ke- : Tulis edisi tugas tutorial

Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Deskripsikan dan terangkan jenis dan tipe negosiasi! 35
Jelaskan berdasarkan pemahaman anda tentang Keselamatan dan
2 30
Kesehatan Kerja (K3) dan uraikan pula fungsinya!
Apa yang dimaksud dengan upah minimum? Jelaskan pula
3 35
permasalahan utama penetapan upah minimum!
* coret yang tidak sesuai

NAMA: MUHAMMAD TRI AJI SAPUTRO


NIM : 044899094
STUDY: MANAJEMEN

JAWABAN
1. Negosiasi adalah proses dua pihak atau lebih berdebat, saling menyerang, dan
membuat konsesi untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima.

Ada empat jenis negosiasi (Bacon & Blyton 2007), yaitu kerjasama, konflik,
kerjasama campuran mempengaruhi konflik, dan konflik campuran mempengaruhi
kerjasama.
a. Pendekatan kolaboratif untuk pemecahan masalah yang disebut
perjanjian yang fleksibel untuk berbagi hasil.
b. Pendekatan permusuhan terhadap pemecahan masalah disebut
kesepakatan garis keras untuk berbagi hasil.
c. Pendekatan kolaboratif campuran yang berdampak pada konflik,
pendekatan adalah pendekatan kolaboratif untuk penyelesaian
masalah dan adalah kesepakatan yang solid untuk berbagi hasil.
d. Pendekatan konflik campuran mempengaruhi kerja sama, yaitu
pendekatan konflik untuk penyelesaian masalah dan negosiasi yang
lembut untuk berbagi hasil.
Perundingan ada 2 macam, namun dalam proses perkembangannya perundingan
terbagi menjadi 4 jenis, yaitu :
a. Perundingan distributif merupakan pendekatan yang berpandangan
bahwa salah satu pihak hanya menerima bagian yang diuntungkan
dari persaingan. Perjanjian distribusi adalah proses penyelesaian
konflik kepentingan, memaksimalkan keuntungan salah satu pihak.
b. Negosiasi integratif adalah proses di mana para pihak berupaya
mengeksplorasi perspektif masing-masing untuk meningkatkan hasil
keseluruhan.
c. Negosiasi ini didasarkan pada prinsip bahwa dua negosiator dapat
bekerja sama dan berkomunikasi secara terbuka serta menemukan
solusi yang mengkompromikan keinginan atau kepentingan .
d. Negosiasi sikap, merupakan negosiasi yang mewakili upaya
negosiator untuk secara formal mempengaruhi kualitas dan bentuk
atau karakter hubungan.
e. Negosiasi dalam organisasi, khususnya menghormati terbatasnya
peran negosiator tertentu dan sumber konflik internal dalam
negosiasi.Perundingan organisasi adalah proses mempengaruhi
harapan tim untuk mencapai kompromi yang diperlukan agar
negosiasi berhasil.

Referensi : BMP EKMA4367 Modul 3 Kegiatan belajar 2

2. Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah upaya menciptakan


lingkungan kerja yang sehat dan aman untuk mengurangi kemungkinan
terjadinya kecelakaan/penyakit akibat kerja karena kelalaian yang
mengakibatkan hilangnya motivasi dan menurunnya produktivitas
produktivitas dalam bekerja. Menurut Undang-Undang Dasar Kesehatan
Republik Indonesia No.9 tahun. 1960 Bab I Pasal II, Kesehatan kerja adalah
keadaan kesehatan yang dimaksudkan agar para pekerja menikmati derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik, mental, maupun sosial,
melalui upaya mencegah dan mengobati penyakit atau gangguan kesehatan
yang disebabkan oleh pekerjaan. dan lingkungan kerja dan penyakit umum.
Maksud atau fungsi K3 adalah :
a. Untuk melindungi pekerja dari resiko kecelakaan pada saat pekerja sedang
melakukan pekerjaan.
b. Menjamin keselamatan orang di sekitar tempat kerja .
c. Menjamin sumber daya produksi dipelihara dan digunakan secara efisien
dan aman
Referensi : BMP EKMA4367 Modul 4 Kegiatan Belajar 1

3. Upah minimum merupakan upah bulanan terendah yang ditetapkan setiap


tahun sebagai jaring pengaman di suatu daerah. Upah minimum merupakan
batas bawah upah karena peraturan melarang pengusaha membayar
pekerjanya di bawah upah minimum. Upah minimum dapat diatur di tingkat
provinsi sebesar atau sering disebut dengan upah minimum provinsi
sebesar atau diatur oleh kabupaten/kota disebut dengan upah minimum di
tingkat kabupaten/kota. Berdasarkan Pasal 23 ayat (1) dan (2), Peraturan
Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan (PP 36/2021), Upah
Minimum
sebagaimana disebutkan adalah gaji bulanan terendah, meliputi:
a. Gaji tanpa tunjangan
b. Gaji pokok dan tunjangan tetap
c. Dalam hal komponen gaji perusahaan adalah gaji pokok dan
tunjangan tetap ditetapkan, maka gaji pokok sekurang-
kurangnya sama dengan upah minimum gaji.
Di Indonesia, terdapat dua penyebab utama tidak terpenuhinya upah
minimum, yaitu:
a. Perusahaan yang tidak dapat memenuhi upah minimum dapat mengajukan
surat yang menyatakan keluarnya persyaratan upah minimum dari
Kementerian yang berwenang.
b. Alasan yang lebih penting mengapa dunia usaha tidak dapat memenuhi
upah minimum adalah karena lemahnya penerapan upah minimum.
Di negara berkembang, dalam menentukan upah minimum, mereka menghadapi
dua permasalahan, yaitu:
a. Terdapat kesenjangan yang besar antara karyawan dan manajer di perusahaan
atau antara karyawan di berbagai industri atau wilayah berbeda di , sehingga
menyulitkan standarisasi peraturan upah minimum.
b. Pendapatan per kapita di negara berkembang rendah, pengangguran tinggi,
sehingga pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja mendapat
perhatian lebih dibandingkan upah minimum.
Referensi : BMP EKMA4367 Modul 4 Kegiatan Belajar 1

Anda mungkin juga menyukai