Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 2

HUBUNGAN INDUSTRIAL

Nama Mahasiswa : LILIK ERNAWATI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044574982

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4367/HUBUNGAN INDUSTRIAL

Kode/Nama UPBJJ : 71/SURABAYA

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
TUGAS TUTORIAL KE-2
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Hubungan Industrial


Kode Mata Kuliah : EKMA 4367
Jumlah sks : 2 Sks
Nama Pengembang : Nining Suryani, S.Pd., M.M.
Nama Penelaah : Angga Sucitra Hendrayana, S.E., M.Si.
Status Pengembangan : Baru/Revisi* (coret yang tidak sesuai)
Tahun Pengembangan : 2023
Edisi Ke- : Tulis edisi tugas tutorial

Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Deskripsikan dan terangkan jenis dan tipe negosiasi! 35
Jelaskan berdasarkan pemahaman anda tentang Keselamatan dan
2 30
Kesehatan Kerja (K3) dan uraikan pula fungsinya!
Apa yang dimaksud dengan upah minimum? Jelaskan pula
3 35
permasalahan utama penetapan upah minimum!
* coret yang tidak sesuai

JAWABAN :
1. Negosiasi adalah proses yang terdiri dari minimal dua pihak dengan kebutuhan dan
pandangan yang berbeda yang mencoba mencapai kesepakatan untuk mendapatkan
keinginan bersama. Negosiasi di tempat kerja dipandang sebagai kelompok penyelesai
masalah atau sebagai proses kesepakatan, meskipun di dalamnya terdapat dimensi
persaingan. Negosiasi merupakan interaksi yang dilakukan dengan sengaja dari dua atau lebih
unit-unit sosial yang mencoba mendefinisikan adanya saling ketergantungan atau
interdependensi. Tujuan dari negosiasi adalah mencapai kesepakatan atau penyelesaian
masalah yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat. Proses ini dapat terjadi dalam
berbagai konteks, termasuk dalam bisnis, politik, hubungan personal, atau situasi sehari-hari.
Ada empat tipe organisasi :
1. Kooperasi
Pendekatan kooperasi merupakan kesepakatan dalam menyelasikan masalah dengan
cara bagi hasil.
2. Konflik
Pendekatan konfliktual dalam penyelesaian masalah yang disebut kesepakatan keras
untuk berbagi hasil.
3. Campuran kooperasi mempengaruhi konflik
Pendektan campuran atau pendekataan kooperatif yang mempengaruhi konflik.
Pendekatan tersebut merupakan pendekatan kooperatif dalam penyelesaian masalah
dan kesepakatan bagi hasil.
4. Campuran konflik mempengaruhi kooperasi
Pendekatan tersebut merupakan pendekatan konfliktual untuk penyelesaian masalah
dan merupakan soft bargaining untuk berbagi hasil.

Jenis negosiasi sebagai berikut :


1. Negoisasi Distributif
Negosiasi distributif merupakan pendekatan yang berdasarkan pada pandangan bahwa
satu bagian hanya mendapatkan bagian yang mendasari persaingan. Kesepakatan
distributif merupakan proses untuk menyelesaikan konflik kepentingan, dengan
memaksimumkan kepentingan salah satu pihak. Negosiasi distributif terjadi ketika
masing-masing pihak mencoba memaksimumkan hasil dengan mengalahkan apa yang
dimenangkan bagian lain.
2. Negoisasi Intergratif

Negosiasi integratif merupakan proses dengan para pihak mencoba mengeksplorasi


pihak- pihak mereka untuk meningkatkan hasil bersama. Negosiasi ini dilandasi oleh
alasan bahwa kedua negosiator dapat bekerja sama dan berkomunikasi secara terbuka
serta dapat menemukan solusi yang akan mendamaikan keinginan atau minatnya.
Perdebatan strategi distributif dan integratif menunjukkan dua pendekatan dengan dua
alternatif yang jelas dan dapat dipahami.
3. Negoisasi mengenai sikap
Negosiasi mengenai sikap atau yang disebut penyusunan sikap, menunjukkan upaya
negosiator untuk mempengaruhi kualitas dan bentuk atau ciri hubungan secara formal.
Strukturisasi sikap merupakan proses interpersonal dan sosioemosional di mana pihak-
pihak mencoba mengubah persepsi, sikap, dan iklim negosiasi orang lain. Dalam hal ini,
kepercayaan menjadi hal yang utama. Penstrukturan sikap merupakan proses yang
mempengaruhi model hubungan antarbagian ata antarpihak dengan orientasi sikap
sebagai teman, saling percaya, mau menanggapi, dan motivasional.
4. Negoisasi Organisasi
Negosiasi di dalam organisasi, yaitu menghargai keterbatasan peran beberapa
negosiator dan merupakan sumber konflik internal dalam negosiasi. Kesepakatan di
dalam organisasi merupakan proses yang mempengaruhi harapan tim untuk mencapai
kompromi yang diperlukan untuk keberhasilan Kesepakatan integratif dijelaskan
menggunakan teori konflik peraturan yang digunakan untuk menyelesaikan
ketidaksepakatan.
Sumber Referensi :
Hubungan Industrial (BMP EKMA4367 Modul 3) Universitas Terbuka

2. Sebelum adanya hukum ketenagakerjaan atau hukum perburuhan keamanan kerja semula
menjadi tanggung jawab para pekerja. Dengan adanya hukum perburuhan, kewajiban dan
tanggung jawab pengusaha juga termasuk penjagaan supaya buruh melakukan pekerjaan
yang layak bagi kemanusiaan, sehingga para pekerja terhindar dari bahaya kecelakaan.
Keamanan kerja adalah keamanan yang bertalian dengan mesin, pesawat alat kerja, bahan
dan proses pengolahanaya, landasan tempat-kerja dan lingkungannya serta cara-cara
melakukan pekerjaan. UU No. 1 Tahun 1970, tanggal 12 Januari 1970.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah bidang yang berkaitan dengan upaya untuk
melindungi kesejahteraan karyawan di tempat kerja. Ini mencakup rangkaian praktik,
kebijakan, dan prosedur yang dirancang untuk mengidentifikasi, mencegah, dan mengurangi
risiko potensial yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan pekerja selama
menjalankan tugas mereka di lingkungan kerja.
Fungsi utama dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah sebagai berikut:
1. Pencegahan Cedera dan Penyakit: Salah satu fungsi utama K3 adalah mencegah
terjadinya cedera fisik, penyakit, atau kondisi kesehatan buruk yang dapat disebabkan
oleh faktor-faktor yang ada di lingkungan kerja. Ini mencakup pencegahan kecelakaan,
keracunan, cedera akibat tumpahan bahan kimia, atau stres kerja yang berlebihan.
2. Kepatuhan Terhadap Peraturan: K3 melibatkan kepatuhan terhadap peraturan dan
standar keselamatan dan kesehatan yang berlaku. Ini mencakup pemahaman dan
penerapan regulasi pemerintah, standar industri, dan kebijakan perusahaan yang
berkaitan dengan K3.
3. Pendidikan dan Pelatihan: K3 juga berfungsi untuk memberikan pendidikan dan pelatihan
kepada karyawan agar mereka memahami risiko di tempat kerja dan tahu cara
menghindari potensi bahaya. Pendidikan ini mencakup penggunaan peralatan pelindung
diri (APD), tindakan pencegahan, dan tata cara yang aman dalam menjalankan tugas.
4. Manajemen Risiko: Salah satu aspek penting dari K3 adalah manajemen risiko. Ini
mencakup identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko potensial di tempat kerja untuk
memastikan bahwa kondisi kerja aman dan sehat bagi semua karyawan.
5. Investigasi Kecelakaan dan Insiden: K3 berperan dalam menyelidiki dan menganalisis
kecelakaan atau insiden yang terjadi di tempat kerja. Ini membantu dalam menentukan
penyebab insiden, serta memberikan rekomendasi untuk mencegah kejadian serupa di
masa depan.
Sumber Referensi :

Hubungan Industrial (BMP EKMA4367 Modul 4 Keamanan, Keselamatan dan Kesehtan kerja)
Universitas Terbuka

3. Upah minimum, juga dikenal sebagai upah minimum atau gaji minimum, adalah jumlah
terendah yang diatur oleh pemerintah atau lembaga otoritas setempat yang harus
dibayarkan kepada pekerja atas pekerjaan yang dilakukan dalam suatu wilayah atau negara
tertentu. Tujuan dari upah minimum adalah untuk melindungi pekerja dengan menetapkan
standar upah terendah yang harus dipatuhi oleh pengusaha atau majikan.
Permasalahan utama mengenai penetapan upah minimum adalah kesalahan dalam
penafsiran arti upah minimum. Upah minimum adalah upah terendah bagi karyawan tingkat
terendah dalam masa kerja kurang dari satu tahun. Karyawan yang berada pada tingkat yang
lebih tinggi dengan masa kerja lebih lama tentu akan mempunyai upah yang lebih besar
daripada upah minimum.
Permasalahan kedua dalam penetapan upah minimum adalah penetapan standar kebutuhan
fisik minimum, kebutuhan hidup minimum, dan kebutuhan hidup layak didasarkan pada
pekerja yang masih lajang Hal inilah yang menyebabkan karyawan tidak setuju dengan
standar tersebut terutama karyawan yang telah berkeluarga.

Sumber Referensi :
Hubungan Industrial (BMP EKMA4367 Modul 4 Biaya Kontrak Perburuhan) Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai