Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : Wiwit Hariyanto

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041215074

Tanggal Lahir : 16 Februari 1984

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4367/Hubungan Industrial

Kode/Nama Program Studi : 54/Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : 45/Yogyakarta

Hari/Tanggal UAS THE : Jumat/31 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS


TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Wiwit Hariyanto


NIM : 041215074
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4367/Hubungan Industrial
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
UPBJJ-UT : Yogyakarta

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Yogyakarta, 31 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

Wiwit Hariyanto
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

1. Peran pihak ketiga dalam melakukan Negosiasi dalam penyelesaian konflik antara pekerja dengan
Manajemen perusahaan PT. Carrefour Indonesia :
terdapat tiga peran dasar dari pihak ketiga mediator, arbitrase, dan konsiliator.
 Mediator adalah pegawai instansi pemerintah yang bertanggung jawab di bidang
ketenagakerjaan yang memenuhi syarat-syarat sebagai mediator yang ditunjuk oleh menteri
untuk bertugas melakukan mediasi dan mempunyai kewajiban memberikan anjuran tertulis
kepada para pihak yang berselisih untuk menyelesaikan perselisihan hak, perselisihan
kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja, dan perselisihan antar serikat kerja dalam
satu perusahaan. Ada tiga strategi dasar mediasi yang dapat diterapkan oleh mediator, yaitu
strategi kontekstual, strategi substantif, dan strategi reflektif.
 Arbitrase adalah seorang atau lebih yang dipilih oleh para pihak yang berselisih dari daftar
arbitrer yang ditetapkan oleh menteri untuk memberikan putusan mengenai perselisihan
kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja, dan perselisihan antar serikat kerja dalam
satu perusahaan yang diserahkan penyelesaiannya melalui arbitrase yang putusannya mengikat
para pihak dan bersifat final.
 Konsolitator adalah satu atau beberapa orang yang dianggap ahli di bidang hubungan industrial
dan hukum ketenagakerjaan, diberi kewenangan mengkonsiliasi pihak yang berselisih karena
perselisihan kepentingan, perselisihan hak dan perselisihan antar serikat kerja.

2. Upaya yang dapat dilakukan oleh Manajemen PT. Carrefour Indonesia dalam mencegah atau
menghindari aksi mogok yang dilakukan oleh anggota Serikat Pekerja Carrefour Indonesia (SPCI) yaitu
dengan mengembangkan kelembagaan bipartit. Tripartit, kesepakatan atau perjanjian kerja bersama,
dan penyelesaian perselisihan lain yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang
berlaku.

3. Sarana yang dapat digunakan untuk mengatasi Perselisihan yang terjadi antara pekerja yang tergabung
dalam anggota Serikat Pekerja Carrefour Indonesia (SPCI) dengan Manajemen perusahaan PT.
Carrefour Indonesia adalah
 Lembaga kerja sama bipartit, yaitu forum komunikasi dan konsultasi mengenai hal-hal yang
berkaitan dalam hubungan industrial di satu perusahaan yang anggotanya terdiri dari pengusaha
dan serikat pekerja atau serikat buruh yang sudah tercatat di instansi yang bertanggung jawab di
bidang ketenagakerjaan (UU No. 13 Tahun 2003). Kesalahpahaman yang terjadi antara kedua
pihak tersebut (pengusaha dan pekerja) dapat dihindarkan dan dapat diselesaikan dengan saling
memahami dan mengerti kepentingan masing-masing dan mengutamakan kepentingan bersama
untuk mencapai produktivitas yang tinggi.
 Lembaga kerja sama tripartit, yaitu forum komunikasi, konsultasi, dan musyawarah tentang
masalah ketenagakerjaan yang anggotanya terdiri dari unsur organisasi, pengusaha, serikat
pekerja atau serikat buruh, dan pemerintah (UU No. 13 Tahun 2003).
 Perjanjian kerja bersama adalah hasil perundingan atau kesepakatan antara warga satu serikat
pekerja dan pengusaha, atau antar serikat pekerja yang tercatat pada instansi yang bertanggung
jawab di bidang ketenagakerjaan dan pengusaha, atau beberapa atau sekumpulan pengusaha
menyangkut syarat kerja, hak dan kewajiban pihak-pihak yang mengadakan kesepakatan
tersebut.
 Penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Merupakan perbedaan pendapat yang
mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dan karyawan atau
pekerja atau serikat pekerja atau serikat buruh karena adanya perselisihan dalam hak,
kepentingan, pemutusan hubungan kerja, dan perselisihan antar serikat kerja atau serikat buruh
dalam satu perusahaan (UU No. 13 Tahun 2003).
 Peraturan perundangan mengenai ketenagakerjaan merupakan peraturan perundangan yang
melindungi pihak yang lemah, menciptakan ketenangan kerja, dan memberi kepastian hak dan
kewajiban masing-masing pihak yang dijiwai oleh falsafah Hubungan Industrial Pancasila.
 Peraturan pemerintah yang dibuat secara tertulis oleh pengusaha yang memuat syarat-syarat
kerja dan tata tertib perusahaan dan merupakan tanggung jawab pengusaha
 Serikat pekerja/serikat buruh, yang memperjuangkan, membela, dan melindungi hak dan
kepentingan karyawan/pekerja/buruh, serta meningkatkan kesejahteraan
karyawan/pekerja/buruh dan keluarganya.
 Organisasi pengusaha, merupakan organisasi para pengusaha yang berusaha memberikan
layanan dalam bidang sosial dan ekonomi dengan menciptakan kesatuan dalam melaksanakan
kebijakan perburuhan dan mengusahakan peningkatan produktivitas kerja.
 Sosialisasi hubungan industrial Pancasila melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan baik
kepada karyawan, pengusaha, serikat pekerja, dan pemerintah.

4. Manfaat Kesepakatan Kerja Bersama antara Pekerja yang tergabung dalam anggota Serikat Pekerja
Carrefour Indonesia (SPCI) dengan Manajemen perusahaan PT. Carrefour Indonesia adalah :
a. Penerapan demokrasi di perusahaan
b. Peningkatan tanggung jawab atau komitmen pekerja terhadap perusahaan
c. Merupakan praktek pengembangan musyawarah untuk mencapai mufakat.

Anda mungkin juga menyukai