(Modul 2)
a. Tujuan didirikan Serikat Pekerja.
Tujuan serikat pekerja dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu tujuan yang bersifat
internal maupun eksternal. Tujuan internal serikat pekerja adalah mengembangkan
kerja sama dan tanggung jawab antar anggota serikat pekerja. Adapun tujuan eksternal
serikat pekerja adalah mengembangkan kerja sama dan tanggung jawab terhadap
pengusaha dan lingkungannya. Tujuan serikat pekerja atau serikat buruh federasi dan
konfederasi serikat pekerja atau serikat buruh adalah memberikan perlindungan,
pembelaan hak dan kepentingan serta meningkatkan kesejahteraan yang layak untuk
karyawan atau pekerja dan keluarganya.
Nomor 2. (Modul 3)
a. Menjelaskan secara konseptual Syarat, Tujuan, Manfaat, serta Ciri-Ciri
dari Negosiasi
Secara umum:
Syarat pertama adalah proses negosiasi harus dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Jika hanya dilakukan oleh satu orang atau satu pihak, maka negosiasi tidak dapat
terjadi. Jadi, negosiasi harus dilakukan oleh dua pihak dengan minimal dua orang.
Syarat negosiasi yang kedua yaitu dilakukan apabila kedua pihak terkait tidak
menemukan kecocokan terhadap sesuatu yang harus disepakati. Maka dari itu, tawar
menawar ini dilakukan guna mencari kesepakatan atas masalah yang ada. Hasil yang
ingin dicapai yaitu sebuah kesepakatan yang sama-sama menguntungkan dan dapat
diterima oleh keduanya.
Tujuan:
1. Untuk memperoleh kesepakatan yang telah disetujui bersama
2. Mengurangi dan menguraikan perbedaan porsi dan juga konflik yang terjadi
antara dua pihak atau lebih
3. Menyatukan pendapat semua pihak yang terlibat sehingga keputusan akhir
dapat sama-sama menguntungkan (dikenal dengan istilah win-win solution).
4. Menyelesaikan masalah dan menemukan solusi atas permasalahan yang
dialami oleh kedua atau lebih pihak negosiasi
5. Mengatasi dan menyesuaikan perbedaan kedua pihak negosiasi sehingga
memperoleh sesuatu dari pihak lain tanpa adanya paksaan.
Manfaat:
Menciptakan kerja sama antar pihak dan mencapai tujuan masing-masing.
Memberikan kesempatan bagi kedua pihak untuk saling memahami kebutuhan
dan keinginan masing-masing, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman ataupun
kecurigaan atas tujuan yang dimiliki pihak lain
Menciptakan kesepakatan yang akan saling menguntungkan dan telah disetujui
oleh kedua belah pihak tanpa adanya paksaan dari arah manapun
Menimbulkan interaksi yang positif antar kedua pihak yang melakukan
negosiasi, sehingga jaringan kerja sama yang dilakukan dapat terus berjalan bahkan
bisa menjangkau jaringan yang lebih luas.
Ciri-ciri:
1. menghasilkan suatu kesepakatan bersama.
2. menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan dan tidak merugikan salah
satu pihak.
3. merupakan sarana untuk mencari suatu penyelesaian atau jalan tengah.
4. mengarah pada tujuan praktis.
5. mengarah pada perwujudan kepentingan bersama.
6. Teks negosiasi dapat berbentuk dialog atau diubah menjadi monolog.
7. Terkadang menggunakan bahasa yang persuasif.
Berdasarkan narasi tersebut negosiasi yang dilakukan yakni negosiasi integratif maka:
Syarat: Kedua negosiator dapat bekerja sama dan berkomunikasi secara terbuka serta
dapat menemukan solusi yang akan mendamaikan keinginan atau minatnya.
Tujuan negosiasi integratif adalah memperbanyak bagian sehingga semua pihak yang
bernegosiasi mengalami kepuasan. Motivasi dalam negosiasi ini adalah tercapainya
kesepakatan menang-menang, sehingga posisi para pihak yang bernegosiasi adalah
sama.
Manfaat & Ciri-ciri:
Negosiasi integratif lebih memperhatikan kepentingan bersama atau saling
berkomplemen dan menyelesaikan masalah konfrontasi antara dua pihak. Negosiasi
integratif atau penyelesaian masalah tidak mengasumsikan konflik fundamental atau
sasaran antar bagian dan keberhasilannya tergantung pada adanya beberapa kondisi
psikologis seperti motivasi, informasi dan bahasa, iklim, kepercayaan, dan dukungan.