1. Jenis-jenis Negosiasi:
Negosiasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis tergantung pada tujuan, situasi, dan
dinamika pihak yang terlibat. Berikut adalah beberapa jenis negosiasi:
a. Distributive Negotiation (Negosiasi Distributif)
Tujuan utamanya adalah membagi sumber daya yang terbatas di antara pihak-
pihak yang terlibat. Bersifat kompetitif, di mana keuntungan satu pihak bisa
diartikan sebagai kerugian pihak lain.
b. Integrative Negotiation (Negosiasi Integratif)
Bertujuan untuk menciptakan nilai bersama dan mencapai kesepakatan yang
memuaskan semua pihak. Lebih bersifat kolaboratif dan melibatkan pembagian
informasi untuk mencapai solusi yang optimal.
c. Principled Negotiation (Negosiasi Berdasarkan Prinsip)
Melibatkan pendekatan berdasarkan prinsip-prinsip dan kriteria obyektif untuk
mencapai kesepakatan yang adil. Mempromosikan solusi yang adil, transparan,
dan dapat dipertanggungjawabkan.
d. Cross-Cultural Negotiation (Negosiasi lintas Budaya)
Terjadi antara individu atau kelompok dari latar belakang budaya yang berbeda.
Menekankan pemahaman dan pengelolaan perbedaan budaya untuk mencapai
kesepakatan yang saling menguntungkan.
Sumber referensi:
Sobirin, Achmad. 2019. Buku Materi Pokok Perilaku Organisasi; 1-9 EKMA4158/3sks.
Tangerang Selatan. Universitas Terbuka
Lewicki, R. J., Barry, B., & Saunders, D. M. (2015). Negotiation: Readings,
Exercises, and Cases.
Fisher, R., Ury, W., & Patton, B. (2011). Getting to Yes: Negotiating Agreement
Without Giving In. Principled Negotiation (Negosiasi Berdasarkan Prinsip)
Brett, J. M., Adair, W. L., & Lempereur, A. (1999). Culture and joint gains in
negotiation.
Sumber Referensi:
Sobirin, Achmad. 2019. Buku Materi Pokok Perilaku Organisasi; 1-9 EKMA4158/3sks.
Tangerang Selatan. Universitas Terbuka