PANCASILA
MPK
UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN
MALANG
PANCASILA SEBAGAI
SISTEM FILSAFAT
FILSAFAT
DASAR
DASAR
DASAR AKSIOLOGI
EPISTIMOLOGI
ONTOLOGI PANCASILA.
PANCASILA
PANCASILA.
01 02 03 04
Ialah manusia, yg meiliki Epistimologi Pancasila sbg suatu Membahas ttg filsafat nilai Pancasila ada tingkatan
hakikat mutlak yaitu objek kajian pengetahuan pada nilai:
monopluralis atau monodualis. hakikatnya meliputi masalah Nilai Dasar asas-asas yg mutlak kebenarannya
Artiya subyek pendukung sumber pngetahuan Pancasila dan (Nilai Ketuhanan, kemanusiaan, kerakyatan,
Pancasila adalah manusia susunan pengetahuan Pancasila. persatuan dan keadilan)
sebagai makhluk indivu Susunan Pancasila bersifat formal Nilai Instrumental norma sosial, norma hukum
maupun makhluk sosial logis (lihat Piramida Pancasila) Nilai Praksis ilai yg harus dilaksanakan. Menguji
dalam masyarakat.
REVITALISASI PANCASILA DALAM
KEHIDUPAN BERBANGSA DAN
BERNEGARA
NILAI
KEMANUSIAAN
KETUHANAN PERSATUAN KERAKYATAN
KEADILAN
a) ADIL terhadap
1. Percaya dan takwa kepada Tuhan YME 1. Mengakui persamaan 1. Menjaga persatuan 1. Mengutamakan sesama
sesuai dg agama dan kepercayaannya derajat, hak dan dan kesatuan NKRI kpentingan negara dan b) Menghormati hak-
masing-masing menurut dasar kewajiban antara sesama 2. Rela berkorban demi masyarakat di atas hak orang lain
kemanusiaan yg adil dan beradab, manusia, bangsa kepentingan pribadi c) Menolong sesama
2. Hormat dan menghormati erta 2. Bangsa Indonesia merasa 3. Cinta tanah air dan dan golongan d) Menghargai orang
bekerjasma antara pemeluk agama dirinya sebagai bagian bangsa 2. Musyawarah Mufakat lain
dan penganut kepercayaan yg dari masyarakat dunia 4. Bangga menjadi yg diliputi dengan e) Melakukan
berbeda-beda sehingga terbina internasional dan dengan bagian Indonesia semangat pekerjaan yg
kerukunan hidup, itu harus 5. Memajukan pergaulan kebersamaan berguna bagi
3. Saling menghormati kebebasan mengembangkan sikap demi persatuan dan 3. Menghormati dan kepentingan umum
menjalankan ibadah sesuai dengan saling Menghormati dan kesatuan bangsa menjunjung tinggi dan bersama.
agama dan kepercayaan masing2, bekerjasama dengan yang ber-Bhineka setiap keputuan yang
4. Tidak memaksakan suatu agama dan negara lain. Tunggal Ika dicapai sebagai hasil
kepercayaan kepada orang lain musyawarah.
TERIMAKASIH
Jangan pernah
berhenti berperilaku
adil; terutama
ketika dirimu
menjadi seorang
pemimpin bagi diri
sendiri.