Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA

DOSEN : SUMEDI, S.Pd.M.Pd

WAKTU : 90 Menit

PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL :

a. Tulislah Nama, NIM dan Jurusan dilembar jawaban


b. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan tepat
c. Jawaban boleh tidak berurutan asal nomor jelas
d. Jawaban di kirim ke WA masing masing Ketua kelas selanjutnya ketua kelas
mengirimkan ke WA bapak beserta daftar hadir dan tugas

SOAL :

1. Apa yang dimaksud pancasila sebagai Ideologi Negara, jelaskan !

2. Bagaimana hubungan antara Pancasila dan Agama, jelaskan !

3. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai sistem Filsafat, jelaskan !

4. Sebagai filsafat, Pancasila memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan


aksiologis, uraikan secara singkat !

5. Etika apa saja dalam pancasila itu yang harus diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari, jelaskan !

== = = = = = = = = SELAMAT MENGERJAKAN = = = = = = = = = = ==
Nama : Erwin Perdana Aji Saputra

Nim : 2122013

Jurusan : Terknik Informatika

Semester :1

Cabang : Tabalong

JAWABAN SOAL UAS

1. Ideologi Pancasila adalah kumpulan nilai/norma yang meliputisila-sila Pancasila.


Ideologi Pancasila adalah Ideologi terbuka. Artinya,ideologi Pancasila dapat mengikuti
perkembangan yang terjadi pada negaralain yang memiliki ideologi yang berbeda dengan
Pancasila dalam berbagaiaspek kehidupan masyarakat. Hal ini disebabkan karen ideologi
Pancasilamemiliki nilai-nilai yang meliputi; nilai dasar, nilai instrumental, dan
nilaipraktis.

Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat terbuka.
Hal ini dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila adalah bersifat aktual, dinamis, antisipatif
dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Keterbukaan
ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar pancasila namun
mengeksplisitkan wawasannya secara lebih konkrit, sehingga memiliki kemampuan yang
lebih tajam untuk memecahkan masalah-masalah baru dan aktual.

2. Pancasila yang di dalamnya terkandung dasar filsafat hubungan negara dan agama
merupakan karya besarbangsa Indonesia melalui The Founding Fathers Negara Republik
Indonesia. Konsep pemikiran para pendiri negarayang tertuang dalam Pancasila
merupakan karya khasyang secara antropologis merupakan local genius bangsa Indonesia
(Ayathrohaedi dalam Kaelan, 2012). Begitu pentingnya memantapkan kedudukan
Pancasila, makaPancasila pun mengisyaratkan bahwa kesadaran akanadanya Tuhan milik
semua orang dan berbagai agama. Tuhan menurut terminologi Pancasila adalah Tuhan
Yang Maha Esa, yang tak terbagi, yang maknanya sejalan dengan agama Islam, Kristen,
Budha, Hindu dan bahkan juga Animisme.

Dalam hubungan antara agama Islam dan Pancasila,keduanya dapat berjalan saling
menunjang dan salingmengokohkan. Keduanya tidak bertentangan dan tidakboleh
dipertentangkan. Juga tidak harus dipilih salah satu dengan sekaligus membuang dan
menanggalkan yang lain.

3. Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan, saling bekerjasama antara sila yang satu dengan sila yang lain untuk tujuan
tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh yang mempunyai
beberapa inti sila, nilai dan landasan yang mendasar.
4. A.) Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan
sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Pancasila
yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri,
malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis.

B.) Secara epistemologis kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai


upaya untuk mencari hakikat Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan.
Pancasila sebagai sistem filsafat pada hakikatnya juga merupakan sistem
pengetahuan. Ini berarti Pancasila telah menjadi suatu belief system, sistem cita-cita,
menjadi suatu ideologi. Oleh karena itu Pancasila harus memiliki unsur
rasionalitas terutama dalam kedudukannya sebagai sistem pengetahuan.

C.) Secara aksiologis, bangsa Indonesia merupakan pendukung nilai-nilai


Pancasila (subscriber of value Pancasila), yaitu bangsa yang berketuhanan, yang
berkemanusiaan, yang berpersatuan, yang berkerakyatan dan berkeadilan sosial.
Pengakuan, penerimaan dan penghargaan atas nilai-nilai Pancasila itu nampak
dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan bangsa Indonesia sehingga mencerminkan sifat
khas sebagai Manusia Indonesia.

5. Sila I (Ketuhanan Yang Maha Esa)

 Menghormati teman yang beribadah menurut agamanya masing masing.


 UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang menjadi wadah berkumpulnya mahasiswa
yang berbeda latar belakang suku, ras,budaya dan agama.
 Adanya mata kuliah agama yang dijadikan mata kuliah wajib untuk
Mahasiswa

Sila II ( Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab)

 Mampu mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban


antara sesama manusia sebagai contoh Membayar gaji kepada setiap pekerja
sesuai dengan jam pekerjaan yang telah dilakukannya.
 Saling penolong dan mencintai sesama, kata cinta disini menghendaki adanya
keinginan yang besar untuk memperoleh sesuatu dan rasa untuk rela berkorban
untuk mempertahankannya sebagai contoh kita ssebagai sesama manusia jika
seseorang yang sedang mengalami sakit haruslah kita mampu memberikan
pertolongan yang terbaik kepadanya serta jika perlu mengizinkannya untuk
beristirahat terlebih dulu
 Mengembangkan sikap tenggang rasa, tenggang rasa menghendaki adanya usaha
dan kemauan dari setiap manusia indonesia untuk menghargai dan menghormati
perasaan orang lain sebagai contoh jika kita sebagai mahasiswa haruslah mampu
bersikap menghormati terhadap teman yang mau berkontribusi untuk kelasnya
baik dalam memberikan tenaga, pikiran ataupun materi.

Sila III (Persatuan Indonesia)

 Menyanyikan Indonesia Raya,


 Ikut sosialisasi atau organisasi kemasyarakatan,
 Bersikap toleransi terhadap keragaman lokal dan sebagainya.

Sila IV (Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam


Permusyawaratan/Perwakilan)

 Adapun pengimplementasian nilai sila keempat ini yaitu dengan mengadakan


voting pemilihan kosma. Dalam voting ini, setiap orang akan bebas memilih yang
mana akan menjadi kosma, yang mana akan menjadi pemimpin di dalam kelas,
pemimpin yang memiliki hikmat dan kebijaksanaan

 Selain itu, pengimplementasian makna nilai sila keempat yaitu dengan


menghormati dan menghargai pendapat orang lain ketika ada diskusi serta
menerima argument dari orang lain atas apa yang telah kita sampaikan

Sila V (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia)

Bersikap adil di tengah-tengah masyarakat di lingkungan sekitar harus lah


seimbang dan tidak berat sebelah yang dikatakan tidak berat sebelah ialah
berusaha menjalankan hak dan kewajiban kita sebagai warga

Anda mungkin juga menyukai