PENDEKATAN LINGKUNGAN
DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA
DI KELAS VI SEKOLAH DASAR
Oleh : Fahrudi
SDN Keliling Benteng Tengah
Jl. Swadiri RT 03 Desa Keliling Benteng Tengah Martapura Barat Kabupaten Banjar 70618
Email : fahrudi.asmuni@gmail.com
Abstrak
Rendahnya nilai mata pelajaran IPA sebagian besar diduga karena guru hanya menggunakan kelas
sebagai satu-satunya lingkungan belajar serta menggunakan pendekatan konvensional, sehingga siswa
kurang tertarik dan merasa materi yang diajarkan kurang bermakna bagi mereka. Penggunaan
pendekatan lingkungan dapat meningkatkan kemampuan guru mengajar dan motivasi siswa belajar
sehingga berimbas pada peningkatan hasil belajar IPA materi Perkembangbiakan Makhluk Hidup di
Kelas VI Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru
mengajar dan hasil belajar siswa menggunakan pendekatan lingkungan dalam pelaksanaan
pembelajaran. Metode dalam penelitian ini adalah metode observasi terhadap kegiatan pembelajaran
saat dilakukan tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan
lingkungan dapat meningkatkan kegiatan guru mengajar dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil
penelitian hendaknya guru dalam mengajarkan materi perkembangbiakan makhluk hidup
menggunakan pendekatan lingkungan dalam proses pembelajaran.
Abstract
The low value of science subjects is mostly suspected because the teacher only uses the class as the
only learning environment and uses a conventional approach, so students are less interested and feel
the material being taught is less meaningful to them. The use of an environmental approach can
improve the ability of teachers to teach and the motivation of students to learn so that it impacts on
improving the learning outcomes of science materials for the proliferation of living things in Class VI
of Elementary School. This study aims to determine the increase in the ability of teachers to teach and
student learning outcomes using an environmental approach in the implementation of learning. The
method in this study is the method of observation of learning activities when classroom action is taken.
The results of the study indicate that the use of an environmental approach can improve teacher
teaching activities and student learning outcomes. Based on the results of the study, the teacher should
teach the material to reproduce living things using the environmental approach in the learning
process.
pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan 3. Merumuskan cara belajar yang harus
menyenangkan. dilakukan siswa, seperti mencatat apa yang
Salah satu metode pembelajaran yang terjadi, mengamati proses dan lain – lain.
lebih menekankan pada pembelajaran aktif, a. Menunjukkan tumbuhan vegetatif.
kreatif, efektif dan menyenangkan yang sesuai
dengan karakteristik belajar siswa adalah
penggunaan lingkungan nyata di luar kelas
sebagai sumber belajar mereka.
Pendekatan lingkungan merupakan suatu
pendekatan pembelajaran yang berusaha untuk
meningkatkan keterlibatan peserta didik melalui
pendayagunaan lingkungan sebagai sumber Tunas
belajar. Pendekatan ini berasumsi bahwa
kegiatan pembelajaran akan menarik perhatian
peserta didik jika apa yang dipelajari diangkat
dari lingkungan, sehingga apa yang dipelajari
berhubungan dengan kehidupan dan berfaidah
bagi lingkungannya (Mulyasa,2010:p101).
Pembelajaran dalam pendekatan
lingkungan, disusun sekitar hubungan dan Rhizoma
faidah lingkungan bagi materi pembelajaran. Isi
dan prosedur disusun sehingga mempunyai b. Praktik perbanyakan tumbuhan
makna dan ada hubungannya antara peserta
didik dengan lingkungannya. Pengetahuan yang
diberikan harus memberi jalan keluar bagi
peserta didik dalam menanggapi
lingkungannya. Pemilihan materi seyogyanya
ditentukan oleh kebutuhan peserta didik.
Belajar dengan pendekatan lingkungan
berarti peserta didik mendapatkan pengetahuan Cangkok
dan pemahaman dengan cara mengamati sendiri
apa – apa yang ada di lingkungan sekitar, baik
yang ada di lingkungan rumah maupun di
lingkungan sekitar sekolah
(Mulyasa,2010:p101).
Pembelajaran berdasarkan pendekatan
lingkungan dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu: Stek
1. Membawa peserta didik ke lingkungan c. Menunjukkan perkembangbiakan
untuk kepentingan pembelajaran. Hal ini generatif.
bisa dilakukan dengan metode karyawisata,
metode pemberian tugas, dan lain – lain.
2. Membawa sumber – sumber dari lingkungan
ke sekolah (kelas) untuk kepentingan
pembelajaran. Sumber tersebut bisa sumber
asli, seperti nara sumber, bisa juga sumber
tiruan, seperti model, dan gambar
(Mulyasa,2010:p102).
Sintak pembelajaran yang dilakukan
dalam mengajarkan materi perkembangbiakan
makhluk hidup terutama saat dilakukan
tindakan sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan pembelajaran yang
dicapai siswa.
2. Menentukan objek yang akan dipelajari.
4
BIODATA
FAHRUDI, S. Pd (penulis) adalah Kepala Satuan Pendidikan
Dasar SDN Keliling Benteng Tengah Kecamatan Martapura Barat
Kabupaten Banjar. Sekolah Dasar (SD) ditempuh di SDN Tabalong
Mati Amuntai Tamat Tahun 1984, kemudian meneruskan ke
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Amuntai Tamat Tahun
1987. Selanjutnya sekolah di Sekolah Pendidikan Guru (SPG)
Amuntai Tamat Tahun 1990. Kemudian kuliah di D2 PGSD
UNLAM Banjarmasin Tamat Tahun 1998 serta menyelesaikan S1
Tahun 2006 di STKIP PGRI Banjarmasin Jurusan Biologi, saat ini
menempuh Program Pendidikan Pasca Sarjana di STIEPAN
Banjarmasin Jurusan Manajemen Pendidikan.
Pengalaman mengajar sempat menjadi Guru Bakti di Kabupaten Barito Kuala (Rantau
Badauh) selama 6 tahun, CPNS Tahun 1999 di SDN Penyambaran 2 (Karang Intan) selama 8
tahun (1999 – 2007), sejak 28 Mei 2007 mengajar di SD Bertaraf Internasional Kabupaten
Banjar atau kemudian berubah nama menjadi SDN Indrasari 2 Martapura (2007 – 2018),
selanjutnya menjadi Kepala Satuan Pendidikan di SDN Keliling Benteng Tengah Kecamatan
Martapura Barat (8 Juni 2018 sampai sekarang).