Anda di halaman 1dari 7

MENDALAMI PERAN MALAIKAT

PELINDUNG BAGI KEHIDUPAN ORANG


PERCAYA MENURUT PEMAKNAAN
KISAH PARA RASUL 12 : 3- 11

Skrispi ini diajukan kepada


Sekolah Tinggi Teologi “Intheos” Surakarta
Untuk memenuhi Sebagian dari Persyaratan Guna Mencapai
Gelar Sarjana Teologi/Kependetaan

Oleh :
MARGARETH FERRINA KEN MAHARANI

NIM : 19.3.1TH.17

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI “INTHEOS”


SURAKARTA
2023
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Tradisi Rabi menyatakan bahwa sebutan Malaikat berasal dari Babylon.

Malaikat merupakan utusan yang di kirim oleh Allah itulah keyakinan yang dianut

oleh semua kercayaan, mereka dianggap sebagai makhluk yang mendiami suatu

lapisan langit antara yang diatas, yang absolut dan yang dibawah yakni tempat

manusia. Keberadaan malaikat diakui oleh kepercayaan orang-orang Yahudi,

Persia,monoteis, Islam, Kriseten, Katolik, bahkan jauh sebelum agama-agama

yaitu budaya babylon, Assur dengan pemahaman yang berbeda-beda1.

Dari abad keabad Ikonografi mulai berkembang dimulai pada abad II-IV

pada masa ini para seniman sudah mulai memberaniakan menyatakan kehadiran

malaikat dengan mengabadikan dalam ikon-ikon seperti patung dan lukisan. Hal

ini bertujuan untuk menggambarkan peran dan sifat dari malaikat. Dalam budaya

malaikat digambarakan sebagai mahluk agung yang bersayap besar. Banyak ahli

sejarah dan seniman berpendapat bahwa malaikat berpakain laki-laki dan malaikat

merupakan subyek yang sangat terkenal dalam masyarakat, ada banyak minat

yang mendunia terhadap para malaikat bukan hanya dalam gereja tapi juga dalam

seluruh masyarakat kita. Ada museum yang di penuhi dengan lukisan maupun

pahatan mahkluk-mahkluk bersayap. Daftar buku sekuler maupun rohani yang

menampilkan judul mengenai malaikat dan beberapa lirik lagu yang populer

berbicara mengenai malaikat. Masyarakat juga memiliki pemahaman yang sama

1
Louis Berkhof, Teologi Sistematika (Doktrin Allah) (Jakarta: LRII, 1997), 268
dengan para seniman bahwa malaikat berjenis kelamin laki-laki, bersayap dan

mirip seperti manusia. Dalam hal ini peran malaikat digambarkan sebagai sosok

yang akan senantiasa menjadi pelindung manusia dalam menghindari kejahatan.

Agama katolik memberi pengajaran bahwa malaikat merupakan mahkluk

murni spiritual bukan mahkluk bertubuh, tak kelihatan dan tak dapat mati, mereka

berperan sebagai pelindung orang-orang kudus. Jean Daniellou mengatakan

‘’Memang seorang malaikat telah diberikan kepada setiap orang pada waktu

kelahirannya ini merupakan doktrin katolik yang berlaku sejak lama.’’


2
Sedangkan dalam Islam malaikat adalah seorang yang mengirimkan ajaran, ia

adalah ciptaan allah yang terbuat dari cahaya diciptakan secara suci dari syhawat

dan nafsu. Mereka tidak makan, minum ataupun menikah. Malaikat di ciptakan

dengan tubuh yang besar, berbeda-beda jumlah sayapnya dan memiliki paras yang

elok dan menawan malaikat memiliki peran yaitu mecatat semua perbuatan baik

dan buruk manusia, menjaga, menyertai dan menguatkan umat. 3

Banyaknya ajaran/doktrin dari berbagai agama dan kepercaayan mengenai

melaikat sering kali membuat orang percaya menjadi kebingungan mengenai

pemaknaan esensi dari keberadaan malaikat dan peranan yang dimiliki malaikat

dalam kehidupan orang percaya. Dalam kekristenan, Alkitab menyatakan bahwa

Malaikat adalah seorang utusan Allah yang berperan untuk melayani manusia dan

semua Tugas dari Allah, dalam Matius 18:6-11 Malaikat berperan untuk

melindungi orang percaya dalam ajaran sesat yang memungkinkan akan diterima

dan membawa pada sebuah kehancuran. Inilah sebabnya mereka akan menjadi

penjaga, pelindung dan berperang dengan setan-setan bagi kepentingan orang


2
Kinaman Gary, Malaikat di Sekitar Kita (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 1997), 94-95
3
Andika Dandi, Tugas Malaikat Jibril Dalam Al-Qu’ran, vol. 1, 2020, 3
percaya. Pelayanan malaikat untuk menolong, membebaskan dan melindungi

orang percaya pastilah menjadi pemikiran yang utama. Mengingat ketidak

berdayaan orang percaya, berapa kali manusia tertimpa masalah jika malaikat

tidak menolong. Martin Luter berpendapat dalam kotbahnya bahwa “Para

malaikat baik adalah penajaga dan pengawal”, menjaga umat Tuhan dari bahaya

seperti halnya kasus Daniel dan ketiga kawannya (Dan 3 dan 6). Malaikat juga

berperan aktif menguatkan dan memberanikan (Mat 4:11) dan menjemput orang

percaya pada saat kematian.

Alkitab banyak menulis peranan malaikat dalam Perjanjian Lama lebih

dari 100 kali membicara tentang malaikat. Dalam tulisan Musa, menyatakan

bahwa malaikat sungguh ada dan nyata. Dalam Perjanjian lama Malaikat berarti

utusan Allah dan juga manusia, dalam hal ini malaikat di utus untuk

menyampaikan pesan. Seperti halnya Malaikat bercakap-cakap dengan Abraham

(Kejadian 18) Yesaya menunjuk pada serafim (6:2) Yehezkiel menunjuk pada

Kerub (Yeh 10:1-3) Daniel menyebut Gabriel (Dan 9:20-27) dan Michael (Daniel

10:13). Ibu simson yang bertemu dengan Abdi Allah yang datang padanya untuk

mengumumkan kelahiran putranya (Hakim-Hakim 13:6) Dalam Mazmur ada

gambaran tentang Malaikat yang menyembah Dia dan melepaskan umat dari

kerugian/kejahatan (Maz 37:4; 103:20)

Dalam Perjanjian Baru malaikat ditulis sebanyak kurang lebih 165 kali.

Sama dengan perjanjian lama, perjanjian baru juga menyatakan bahwa malaikat

ada. Penulis injil menghubungkan peran malaikat dengan kelahiran, kematian dan

kebangkitan. Dalam kitab Para Rasul malaikat terlibat dalam pertologan kepada

hamba-hamba Allah, membukakan pintu penjara (kis 5:9) memimpin filipus dan
kornelius dalam pelayanan (kis 8:26). Dalam Wahyu 8:2 berkata “diantara mereka

ada ketujuh malaikat yang berdiri dihadapan Allah” 4

Dalam Kisah Para rasul 12:3-10 yang akan menjadi menceritakan kisah

Petrus yang berada dalam penjara dan dengan tekun jemaat mendoakannya

semalam sebelum herodes menghadapkannya kepada orang banyak, berdirilah

malaikat Tuhan dan menepuk Petrus untuk membawanya keluar menyelamatkan

Petrus. Dalam peristiwa ini akan menunjukkan bagaimana peran malaikat sebagai

utusan Allah sebagai pelindung orang percaya.

Penulis mengangkat masalah tentang “peranan malaikat pelindung dalam

Kisah Para Rasul 12:3-19”, Besar harapan penulis supaya setiap orang percaya

memahami dan mengerti bahwa Tuhan mengutus malaikat untuk menjadi

pelindung orang percaya dan menjadi tanda bahwa Allah ada untuk menguatkan

serta turut hadir dalam setiap momen kehidupan orang percaya.

A. Identifikasi Masalah

Pertama, diidentifikaikan peran malaikat pelindung dalam kitab Kisah


Para Rasul 12:3-11
Kedua asal mula penyebutan malaikat

Ketiga, diidentifikasi pemahan peran malaikat menurut berbagai


kepercayaan

Keempat, diidentifikasikan keberadaan dan bentuk/wujud

Kelima, diidentifikasikan peran malaikat dalam Alkitab Perjanjian Lama


dan Perjanjian Baru

4
LAI TB
B. Batasan masalah
Adapun Batasan masalah yang akan penulis kerjakan terdapat pada nomor
lima sebagai berikut :
Pertama, peranan malaikat pelindung bagi kehidupan orang percaya menurut
pemaknaan Kisah Para Rasul 12:3-11

C. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibuat dalam Skripsi ini adalah
Eksegesa dalam mendalami peranan malaikat pelindung bagi kehidupan orang
percaya menurut pemaknaan Kisah Para Rasul 12 : 3-1.

D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui eksegesis
dalam Kisah Para Rasul 12:3-11 peranan malaikat pelindung bagi kehidupan
orang percaya.

E. Manfaat Penelitian
Melalui hasil penelitian ini, peneliti berharap supaya dapat memberikan
manfaat yaitu :
1. Manfaat Teoritsi
Secara teoritis esksegesis memberikan pemahaman Alkitab bagi ilmu
teologia Biblika Perjanjian Baru khususnya tafsiran Injil Matius tentang peran
malaikat sebagai penjaga orang percaya.

2. Manfaat Praktis
2.1 Bagi Gereja

Supaya gereja mampu memberikan pengajaran yang benar bagi jemaat tentang
peran malaikat penjaga bagi orang percaya.

2.2 Bagi orang percaya


Supaya dapat menyadari bahwa ada keberadaan Malaikat dalam kehidupan
orang percaya
2.3 Bagi Civitas STT Intheos Surakarta
Untuk menambah kajian Teologi dalam kitab Perjanjian Baru
2.4 Manfaat bagi penulis
Manfaat bagi penulis adalah supaya semakin memiliki pandangan yang benar
akan kebenaran Firman Tuhan dan dapat memaknai peranan malaikat pelindung
dalam kehidupan penulis

Anda mungkin juga menyukai