Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA NEGERI MEDAN

TENTANG PERCERAIAN

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS HUKUM ACARA PERDATA

Disusun Oleh : KELOMPOK 3

DENI JONATHAN TOMY CHOANDRY ALFONSO LIHARDO


(218400036) STP SITUNGKIR
(218400153)
SAMUEL REFINDO (218400098)
TARIGAN (218400040) RAJA ENDHA
JONA E LUMBAN
SEMBIRING
NOVA AFIRA SIANTAR (218400099)
(218400173)

(218400042) PRIA SIHOTANG


WENNY APTHARIA
( 218400100 )
MONICA BR GINTING BR SITOPU (218400228)

VREANDO SAMOSIR
(218400087) SONNY TARIGAN
(218400109)
( 218400236 )
YASIR ARAFAH
NIRMALA RAFIDAH
SOLIN BETRAND JULIENT
(218400141)
MANIK (208400260)
(218400093)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MEDAN AREA

2023
Analisis putusan nomor 2393/Pdt.G/PA.Mdn

1. Rangkaian Putusan
tanggal 1 Desember 2023 yang
diberikan Pemohon kepada: Muhammad Bahran Parinduri, S.H.. dan
kawan,
para Advokat, serta kelengkapan sebagai advokat ternyata surat kuasa
Pemohon telah memenuhi syarat formil surat kuasa, maka Penerima Kuasa
berkewenangan mewakili Pemberi Kuasa di persidangan;
Upaya Damai
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon
agar hidup rukun kembali dengan Termohon sebagai suami istri untuk
membina rumah tangga, akan tetapi tidak berhasil, dengan demikian
Majelis
Hakim menilai telah terpenuhi ketentuan Pasal 154 ayat (1) R.Bg jo. Pasal
39
ayat (1) Undang Undang No.1 Tahun 1974 jo. Pasal 31 Peraturan
Pemerintah
No. 9 Tahun 1975 jo Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang Undang No. 7
Tahun
1989 jo. Pasal 143 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam (Inpres.
Nomor 1
Tahun 1991);
Menimbang, bahwa upaya mediasi dalam perkara ini tidak dilaksanakan
karena pihak Termohon tidak pernah hadir di persidangan, hal ini sesuai
dengan maksud ketentuan Pasal 4 ayat (2) Peraturan Mahkamah Agung
Nomor
1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan Agama Kelas 1A
Medan.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, mohon kepada Ketua
Pengadilan Agama Kelas 1A Medan Cq. Majelis Hakim yang memeriksa,
mengadili dan memutus perkara ini mengambil keputusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
2. Memberikan izin kepada Pemohon (PEMOHON) menjatuhkan Talak
Satu Raj’I terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang
Pengadilan Agama Medan.

Bahwa upaya damai melalui mediasi sesuai Peraturan Mahkamah Agung


RI Nomor 1 Tahun 2016, tidak dilaksanakan dalam perkara ini karena
pihak
Termohon tidak pernah hadir di persidangan;

Bahwa Pemohon mencukupkan bukti-bukti yang diajukannya dan


menyampaikan kesimpulan tetap pada permohonan dan bermohon putusan
dapat dijatuhkan dengan mengabulkan permohonan Pemohon.

Menimbang, bahwa pada hari-hari persidangan yang telah ditetapkan


untuk pemeriksaan perkara ini, Pemohon datang menghadap didampingi
kuasa
hukumnya ke persidangan, sedangkan Termohon tidak pernah datang
menghadap dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau
kuasanya
yang sah untuk menghadap di persidangan meskipun telah dipanggil
secara sah
dan patut dan tidak ternyata ketidakhadiran Termohon tersebut disebabkan
suatu
halangan yang sah atau dapat dibenarkan menurut hukum, maka sesuai
dengan
ketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg, Termohon harus dinyatakan tidak
hadir, oleh
karenanya perkara ini dapat diperiksa dan diputus secara Verstek;
Analisis Pembuktian
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 283 R.Bg jo Pasal 1685
KUHPerdata, Pemohon berkewajiban untuk membuktikan hal tersebut di
atas;
Menimbang, bahwa untuk Pemohon membuktikan dalil-dalil telah
mengajukan bukti surat P.1 dan 2 (dua) orang saksi;
Menimbang, bahwa bukti P.1 (fotokopi Kutipan Akta Nikah) telah
memenuhi syarat formil dan materiil sebagai akta otentik, oleh karena itu
mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat sesuai
Pasal
285 R.Bg jo. Pasal 1870 KUHPerdata, membuktikan bahwa benar
Pemohon
dan Termohon sebagai suami istri yang sah;
Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya dalil permohonan Pemohon
tentang pernikahannya dengan Termohon, maka Pemohon dan Termohon
merupakan pihak yang berhak dalam perkara ini (Legitima Persona Standi
In
Judicio) dan permohonannya untuk bercerai dengan Termohon beralasan
untuk
dipertimbangkan;
Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan Pemohon ke persidangan
telah memenuhi syarat formil sebagaimana diatur dalam Pasal 145 ayat (1)
R.Bg, 172 ayat (1) angka 4 R.Bg dan pasal 175 R.Bg;
Menimbang, bahwa keterangan saksi pertama dan saksi kedua
Pemohon mengenai rumah tangga Pemohon dan Termohon yang sering
terjadi
pertengkaran dan perselisihan sejak tahun 2012 yang disebabkan karena
Pemohon dan Termohon tidak dikaruniai keturunan, yang puncaknya pada
tahun 2013 antara Pemohon dan Termohon telah pisah rumah dan selama
itu
keduanya telah diupayakan perdamaian namun tidak berhasil, adalah fakta
yang dilihat sendiri dan relevan dengan dalil-dalil yang harus dibuktikan
oleh
Pemohon serta bersesuaian antara satu dengan yang lain, oleh karena itu
keterangan-keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil
sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg. dan Pasal 309 R.Bg;

2. Menurut pendapat kelompok kami terhadap putusan di atas


Dalam Pokok Perkara
Menimbang, bahwa alasan pokok permohonan cerai yang diajukan oleh
Pemohon adalah antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan
dan
pertengkaran terus menerus disebabkan karena alasan-alasan sebagaimana
didalilkan oleh Pemohon dalam posita permohonannya

Dan P utusan yang di buat hakim menurut kelompok kami sudah


relevan,karna rumah tangga dari pemohon sudah tidak bisa di lanjutkan
lagi, Jika akan di lanjut akan banyak permasalahan yang di akibatkan
dimasa depan dan termohon juga tidak turut datang dalam persidangan dan
hakim memutus dengan putusan verstek

Anda mungkin juga menyukai