Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH UMKM MANGO SAGO

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS HUKUM KOPERASI DAN UMKM

DISUSUN OLEH :

ELROY FRANTA PINEM 218400003

NOVA AFIRA AMELLIA 218400042

MONICA BR GINTING 218400087

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MEDAN AREA

MEDAN

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT sehingga penyusunan makalah
ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Selain itu kami ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing mata kuliah hukum
koperasi dan umkm atas bimbingan dan motivasinya. Mata kuliah kuliah hukum
koperasi dan umkm.

Penulis menyadari akan kekurangan dalam penysunan makalah ini. Karena itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 23 April 2024


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman di era globalisasi ini, permasalahan ekonomi
yang terjadi di suatu negara dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia
permasalahan ekonomi dapat menghambat terwujudnya keadilan dan kesejahteraan
masyarakat. Beberapa permasalahan ekonomi Indonesia diantaranya yaitu pengangguran.
Secara umum pengangguran diartikan sebagai angkatan kerja yang tidak bekerja.
Pengangguran merupakan rantai masalah yang dapat menimbulkan beberapa permasalahan
pada suatu negara. Pengangguran disebabkan jumlah angkatan kerja yang tidak dapat terserap
dalam lapanganya sehingga menimbulkan pengangguran.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjadikan jalan keluar dari
permasalahan tersebut ialah berwirausaha. Berwirausaha sekecil apapun bentuknya, bila
dikembangkan dengan prinsip-prinsip ekonomi dan dilakukan secara profesional maka akan
menumbuhkan jiwa entrepreneurship dalam diri kita, dengan wirausaha kita akan memiliki
pengalaman yang bisa dipetik, bagaimana mengelola dan menjalankan suatu bisnis dengan
baik dan benar serta bagaimana cara mengevaluasi agar bisnis dapat berkembang menjadi
suatu usaha yang besar. Banyak cara yang dilakukan dalam berwirausaha, misalnya
mengolah barang mentah menjadi produk ataupun barang setengah jadi menjadi suatu produk
yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi sehingga dapat dinikmati para konsumen. Oleh
karena itu saya membuat suatu hasil atau produk yang memiliki nilai jual, dan produk yang
saya buat adalah “Mango Sago Premium Dessert”. Dessert ini berbahan dasar Mangga dan
Tapioca Pearl (Sagu Mutiara ) yang diolah sedemikian rupa menjadi cemilan dengan
kesegaran rasa yang manis dan creamy di lidah serta mudah di dapatkan dengan harga
terjangkau.
B. Visi dan Misi Usaha
Visi Usaha Mango Sago
 Menjadikan Mango Sago sebagai usaha yang menjadi pondasi bisnis bagi seorang
yang baru merintis sebuah bisnis serta mengasah kreativitas
Misi Usaha Mango Sago
 Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk.
 Menjadikan Mango Sago sebagai dessert yang dikenal dan dicari semua kalangan
masyarakat.
 Melakukan promosi dengan cara yang menarik

C. Tujuan yang ingin dicapai


Adapun Tujuan usaha yang ingin dicapai adalah :
1. Dikenal setiap masyarakat di Kota Medan
2. Menciptakan peluang wirausaha yang mampu bersaing
3. Mengembangkan ide, kreativitas dan inovasi, untuk mendapatkan keuntungan
ekonomis serta untuk meningkatkan keterampilan berwirausaha.
BAB II
ANALISIS PRODUK

Karakteristik Produk

Untuk memproduksi 20 cup Mango Sago, bahan baku yang digunakan meliputi : 3
Buah Mangga jenis apa saja (1 untuk smoothie, 2 untuk toping), Tapioca Pearl (Sagu
Mutiara) 125 gr, 2 Kaleng susu Evaporasi, 280 gr kental manis, Puding mangga 1 bungkus,
500 ml air, 100 gr gula pasir. Harga jual Mango Sago yaitu Rp 15.000,- per cup.
Dampak sosial ekonomi dari produk Mango Sago antara lain :
1. Membantu konsumen mendapatkan produk dengan harga terjangkau.
2. Membuka lapangan usaha jika pembesaran usaha dengan penambahan kapasitas
produk dan perluasan pemasaran.
Mango Sago memiliki keunggulan antara lain :
1. Aman untuk dikonsumsi
2. Harga terjangkau
3. Dalam proses pembuatannya memanfaatkan bahan alami dan fresh
Bahan mudah didapat
BAB III
ANALISIS PASAR

A. Segmen Pasar
Mango Sago mengelompokkan segmentasi pasar berdasarkan segmentasi
demografis dan segmentasi geografis. Yang menjadi segmentasi konsumen atau pelanggan
dari “Mango Sago” ini adalah pecinta dessert modern dan kekinian mulai dari anak kecil,
dewasa, maupun orangtua. Bukan hanya kalangan masyarakat ekonomi bawah dan menengah
saja, kalangan masyakat ekonomi atas juga dapat menikmati jajanan dessert “Mango Sago”
ini. Maka segmentasi demografis dan segmentasi geografis Mango Sago sebagai berikut:
1. Secara demografis Mango Sago sebagaimana dessert tentunya sangat cocok
dikonsumsi oleh semua kalangan dengan harga terjangkau.
2. Secara geografis Mango Sago dipasarkan ditempat keramaian seperti kampus, area
sekolah, taman olah raga serta akan dipasarkan lebih luas lagi di daerah lainnya.

B. Target Pasar
Mango Sago adalah dessert yang bisa di konsumsi oleh siapa saja baik masyarakat
kalangan anak-anak, remaja, orang tua yang berada pada kelas ekonomi menengah ke bawah
sampai menengah ke atas.

C. Positioning
Inovasi yang saya lakukan adalah dengan menambahkan cita rasa yang berbeda dari
sebelumnya yang awalnya hanya berbentuk minuman jus mangga susu maka diganti dengan
campuran jus mangga dan tapioca pearl (sagu mutiara) serta paduan susu evaporasi sehingga
diperoleh tekstur dessert mango sago yang lebih kental dan creamy.

D. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar


Rencana Penjualan
Dalam usaha ini, saya berencana menjalankan usaha Mango Sago dalam jangka waktu
1 tahun untuk awal produksi dan penjualan. Tetapi jika permintaan dan penawaran melebihi
target yang ditentukan maka produk yang dijual bisa dalam waktu jangka panjang.
Pangsa Pasar

Produk Mango Sago yang ditawarkan akan banyak peminat di lingkungan sekolah,
area kampus dikarenakan produk yang ditawarkan memiliki rasa yang manis dan creamy
maka saya yakin akan memperoleh pelanggan yang banyak.

E. Strategi Pemasaran
Setelah mendengar keinginan konsumen melalui angket umpan balik, dessert unik yang
memiliki rasa manis dan creamy serta harga yang ekonomis maka Mango Sago dibuat sesuai
kebutuhan konsumen. Dalam memenuhi kebutuhan konsumen, kami menggunakan bahan-
bahan yang fresh tanpa adanya bahan pengawet dan pemanis buatan, kami memasarkannya
langsung dengan mengantar produk tersebut kepada konsumen dengan wilayah tertentu.

Product Dessert

Price Rp 15.000/cup

Penjualan dilakukan di media sosial seperti Instagram,


Place Facebook dan WhatsApp atau dapat menjumpai secara
langsung.

 Media sosial (membuat iklan di instagram)


Promotion
 Gratis ongkir apabila pembelian lebih dari 10 cup disekitar
medan
BAB IV

ASPEK PRODUKSI / OPERASIONAL

Proses Produksi

Pengumpulan Bahan Pengolahan dan


Baku Pencampuran

Mango Sago Dessert Pengepakan

1. Siapkan Bahan baku


2. Masak Tapioca Pearl (Sagu mutiara) hingga matang dan bening, segera tiriskan dan
rendam dalam air es sampai dingin, kemudian tiriskan kembali.
3. Masak jelly mangga dengan api kecil hingga matang. Tambahkan gula pasir. Setelah
mendidih, matikan api. Cetak dalam loyang, dinginkan hingga set. Kemudian potong-
potong kotak.
4. Siapkan Baskom, masukkan tapioca pearl (sagu mutiara), jelly mangga, tambahkan
susu evaporasi dan kental manis, aduk rata.
5. Haluskan 1 buah mangga, dan 2 buah mangga sisanya di potong-potong dadu untuk
toping.
6. Siapkan 20 cup size, Tuang 1 sendok sayur smoothie mangga, kemudian tuang
campuran sagu jelly dan susu. Beri topping mangga, dinginkan.
Produk dan Kapasitas Produk
Bahan baku yang digunakan atau bahan dasar dapat ditemukan dipasar dan
swalayan. Perencanaan kapasitas produksi dimulai dari jumlah bahan baku, peralatan yang
akan digunakan pekerja.

BAB V

ASPEK KEUANGAN

Pada aspek ini, akan membahas mengenai biaya-biaya yang dikeluarkan


menyangkut penjualan makanan dan target yang akan dicapai. Adapun biaya tersebut
antara lain sebagai berikut :

A. Biaya Variabel (Variable cost)

Bahan-bahan yang digunakan dalam 1 Hari

No Uraian Jumlah Unit Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp) (Rp)
1 Mangga 1 ½ Kg 33.000 33.000
2 Puding Mangga 1 bgks 11.000 11.000
3 Gula pasir ¼ Kg 4.000 4.000
4 Susu Evaporasi 2 Kaleng 19.700 39.400
5 Kental Manis 280 gram 14.500 14.500
6 Tapioca Pearl ½ gram 3.000 3.000
( Sagu Mutiara)
7 Cup 300 ml 20 Pcs 640 16.000
8 Isi Ulang Gas LPG 1 Tabung 20.000 2.000
9 Sendok 25pcs 6000 6000
10 Susu UHT 1000ml 19.500 19.500
11 Selasih 0.5 ons 5000 5000
TOTAL 170.700

Jadi, pengeluaran harian untuk biaya pembuatan Dessert manggo sago ini adalah
Rp 170.700.

B. Keuntungan Penjualan

Modal = Rp 170.700 : 20 porsi = Rp 8.535

Modal percup = Rp.8.535

Harga Jual = Rp.15.000

Keuntungan percup = harga jual - modal percup

= 15.000 - 8.535

= 6.465

Omset keseluruhan : 20 cup x 15.000 = 300.000

Modal keseluruhan 170.700

Keuntungan bersih = omset keseluruhan - modal keseluruhan

= 300.000 - 170.700

= 129.300 per 20 cup

Anda mungkin juga menyukai