Nama : Nining Arianingsih

Nim : E4E12310165

Kelas : PGSD C

Tugas : Demonstrasi Kontekstual T4

MK : Pembelajaran Sosial Emosional

TOPIK 4 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

Pada bagian ini Anda sebagai guru Anda diminta untuk membuat program intervensi/tindakan
untuk merubah perilaku belajar peserta didik yang menjadi lebih positif, dengan
mempertimbangkan potensi peserta didik dan bukan hanya kelemahannya. Anda sebagai guru
diminta:

1. Menentukan target perilaku (bisa kelemahan siswa, namun alangkah baiknya bila juga bisa
menemukan kekuatan /potensi siswa) berdasarkan apa yang Anda alami sebagai guru
2. Menentukan siapa yang melakukan observasi
3. Menentukan durasi dan kapan dilakukan (bisa daring atau luring)
4. Menentukan alat bantu pencatatan

TABEL ASPEK PENGAMATAN PERILAKU PESERTA DIDIK

Target Perilaku Melamun, mengantuk, dan tidak memperhatikan pelajaran,

dengan target siswa kelas IV - SDN 42 Ampenan
Observer Nining Arianingsih
Durasi Selama 2 kali pertemuan (2 x 35 menit)
Alat Pencatat Alat Pencatat Lembar observasi peserta didik
 TABEL PENCATATAN LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK
Pertemuan Perilaku Frekuensi dan Durasi Keterangan
Melamun/Mengantuk/
Tidak Memperhatikan
Pelajaran
Pertama Terdapat 2 siswa yang melamun, Selama 1 jam Pelajaran (2x35 Paling lama ada sekitar 10
yaitu A dan S. Selain itu, juga menit), itensitas siswa yang menit dari peserta didik
terdapat siswa yang mengantuk melamun berlangsung selama 2 yang melamun, mengantuk,
ketika pembelajaran yaitu K dan kali.Itensitas mereka dalam dan tidak memperhatikan
R. Serta juga terdapat 1 siswa melamun berlangsung selama 2- pelajaran. Apabila ditegur
yang tidak memperhatikan 4 menit. Sedangkan siswa yang mereka Memperhatikan
pelajaran yaitu B. mengantuk berlangsung selama sebentar dan kemudian
3 kali yang ditunjukkan dengan melakukan hal yang sama
sikap memejamkan mata sambil lagi pada pembelajaran.
menaruh kepala di meja. Apabila
diingatkan untuk mencuci muka
agar tidak mengantuk, siswa
tersebut tetap tidak mau dan
kembali memperhatikan ke
depan, meskipun dengan
ekspresi yang kurang semangat.
Siswa yang tidak
memperhatikan
berlangsung selama 2 kali
dengan itensitas sekitar 10
menit. Ketika diingatkan guru,
siswa tersebut
memperhatikan ke depan
sebentar, kemudian kembali
melakukan kegiatan lain yaitu
bermain alat tulis.
Kedua Terdapat 2 siswa yang 1. Selama 1 jam Pelajaran Paling lama ada sekitar 10
mengantuk ketika pembelajaran (2x35 menit), itensitas menit dari peserta didik
yaitu A dan S. siswa yang mengantuk melamun, mengantuk, dan
selama 2 kali yang tidak memperhatikan
berlangsung paling lama pembelajaran. Apabila
10 menit. Ketika ditegur memperhatikan
diingatkan untuk cuci sebentar dan kemudian
muka, mereka tetap melakukan hal yang
menolak. Namun, sama kembali.
meskipun mengantuk,
saat ice breaking, siswa
tersebut menjadi aktif
dan semangat dalam
belajar kembali.
2. Hal positif yang muncul
ketika observasi dari
siswa yang mengantuk
tersebut adalah mereka
dalam mengerjakan
tugas yang diberikan
tetap antusias dan aktif
dalam mengerjakan.
Selain itu, hasil belajar
yang diperoleh siswa
juga memperoleh
kriteria nilai yang baik.
Catatan • Apakah perilaku yang ditunjukkan tetap konsisten?
Perilaku yang ditunjukkan untuk perilaku mengantuk di kelas tetap terjadi pada pembelajaran ke
2. Perilaku mengantuk di kelas yang tetap ditunjukkan pada pertemuan pertama dan kedua
ditunjukkan oleh siswa yang berinial A. Intensitas perilaku mengantuk tersebut ditunjukkan
selama 2-3 kali dengan durasi 5-10 menit selama pembelajaran di kelas. Sedangkan untuk perilaku
melamun dan tidak memperhatikan pembelajaran, di pertemuan kedua sudah tidak muncul lagi
• Apakah peserta didik lain melakukan hal yang sama?
Iya. Hal ini ditunjukkan oleh siswa yang berinisial G yang juga menunjukkan perilaku mengantuk
pada pembelajaran ke 2. Padahal, siswa tersebut pada pembelajaran ke 1 tidak menunjukkan
perilaku mengantuk dan aktif ketika pembelajaran. Sedangkan untuk perilaku melamun dan tidak
memperhatikan pelajaran tidak dilakukan oleh peserta didik yang lain.
• Bagaimana cara guru mengajar selama ini?
Ketika pembelajaran ke 1, guru belum menerapkan strategi tertentu. Guru hanya akan menegur
siswa yang berkendala selama pembelajaran. Sehingga banyak siswa yang menunjukkan perilaku
melamun, mengantuk, dan tidak memperhatikan pelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan adanya
beberapa siswa yang melakukan perilaku yang sama. Sedangkan, pada pembelajaran ke 2 guru
memberikan sedikit ice breaking di Tengah pembelajaran. Dampaknya sangat positif yang
ditunjukkan dengan berkurangnya siswa yang berperilaku melamun, mengantuk, dan tidak
memperhatikan pelajaran. Sehingga, pada pembelajaran kedua dapat dikatakan pelaksanaan
pembelajaran di kelas menjadi lebih baik dan meningkat perhatian dari siswanya daripada
pembelajaran pertama.