Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS HASIL SUPERVISI IZIN OPERASIONAL

RUMAH SAKIT PERMATA MEDIKA


TAHUN 2019

DASAR HUKUM :
a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
b. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Nomor
800/5437 Tahun 2019 tentang Pembentukan Tim Visitasi Izin
Operasional Rumah Sakit;
c. Agenda Pendaftaran dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Semarang Nomor
445/3/IORS/DPM-PTSP/VII/2019 tanggal 4 Juli 2019, Perihal Izin
Operasional Rumah Sakit Permata Medika.

WAKTU PELAKSANAAN :
Hari : Kamis
Tanggal : 4 Juli 2019

PELAKSANAAN :
a. Tujuan Visitasi Perpanjangan Izin Operasional dan Penetapan Kelas C
Rumah Sakit.
b. Identitas Rumah Sakit :
Nama Direktur : dr. Imam Hendarto
Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Permata Medika
Alamat Rumah Sakit : Jl. Moch Ichsan No.93 - 97 Semarang
Klasifikasi Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum
Nama Pemilik : PT. Permata Panca Utama
c. Pelaksana Visitasi : Tim Visitasi Dinas Kesehatan Kota Semarang dan
PERSI Daerah Jawa Tengah :
1. Nama : dr. Noegroho Edy Rijanto, MKes Dinas Kesehatan Kota Semarang
2. Nama : dr. Yuswanti,MH.Sc PERSI Daerah Jawa Tengah
3. Nama : Hanif P.S.,SKM.,M.Kom.,M.Si Dinas Kesehatan Kota Semarang
4. Nama : Drs. Budi Mulyono, M.Kes Dinas Kesehatan Kota Semarang
5. Nama : Kusuma Dewi Pujianti, SKM Dinas Kesehatan Kota Semarang
6. Nama : Maghdarini,S.Kep,Ns. Dinas Kesehatan Kota Semarang
7. Nama : Rheni Prihanti, SKM Dinas Kesehatan Kota Semarang
8. Nama : Ns. Maisilyna, S.Kep.M.Pd Dinas Kesehatan Kota Semarang
9. Nama : Sriatun Widiastuti,S.Farm,Apt Dinas Kesehatan Kota Semarang
10. Nama : Tuminah, AMd Dinas Kesehatan Kota Semarang
11. Nama : Siti Endah W., SKM Dinas Kesehatan Kota Semarang

d. HASIL VISITASI PERPANJANGAN IZIN OPERASIONAL :


I. PELAYANAN
1. IGD ( Instalasi Gawat Darurat ) :
a. Rel tirai antar tempat tidur belum menempel plafon
b. Bed pasien elektrik belum ada
c. Laboratorium sederhana / POCT perlu ada pemeriksaan
hemoglobin dan gula darah.
2. RUANG VK :
a. Perlu penataan ulang bed partus yang memudahkan transfer
pasien dan tindakan lainnya
b. Wastafel belum sesuai standar karena ukuran terlalu kecil
c. Penambahan meja tindakan untuk bayi baru lahir
3. Ruang Operasi : Sudah sesuai
4. ICU :
a. Jumlah ventilator kurang 3 buah
b. Rel tirai antar tempat tidur belum menempel plafon
c. Monitor kurang terpantau oleh petugas
d. Laboratorium sederhana / POCT perlu ada pemeriksaan
hemoglobin, gula darah dan elektrolit
5. CSSD : Sudah sesuai
6. Instalasi Cuci ( Laundry ) : Sudah sesuai
7. Instalasi Pemulasaran Jenazah : Sudah sesuai
8. Instalasi Gizi :
a. Penambahan pintu pembatas antara tempat cuci peralatan
makan pasien dengan gudang penyimpanan bahan makanan
b. Ruang konsultasi rawat jalan sebaiknya dipisah dengan ruang
administrasi (di sekat )
c. Peralatan ruang formula belum lengkap
9. Instalasi Rawat Jalan :
a. Belum ada alat defribilator
b. Fasilitas cuci tangan pasien kurang
10. Instalasi Rawat Inap :
a. Oksigen flowmeter kurang 1 buah di ruang rawat inap nifas
kelas 1 dan kelas 2.
b. Ruang rawat inap kelas 3 berdekatan dengan ruangan laki -
laki
11. Laboratorium :
a. Penambahan alat spektrofotometer
b. Penambahan meja di ruang pembacaan hasil laboratorium
12. Bank Darah :
Sarana dan prasarana unit pelayanan darah disesuaikan dengan
PMK No 83 Th 2014
13. Instalasi Farmasi :
a. Terdapat obat tidak pada wadah aslinya dan sudah ada label
di bagian rawat inap dan rawat jalan. Sebaiknya pada label
diberikan penulisan nama obat, tanggal kadaluarsa, obat no
batchnya.
b. Buku pedoman dan perundangan kefarmasian belum di print
dan di jilid
14. Hemodialisa :
Perawat yang mempunyai sertifikat pelatihan hemodialisa kurang
2 orang
15. Radiologi : Sudah sesuai
16. Rekam Medik : Sudah sesuai
17. Rehabilitasi Medik :
a. Belum ada pelayanan terapi wicara
b. Belum ada pelayanan terapi psikologi
c. Masih ada kekurangan beberapa peralatan
d. Penanda jalur evakuasi dalam ruangan belum ada
18. IPAL dan Sanitasi : Sudah sesuai
19. Ruang Laktasi :
a. Belum ada ruang laktasi di poliklinik rawat jalan
b. Ruang laktasi di rawat inap perinatal belum sesuai standar
20. Ruang Poli Anak:
a. Penambahan alat pengukur panjang badan yang standar
b. Penambahan alat deteksi stimulasi gangguan tumbuh
kembang
c. Update jadwal imunisasi

II. SUMBER DAYA MANUSIA


Jumlah tenaga kesehatan yang masih ada kekurangan untuk
memenuhi jumlah minimal sesuai standar PMK 56 tahun 2014 yaitu :
Penambahan tenaga apoteker di ruang rawat inap sebanyak 3 orang

III. ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN


1. Belum semua tenaga kesehatan memiliki SIP / SIK antara lain :
a. Dokter spesialis bedah sebanyak 1 orang
b. Tenaga rekam medis belum ada SIP sebanyak 5 orang
c. Tenaga gizi belum ada SIP sebanyak 1 orang
d. Perawat gigi belum ada SIP sebanyak 1 orang
e. Tenaga ATLM belum ada SIP sebanyak 2 orang
f. Tenaga teknis kefarmasian belum ada SIP sebanyak 8 orang
g. Fisioterapi belum ada SIP sebanyak 2 orang
h. Bidan belum ada SIP sebanyak 1 orang
i. Radiologi belum ada SIP sebanyak 3 orang
j. Perawat belum ada sebanyak 67 orang
2. Belum di update RS Online sesuai kondisi Rumah Sakit saat ini.
3. Belum memiliki Sertifikat Laik Fungsi ( SLF ) Bangunan RS
4. Operasional gedung baru menunggu izin lengkap

e. KESIMPULAN :
Hasil visitasi Perpanjangan Izin Operasional dan Penetapan Kelas C
Rumah Sakit Permata Medika dapat menjadi bahan pertimbangan Kepala
Dinas Kesehatan Kota Semarang dalam mengambil keputusan
menerbitkan rekomendasi klasifikasi penetapan kelas dan izin
operasional RS Permata Medika sebagai Rumah Sakit Umum Kelas C,
dengan catatan RS Permata Medika melakukan pemenuhan kekurangan
pada pelayanan, sumber daya manusia serta administrasi dan
manajemen.

Semarang, 4 Juli 2019

Kepala Seksi Pelayanan Pengelola Rujukan


Kesehatan Rujukan Kesehatan

dr. Kurnia Rizqa Akbar


NIP. 19781110 200904 1 Maghdarini, S.Kp., Ns.,
003 M.Si.
NIP. 19740406 199603 2
003

Anda mungkin juga menyukai