DINAS KESEHATAN
REKOMENDASI
No. 510.44 / 21483
TENTANG
a. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang No. 800 / 5437
Tahun 2019 tentang Pembentukan Tim Visitasi Izin Operasional Rumah Sakit;
b. Hasil Visitasi oleh Tim Perizinan Dinas Kesehatan Kota Semarang pada hari Kamis tanggal 1
Agustus 2019;
c. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, kami memberikan Rekomendasi Persetujuan Perpanjangan
Izin Operasional dan Penetapan Kelas D kepada :
Semarang,
KEPALA DINAS KESEHATAN
Pada hari ini Kamis tanggal Satu bulan Agustus tahun Dua Ribu Sembilan Belas, kami yang
bertandatangan dibawah ini :
I. Tim Visitasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, PERSI Daerah Jawa Tengah, dan Dinas
Kesehatan Kota Semarang :
Bertindak untuk dan atas nama Tim Visitasi Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit di Kota
Semarang. Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Banyumanik. Selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA
Menindaklanjuti Agenda Pendaftaran dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Pemerintah Kota Semarang Nomor 445/5/IORS/DPM-PTSP/VII/2019 tanggal 26
Juli 2019, Perihal Izin Operasional Rumah Sakit Banyumanik, Tim Visitasi Perizinan Dinas
Kesehatan Kota Semarang telah melaksanakan penilaian lapangan dengan hasil sebagai
berikut :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA mengadakan penilaian lapangan, klasifikasi dan izin operasional dengan
memperoleh hasil sebagaimana terlampir dalam Berita Acara Penilaian lapangan ini
Pasal 2
Atas dasar pemeriksaan tersebut oleh PIHAK PERTAMA untuk dapat menjadi bahan
pertimbangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dalam mengambil keputusan
menerbitkan rekomendasi klasifikasi penetapan kelas dan izin operasional kepada PIHAK
KEDUA sebagai Rumah Sakit Umum Kelas D. Dengan catatan PIHAK KEDUA melakukan
pemenuhan kekurangan pada pelayanan, sumber daya manusia, administrasi dan manajemen
sebagaimana terlampir.
Pasal 3
PIHAK KEDUA harus memenuhi kekurangan sebagaimana tersebut pada pasal 2, dalam
waktu selambat - lambatnya enam ( 6 ) bulan sejak pelaksanaan visitasi.
Pasal 4
Apabila pemilik dan Direktur Rumah Sakit Banyumanik tidak dapat memenuhi ketentuan
sebagaimana pada pasal 3 tersebut di atas, maka penetapan kelas dan izin operasional Rumah
Sakit Banyumanik akan ditinjau dan dikaji ulang.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangkap secukupnya untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK KEDUA :
PIHAK PERTAMA :
Direktur RS Banyumanik
1. Supeni Sekarsari, S.Pd ....…….
2. Sri Sujati, SKep,Ns, MSc ………
dr. Akbar Kurniawan 3. dr. Noegroho Edy Rijanto, MKes ………
Pembina Utama Muda
NIP 19641006 199003 2 006 4. dr. Bianti H Machroes, MH,Sp.KF ………
5. Hanif Pandu S, SKM, MKom, MSi ...………
6. Drs. Budi Mulyono, M.Kes ...………
7. Suryati, SKM ………….
Mengetahui ;
8. Kusuma Dewi Pujianti, SKM ....……….
Kepala Dinas Kesehatan
9. Rheni Prihanti, SKM ......………
10. Sriatun Widiastuti, S.Farm, Apt ......…..…
11. Erna Handayani, ST …..………
dr. Mochamad Abdul Hakam,SpPD 12. Mochamad Al Irsyad M, SKM …………..
Pembina
NIP 19791114 200501 1 009
HASIL VISITASI :
I. PELAYANAN
1. IGD ( Instalasi Gawat Darurat ) :
a. Ruang tindakan dan ruang triase masih digabung
b. Pintu geser tidak otomatis
c. Penambahan trolly emergency maternal neonatal
2. RUANG VK :
Sudah sesuai
3. Ruang Operasi :
Sudah sesuai
4. HCU :
a. Suhu kamar ruang HCU belum sesuai standar 22 - 230C
b. APAR di ruang HCU belum ada
5. CSSD :
Sudah sesuai
6. Instalasi Cuci ( Laundry ) :
Sudah sesuai.
7. Instalasi Pemulasaran Jenazah :
Akses keluar terhalang parkir kendaraan dan tabung gas.
8. Instalasi Gizi :
Alat antropometri di ruang konsultasi gizi belum ada
9. Instalasi Rawat Jalan
Sudah sesuai
10. Instalasi Rawat Inap :
Akses ruang rawat inap dan HCU belum privacy. Belum ada pembatas dengan akses luar.
11. Laboratorium :
Ruangan pengampilan sampel, ruang administrasi dan penerimaan spesimen, gudang
reagensia masih jadi satu.
12. Instalasi Farmasi :
a. Laporan narkotik belum menggunakan SIPNAP
b. Administrasi klinis belum berjalan maksimal, resep belum ada telaah sudah dilayani.
c. Pencatatan narkotik belum upto date, masih ditemukan jumlah kartu stok obat dengan
fisik obat tidak sesuai.
d. Belum ada daftar obat emergency yang lengkap di ruang gawat darurat.
13. Bank Darah :
Bekerja sama dengan PMI.
14. Radiologi :
Sudah sesuai
15. Rekam Medik :
Sudah sesuai
16. Rehabilitasi Medik :
Sudah sesuai.
17. IPAL dan Sanitasi :
Sudah sesuai
18. Ruang Laktasi :
Ruang ASI perlu diperbaiki dan kelengkapannya di sesuaikan dengan perundang - undangan
19. Perinatologi
a. Penempatan alat belum sesuai standar
b. Belum ada tensimeter dan manset anak
c. Belum ada termometer rectal
20. Ruang Poli Anak:
Sudah sesuai.