Pertanyaan True-False Pertemuan 2 “Pengalaman Religius”

Sesi 1

1. Pengalaman religius BUKANLAH suatu pengalaman subjektif yang diinterpretasikan dengan

menggunakan kerangka/bingkai religius. (F)

2. Menurut William James, pengalaman religius bersifat AKTIF karena terjadi dalam kendali orang
itu. (F)

3. Salah satu macam pengalaman religius ialah objek biasa tetapi memiliki informasi ekstra tentang
realitas supranatural. (T)

Sesi 2

4. Tahap pengalaman religius menurut Fowler terdiri dari 7 tahap yaitu undifferentiated faith,
intuitive projective, mythic-literal, synthetic-conventional, individual-reflective, conjuctive, dan
universalizing. (T)

5. Pada tahap intuitive-projective agama dipelajari melalui pengalaman, cerita, gambar, serta
interaksi dengan orang lain. (T)

6. Pada tahap synthetic-conventional ditandai dengan pemberontakan terhadap otoritas dan

pertentangan identitas religius. (F)

7. Pada tahap universalizing, orang cenderung memperlakukan orang lain dengan empati sebagai
bagian dari alam semesta. (T)

Sesi 3

8. Menurut Rudolph Otto ‘numinous’ berarti pengalaman nonrasional dan nonsensorik atau
perasaan yang tujuan utama dan langsungnya berada di luar diri. (T)

9. Menurut teologi kosmik Pierre Teilhard de Chardin, SJ tingkat evolusi yang terakhir adalah
noosphere, yaitu dalam taraf MATERI. (F)

10. Menurut de Chardin, evolusi berpuncak pada Yesus Kristus sebagai titik omega, ketika Kristus
menjadi “segala dalam segalanya” (1Kor. 15:28). (T)

Pertanyaan Refleksi

1. Bagaimana kamu sendiri memahami pengalaman religius dalam hidupmu! Buatlah satu contoh
PENGALAMAN RELIGIUS dan satu contoh BUKAN PENGALAMAN RELIGIUS dalam hidupmu! Apa
perbedaanya?

2. Bagaimana kamu menilai tahap pengalaman religiusmu menurut kriteria James W. Fowler? Apa
yang bisa meningkatkan tahap pengalaman religiusmu? Apa yang bisa menghambat tahap
pengalaman religiusmu?

3. Ceritakanlah secara singkat tokoh religius yang menjadi panutanmu (nabi, orang kudus, pemimpin
religius, dll.)! Apa yang kamu kagumi dari pengalaman hidupnya? Apa yang bisa kamu hayati dalam
hidupmu saat ini berdasarkan ajaran atau teladan tokoh tersebut?