Anda di halaman 1dari 8

NAMA :TITA ANDRAENA

SEMESTER/KELAS :I/DASLOG G
NIM :E061221085
MATA KULIAH :DASAR-DASAR LOGIKA
TANGGAL : SENIN, 29 AGUSTUS 2022

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN EMPAT PENGETAHUAN (FILSAFAT, RELIGI,


ILMIAH DAN MITOLOGI) BESERTA CONTOH KASUSNYA

I. PENDAHULUAN
Secara etimologis pengetahuan berasal dari kata dalam bahasa Inggris yaitu
“knowledge”. Dalam encyclopedia of philosophy dijelaskan bahwa definisi
pengetahuan adalah kepercayaan yang benar. Sementara secara terminologi akan
dikemukakan beberapa definisi tentang pengetahuan.
Menurut Drs. Sidi Gazalba, pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil
pekerjaan tahu. Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari kenal, sadar, insaf, mengerti,
dan pandai. Pengetahuan itu adalah semua milik atau isi pikiran. Dengan demikian,
pengetahuan merupakan hasil proses dari usaha manusia untuk tahu.
Dalam kamus filsafat dijelaskan bahwa pengetahuan (knowledge) adalah
proses kehidupan yang diketahui manusia secara langsung dari kesadarannya sendiri.
Orang pragmatis, terutama John Dewey tidak membedakan pengetahuan dengan
kebenaran (antara knowledge dengan truth). Jadi, pengetahuan itu harus benar, kalau
tidak benar adalah kontradiksi.
II. PEMBAHASAN
A. PENGETAHUAN FILSAFAT

Pengetahuan filsafat, yakni pengetahuan yang diperoleh dari pemikiran yang


kontemplatif dan spekulatif. Pengetahuan filsafat lebih menekankan pada
universalitas dan kedalaman kajian tentang sesuatu. Kalau ilmu hanya pada satu
bidang pengetahuan yang sempit, filsafat membahas hal yang lebih luas dan
mendalam. Filsafat biasanya memberikan pengetahuan yang reflektif dan kritis
sehingga ilmu yang tadinya kaku dan cenderung tertutup menjadi longgar kembali.
CONTOH KASUS:

Apa saja yang kita lihat sehingga kita mengetahui bahwa benda yang sedang kita lihat
adalah benar-benar rumah. Misalnya, melihat dari fungsinya, lokasinya, atau tolak ukur
lainnya. Demikian halnya ketika kita bertemu dengan sahabat kita semasa sekolah dasar.
Dengan cara apa kita bisa mengenali bahwa seseorang yang kita temui itu adalah sahabat kita
di masa sekolah dasar 15 tahun yang lalu. Apakah dari selera humornya yang masih sama,
dari cara dia makan, dari aspek-aspek identitas sosial yang dia miliki atau sifat-sifat lain yang
kita kenali ada pada sahabat kita di masa sekolah dasar dan masih ada hingga saat ini.

Epistemologi dari sahabat kita ini adalah bagaimana cara kita mengetahui bahwa
orang yang kita temui ini adalah orang yang sama dengan yang ada ingatan kita sejak 15
tahun lalu. Pada awalnya, kita akan menangkap keberadaan dan pengetahuan tentang rumah
dan sahabat kita melalui panca indera yang kita punya. Informasi yang kita tangkap melalui
panca indera itu selanjutnya akan dianalisa oleh otak atau akal yang kita miliki. Akal yang
akan mengklasifikasinya informasi yang kita terima menjadi sebuah ilmu pengetahuan
mengenai rumah dan sahabat kita. Inilah yang menjadi contoh kasus sederhana mengenai
epistemologi dalam kehidupan sehari-hari.

PENGETAHUAN FILSAFAT

PENGETAHUAN PERBEDAAN PERSAMAAN

RELIGI Bersumber dari Wahyu Tuhan, Sama-sama untuk mencari


sedangkan filsafat bersumber dari kebenaran.
akal budi dan rasio manusia.

ILMIAH Filsafat membagikan uraian yang Sama-sama mencari rumusan


terakhri, yang absolut, serta yang sebaik-baiknya menyelidiki
mendalam hingga mendasar obyek selengkap-lengkapnya
(primary cause), sebaliknya ilmu hingga ke akar-akarnya, selain
menampilkan sebab-sebab yang itu Keduanya hendak
tidak begitu mendalam, yang lebih membagikan uraian tentang
dekat, yang sekunder (secondary realitas sepenuhnya mencuat dari
cause). Selain itu Filsafat hasrat manusia (obyektivitas),
dilaksanakan dalam atmosfer terhadap pengetahuan yang lebih
pengetahuan yang menonjolkan mendasar.
energi spekulasi, kritis, serta
pengawasan, sebaliknya ilmu
haruslah diadakan studi melalui
pendekatan trial and error. Oleh
sebab itu, nilai ilmu terletak pada
khasiat pragmatis, sebaliknya
khasiat filsafat mencuat dari
nilainya.

MITOLOGI Yang dipelajari terbatas,karena Sama-sama mencari rumusan


hanya sekedar kemampuan yang yang sebaik-baiknya menyelidiki
ada dalam diri kita untuk objek selengkap-lengkapnya
mengetahui sesuatu hal sampai keakar-akarnya. Dan juga
sama-sama memberikan
Obyek penelitian yang terbatas,
tidak menilai obyek dari suatu pengertian mengenai hubungan

sistem nilai tertentu, bertugas yang ada antara kejadian-

memberikan jawaban. kejadian yang kita alami dan


mencoba menunjukan sebab-
sebabnya.

B. PENGETAHUAN RELIGI

Pengetahuan religi, yaitu pengetahuan yang hanya diperoleh dari Tuhan lewat
para utusan-Nya. Pengetahuan religi bersifat mutlak dan wajib diyakini oleh para
pemeluknya.

CONTOH KASUS:

Contoh kasus pengetahuan religi dalam kehidupan sehari-hari ialah ketika


seseorang beragama islam, dan dalam agamanya mereka diwajibakan beribadah
yaitu dengan sholat. Disini mereka harus mengetahui tata cara sholat yang baik
dan benar agar sholat mereka diterima.
PENGETAHUAN RELIGI

PENGETAHUAN PERBEDAAN PERSAMAAN

FILSAFAT Filsafat bersumber dari akal budi dan Sama-sama untuk mencari
rasio manusia. Sedangkan religi kebenaran.
bersumber dari Wahyu Tuhan.

ILMIAH Religi mengikuti suatu jalan hidup di Kedua pengetahuam


dalam kerangka makna yang lebih besar, tersebut bisa menjadi mitra
sedangkan ilmiah memahami hubungan dalam menafsirkan alam
sebab-akibat diantara fenomena- semesta dengan pelbagai
fenomena alam. metodenya yang saling
melengkapi.

MITOLOGI Mitologi mengacu pada Sama-sama


sekumpulan mitos, terutama mempunyai
yang dimiliki oleh tradisi agama kepedulian mereka
atau budaya tertentu. terhadap hal-hal
Sedangkan Agama adalah gaib. 
sistem kepercayaan dan / atau
ibadah tertentu, yang sering
melibatkan kode etik dan
filsafat.
C. PENGETAHUAN ILMIAH

Pengetahuan ilmu, yaitu ilmu sebagai terjemahan dari science yang pada
prinsipnya merupakan usaha untuk mengorganisasikan dan mensistematisasikan
common sense, suatu pengetahuan yang berasal dari pengalaman dan pengamatan
dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, dilanjutkan dengan suatu pemikiran secara cermat dan teliti


menggunakan berbagai metode. Ilmu dapat merupakan suatu metode berpikir
secara objektif (objective thinking), tujuannya untuk menggambarkan dan
memberi makna terhadap dunia faktual. Pengetahuan yang diperoleh dengan ilmu,
diperolehnya melalui observasi, eksperimen, dan klasifikasi. Analisis ilmu itu
objektif dan menyampingkan unsur pribadi, pemikiran logika diutamakan, netral
dalam arti tidak dipengaruhi oleh sesuatu yang bersifat kedirian karena dimulai
dengan fakta.

PENGETAHUAN ILMIAH

PENGETAHUAN PERBEDAAN PERSAMAAN

FILSAFAT Ilmu menampilkan sebab-sebab yang Sama-sama mencari rumusan


tidak begitu mendalam, yang lebih yang sebaik-baiknya
dekat, yang sekunder (secondary menyelidiki obyek selengkap-
cause). Sedangkan Filsafat lengkapnya hingga ke akar-
membagikan uraian yang terakhri, akarnya, selain itu Keduanya
yang absolut, serta mendalam hingga hendak membagikan uraian
mendasar (primary cause). Selain itu tentang realitas sepenuhnya
Filsafat dilaksanakan dalam atmosfer mencuat dari hasrat manusia
pengetahuan yang menonjolkan energi (obyektivitas), terhadap
spekulasi, kritis, serta pengawasan, pengetahuan yang lebih
sebaliknya ilmu haruslah diadakan mendasar.
studi melalui pendekatan trial and
error. Oleh sebab itu, nilai ilmu
terletak pada khasiat pragmatis,
sebaliknya khasiat filsafat mencuat
dari nilainya.

RELIGI Ilmiah memahami hubungan sebab- Kedua pengetahuam tersebut


akibat diantara fenomena-fenomena bisa menjadi mitra dalam
alam, sedangkan religi mengikuti menafsirkan alam semesta
suatu jalan hidup di dalam kerangka dengan pelbagai metodenya
makna yang lebih besar. yang saling melengkapi.

MITOLOGI Mitologi mencakup kisah penciptaan Sama-sama memberikan


alam sampai asal mula suatu bangsa. pengertian mengenai
Tidak seperti mitologi, pada kisah hubungan yang ada antara
rakyat, saat dan tempat tidak spesifik kejadian-kejadian yang kita
dan kisahnya tidak dianggap sebagai alami dan mencoba
kisah suci yang dipercaya menunjukan sebab-sebabnya.
kebenarannya. Sedangkan Ilmu
dapatmenggambarkan dan memberi
makna terhadap dunia faktual.

D. PENGETAHUAN MITOLOGI

Pengetahuan mitologi adalah ilmu mengenai bentuk sastra yang mengandung


konsepsi dan dongeng suci tentang kehidupan dewa dan makhluk halus dalam suatu
kebudayaan. Mitologi bisa disebut mitos-mitos kuno yang secara umum
keberadaannya di lingkungan masyarakat di suatu wilayah, kemudian mitologi juga
diartikan sebagai ilmu dari mitos.
Mitologi berasal dari bahasa Yunani, mythos yang artinya sebuah cerita naratif
dan logos, sementara itu yang dimaksud dengan istilah mitologi adalah sebuah
perpaduan antara kata mythos dan logos. Logos dalam hal ini adalah usaha manusia
untuk melakukan pendekatan terhadap gereja alam yang poinnya ada pada hal-hal
yang bersifat rasional.
Dapat disebut, mitologi adalah usaha manusia dalam menjelaskan gejala alam
yang ada beserta dengan asal-usulnya yang belum diberi bobot dalam ilmu
pengetahuan rasional oleh pikiran manusia. Beberapa mitologi yang terkenal
seperti mitologi Yunani, mitologi Jepang hingga mitologi Indonesia, keberagaman
yang ada memunculkan ide-ide perwujudan dalam karya seni grafis.

PENGETAHUAN MITOLOGI
PENGETAHUAN PERBEDAAN PERSAMAAN
FILSAFAT Obyek penelitian yang terbatas, tidak Sama-sama mencari rumusan
menilai obyek dari suatu sistem nilai yang sebaik-baiknya
tertentu, bertugas memberikan menyelidiki objek selengkap-
jawaban. Yang dipelajari lengkapnya sampai keakar-
terbatas,karena hanya sekedar akarnya. Dan juga sama-sama
kemampuan yang ada dalam diri kita memberikan pengertian
untuk mengetahui sesuatu hal mengenai hubungan yang ada
antara kejadian-kejadian yang
kita alami dan mencoba
menunjukan sebab-sebabnya.
RELIGI Mitologi mengacu pada Sama-sama mempunyai
sekumpulan mitos, terutama kepedulian mereka
yang dimiliki oleh tradisi terhadap hal-hal gaib. 
agama atau budaya tertentu.
Sedangkan Agama adalah
sistem kepercayaan dan /
atau ibadah tertentu, yang
sering melibatkan kode etik
dan filsafat.
ILMIAH Mitologi mencakup kisah penciptaan Sama-sama memberikan
alam sampai asal mula suatu bangsa. pengertian mengenai
Tidak seperti mitologi, pada kisah hubungan yang ada antara
rakyat, saat dan tempat tidak spesifik kejadian-kejadian yang kita
dan kisahnya tidak dianggap sebagai alami dan mencoba
kisah suci yang dipercaya menunjukan sebab-sebabnya.
kebenarannya. Sedangkan Ilmu
dapatmenggambarkan dan memberi
makna terhadap dunia faktual.
Demikianlah hasil identifikasi persamaan dan perbedaan empat pengetahuan filsafat,
religi, ilmiah dan mitologi yang saya dapatkan dari berbagai sumber. Saya harap kita bias
memahami persamaan serta perbedaan dari keempat pengetahuan tersebut.

Referensi

Suaedi. (2016). Pengantar Filsafat Ilmu. Bogor: IPB Press.

Wahana, P. (2016). Filsafat Ilmu Pengetauan. Yogyakarta: Pustaka Diamond.

Referensi Website

http://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/Mitologi_24593_unusa_p2k-unkris.html

https://guruppkn.com/contoh-kasus-ontologi

https://www.kompasiana.com/erinanovanti0878/5d136ff30d82301e44364f23/ilmu-filsafat-
dan-agama

https://kumparan.com/kabar-harian/pengertian-religi-dan-dimensi-yang-mendasarinya-
1x995PtbvPd

Anda mungkin juga menyukai