Filsafat Tahap Teologis Metafisis Dan Positif
Filsafat Tahap Teologis Metafisis Dan Positif
Filsafat modern adalah pembagian dalam sejarah filsafat barat yang menjadi tanda berakhirnya era
skolastisisme.
FYI : Skolastisisme adalah sebuah aliran filsafat di abad petengahan yang menggunakan metode kritis
dalam analisis filsafatnya. Waktu munculnya filsafat modern adalah abad ke 17 hingga awal abad ke – 20
di Eropa barat dan Amerika utara.
1. Rasionalisme :
Mereka yang beraliran ini berpendapat bahwa pengetahuan itu hanya diperoleh dari rasio atau
kesadaran, bukan berasal dari kenyataan material di luarnya.
2. Empirisme :
Orang yang beraliran empirisme berpendapat bahwa pengetahuan bersumber dari pengalaman
(aposterion)
3. Kritisisme :
Kritisisme adalah sintesis antara empirisme dan rasionalisme. Aliran ini di populerkan oleh
Immanuel Kant. Menurutnya, berpikir adalah membuat keputusan. Dan baginya empirisme dan
rasionalisme itu
sama – sama penting. Jadi, menurutnya jika hanya data – data empiris, bukan disebut pengetahuan.
Tetapi, jika sudah ada kolaborasi anatar data empiris dengan kategori akal budi barulah disebut
pengetahuan.
4. Positivisme :
Dalam pandangan ini, berpendapat bahwa ilmiah adalah sesuatu yang faktual / hanya berdasarkan
pada kenyataan saja. Salah satu tokohnya adalah Auguste Comte. Menurutnya, ada 3 sejarah
perkembangan ilmu pengetahuan. 3 tahap itu yaitu : Teologis, metafisis, dan positif.
Tahap Teologis dalam Filsafat
Definisi
Contoh Kelebihan
Tahap di mana filsafat
Pemikiran Platon tentang Memperluas wawasan
berfokus pada pencarian
dunia ide yang berada di luar manusia tentang hubungan
kebenaran dan jawaban
realitas empiris adalah contoh mereka dengan yang
melalui perspektif agama
tahap teologis dalam filsafat. transenden dan kehidupan
dan kepercayaan spiritual.
setelah kematian.
Tahap Metafisis dalam Filsafat
Definisi
Contoh
Tahap di mana filsafat menyelidiki hakikat
Pemikiran Aristoteles tentang potensi aktualisasi
dan substansi dari realitas yang tidak dapat
entitas menjadi contoh tahap metafisis dalam
dijangkau melalui pengamatan alamiah.
filsafat.
Kelebihan
Kekurangan
Memungkinkan pemahaman yang
mendalam tentang realitas yang Terkadang sulit untuk membuktikan atau menjelaskan
mendasari fenomena empiris yang kita aspek-aspek metafisis secara empiris.
amati.
Tahap Positif dalam Filsafat
Tahap Teologis
Tahap Metafisis Tahap Positif
Berbasis pada ajaran agama
dan spiritualitas. Berkaitan dengan eksplorasi Berbasis pada metode empiris
hakikat dan substansi. dan observasi ilmiah.
Contoh Penerapan dalam Pemikiran Filsafat
1 Platon
2 Rene Descartes
Tahap Teologis
1 2 Tahap Metafisis
3 Tahap Positif
Kelebihan: Membuka
jalan untuk refleksi Kelebihan: Menjelaskan Kelebihan: Pendekatan
spiritual. Kekurangan: aspek-aspek yang tidak yang objektif
Sulit untuk dapat dijangkau oleh berdasarkan pengamatan
mendapatkan pengamatan. dan metode ilmiah.
kesepakatan universal Kekurangan: Tidak dapat Kekurangan: Tidak
dalam pemahaman diverifikasi secara menjawab pertanyaan
agama. empiris. metafisik secara
langsung.
Kesimpulan