Aji TAT Makalah001
Aji TAT Makalah001
Disusun Oleh:
MUHAMMAD AJI NUGRAHA
206230013
DOSEN PENGAMPU :
MUHAMMAD AMIN QODRI SYAHNAIDI M.PD
NIP.1571070205960001
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................1
1.3. Tujuan ..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................2
2.1. Makna Belajar dan Mengajar dalam Al Qur‟an...............................2
2.2. Tafsir Ayat Kewajiban Belajar Mengajar........................................2
2.2.1. QS. Al „Alaq ayat 1-5 ............................................................3
2.2.2. QS. Al Ghasyiyah ayat 17-20 ................................................4
2.2.3. QS. Al Imron ayat 190-191....................................................5
BAB III PENUTUP ..............................................................................................10
3.1. Kesimpulan ......................................................................................10
3.2. Saran ................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Islam merupakan agama yang mempunyai perhatian besar terhadap Ilmu
pengetahuan. Penekanan terhadap masalah ilmu banyak dijumpai di dalam ayat-
ayat Al Qur‟an. Wahyu pertama yang diterima oleh Rasulullah SAW
membuktikan bahwa agama Islam diawali dengan perintah menuntut ilmu.
Kemampuan untuk menuntut ilmu atau belajar merupakan sebuah karunia Allah
yang mampu membedakan manusia dangan makhluk yang lain. Allah
menghadiahkan akal kepada manusia untuk mampu belajar dan menjadi
pemimpin di dunia ini. Maka dari itu manusia diwajibkan untuk belajar dan
mengajar. Pentingnya belajar mengajar banyak dijelaskan di dalam Al Qur‟an.
Dalam makalah ini penulis mencoba menjabarkan tafsir ayat- ayat Al Qur‟an
tersebut berdasarkan sumber referensi dari beberapa ulama dan ahli tafsir.
1.2. Rumusan Masalah
a. Apa makna belajar mengajar dalam Al Qur‟an?
b. Bagaimana tafsir dari ayat-ayat yang mengandung kewajiban belajar mengajar?
1.3. Tujuan
a. Mengetahui makna belajar mengajar dalam Al Qur‟an.
b. Mengetahui tentang tafsir dari beberapa ayat yang mengandung kewajiban
belajar mengajar dari para Mufassir.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Makna Belajar Mengajar dalam Al Qur’an
Di dalam Al-Qur‟an terdapat istilah yang berkonotasi belajar, yaitu ta‟allama
dimana dalam istilah harfiah ta‟allama dimaknai menerima ilmu sebagai akibat
dari suatu pengajaran. Berdasarkan definisi tersebut dapat diartikan secara
sederhana bahwa belajar yakni suatu aktivitas yang diperoleh lewat proses
pengajaran dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. Penjelasan belajar dalam Al-
Quran tidak jauh beda dengan definisi dalam ilmu psikologi pendidikan, dimana
makna belajar (learning) yaitu kegiatan yang mengacu adanya perubahan perilaku
dari segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Berdasarkan definisi diatas
belajar dapat dimaknai sebagai proses pembelajaran untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan. Dimana kegiatan belajar ini mampu merubah manusia dari yang
tadinya tidak tahu menjadi tahu. Sehingga berpengaruh juga terhadap
implementasi sikapnya. Bagaiamana manusia harus bersikap dengan pengatahuan
yang telah diperolehnya. Selanjutnya membahas makna “mengajar” yang
mempunyai akar kata sama halnya dengan belajar, yakni belajar dari kata “ajar”.
Secara harfiah mengajar diartikan kepada memberikan pembelajaran. Artinya,
mengajar sebagai suatu pekerjaan melibatkan berbagai hal, yaitu guru sebagai
pengajar lalu adanya materi belajar dan peserta didik. Mengajar dalam Al-Quran
menggunakan makna „allama. Menurut Luis Ma‟luf mengartikan kata „allama
yakni lebih condong membuat orang mengetahui. Dapat ditarik kesimpulan
bahwasannya mengajar yaitu menyalurkan ilmunya kepada peserta didik. Agar
peserta didik dapat mengerti dan memahami suatu pengetahuan yang diajarkan.
2.2. Tafsir Ayat Kewajiban Belajar Mengajar
Artinya : “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih begantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bangi orang-orang yang berakal : yaitu
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk dalam keadaan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata) : „‟ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha
Suci Engkau , maka perliharalah kami dari siksa neraka (QS, Ali-Imran (3) : 190-
191)”. Di dalam surat ini dijelaskan bahwa dalam penciptaan langit dan bumi
serta silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah
bagi ulul albab. Ulul albab menurut Ibnu Katsir adalah orang yang memiliki akal
sempurna lagi memiliki kecerdasan. Yaitu mereka yang tidak pernah terputus dari
berdzikir mengingat-Nya dalam semua keadaan mereka, melalui lisan, hati dan
jiwa mereka. Mereka juga memahami semua hikmah yang terkandung di
dalamnya yang menunjukkan kepada kebesaran Penciptanya, kekuasaan-Nya,
pengetahuan-Nya, pilihan-Nya dan rahmat-Nya.
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar mengajar adalah
kewajiban bagi setiap muslim, Al-Qur‟an menjelaskan tentang kewajiban belajar
mengajar yaitu: 1. QS. Al „Alaq ayat 1-5, kewajiban untuk membaca dan
mengkaji ilmu. 2. QS Al Ghasyiyah ayat 17-20, kewajiban untuk mengkaji
keagungan Allah SWT. 3. QS At Taubah ayat 122, kewajiban memperdalam Dan
menyebarkan ilmu yang bermanfaat bagi kemaslahatan banyak orang. 4. QS Ali
Imran ayat 190-191, kewajiban untuk dzikir dan pikir, tawakkal dan ridha,
berserah dan mengakui kelemahan diri. 5. QS Al Ankabut ayat 19-20. Kewajiban
untuk melakukan perjalanan Dan observasi lapangan guna mendapatkan bukti-
bukti yang mendudkung pembelajaran.
3.2. Saran
Demikian makalah ini penulis buat, semoga dapat memberi pemahaman lebih
mendalam tentang pendidikan,yang berkaitan kewajiban belajar dan mengajar
yang terkandung dalam Al Qur‟an. Penulis menyadari, masih banyak kesalahan
dan kekurangan dari segi isi, penulisan, maupun tata bahasa yang digunakan.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan dalam makalah ini maupun makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. 2019. Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi‟i.
Abdullah, M. 2019. Tafsir Ibnu Katsir Jilid 4. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi‟i.
https://pecihitam.org/surah-al-ankabut-ayat-19-23-terjemahan-dan-tafsir-al-quran
Nata, Abuddin. 2017. Tafsir Ayat-ayat Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada