Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 3

Hubungan Industrial (EKMA4367)


Fakultas Ekonomi
Program Studi Manajemen

Nama : Soehardi
NIM : 044716967.
1. Jelaskan perbedaan antara perselisihan hubungan industrial, perselisihan hak, dan
perselisihan kepentingan!

Perselisihan Hubungan Industrial:


Perselisihan hubungan industrial terkait dengan ketidaksetujuan antara pekerja atau serikat
pekerja dengan pengusaha atau manajemen terkait kondisi kerja, kebijakan perusahaan, atau
isu-isu lain yang berkaitan dengan hubungan industrial. Ini dapat mencakup perbedaan
pendapat mengenai gaji, jam kerja, kondisi kerja, atau hak-hak pekerja. Perselisihan ini
biasanya melibatkan negosiasi antara pihak-pihak terkait untuk mencapai kesepakatan yang
dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Perselisihan Hak:
Perselisihan hak berkaitan dengan pelanggaran hak-hak yang dijamin oleh undang-undang
atau perjanjian. Hal ini dapat mencakup pelanggaran terhadap hak-hak pekerja, seperti hak
untuk penghasilan yang adil, jam kerja yang wajar, dan keamanan kerja. Perselisihan ini
seringkali melibatkan proses hukum dan penegakan hak secara formal untuk memastikan
bahwa hak-hak pekerja dihormati dan dipatuhi.

Perselisihan Kepentingan:
Perselisihan kepentingan adalah konflik antara kelompok-kelompok yang memiliki
kepentingan yang berbeda dalam organisasi atau masyarakat. Ini tidak selalu terkait langsung
dengan hubungan industrial atau hak-hak individual, tetapi lebih pada perbedaan dalam
pandangan, kebutuhan, atau tujuan antara kelompok-kelompok tersebut. Perselisihan
kepentingan dapat terjadi antara manajemen dan serikat pekerja, antara kelompok pekerja,
atau antara berbagai kelompok dalam masyarakat yang memiliki kepentingan berbeda.

Dengan demikian, perbedaan utama antara ketiga jenis perselisihan ini terletak pada sifat dan
pokok permasalahannya. Perselisihan hubungan industrial terkait dengan hubungan antara
pekerja dan manajemen, perselisihan hak berfokus pada pelanggaran hak-hak individual atau
kelompok, sedangkan perselisihan kepentingan melibatkan perbedaan dalam kebutuhan,
pandangan, atau tujuan antara kelompok-kelompok yang berkepentingan.
2. Gultom (2008) mengemukakan bahwa riwayat awal perburuhan di Indonesia tidak
dapat diketahui kapan munculnya, namun Gultom dapat memastikan Riwayat
perburuhan tersebut muncul pada 3 (tiga) zaman, jelaskan konsep perbudakan di
Indonesia pada 3 zaman tersebut!

Sejarah Perburuhan di Indonesia:

1. Zaman Kolonial Belanda:


- Pada masa kolonial Belanda, pekerja Indonesia banyak dimanfaatkan untuk kepentingan
ekonomi kolonial. Sistem tanam paksa dan buruh kontrak digunakan untuk memaksa
pekerjaan berat di perkebunan dan proyek infrastruktur kolonial.

2. Era Kemerdekaan:
- Setelah kemerdekaan Indonesia, terjadi upaya pengaturan hubungan industrial dan
perlindungan pekerja melalui berbagai undang-undang. Pada periode ini, hak-hak pekerja
semakin diakui, dan serikat pekerja mulai berkembang.

3. Era Modern:
- Dalam beberapa dekade terakhir, seiring dengan perkembangan ekonomi dan globalisasi,
perburuhan di Indonesia menghadapi dinamika baru. Isu-isu seperti hak pekerja, upah layak,
dan kondisi kerja menjadi perhatian, dan serikat pekerja serta organisasi buruh berperan
dalam menegakkan hak-hak pekerja.

Dalam konteks sejarah ini, perbudakan sebagai konsep lebih mengacu pada sistem kerja
paksa dan eksploitasi yang terjadi pada masa kolonial Belanda, sementara pada era
kemerdekaan dan modern, fokus bergeser ke hak-hak pekerja dan perlindungan mereka.

Sumber :
Ariani, D Wahyu. 2022. Hubungan Industrial. Jakarta: Universitas
Terbuka
https://historia.id/kuno/articles/perbudakan-di-nusantara-DpJBP

Anda mungkin juga menyukai