TEORI MESON GAYA NUKLIR

Pertukaran partikel dapat menimbulkan tarikan dan dorongan

Kita melihat bagaimana sebuah melekul saling mengikat dengan pertukaran electron antara atom
komponennya,
apakah ini mungkin terjadi pada nucleon ? mungkinkah nukleon saling memberi dan menerima
??
Pendekatan pertama dilakukan oleh Heinsenberg yang mengusulkan bahwa electron dan
positron bolak balik antara nucleon-nukleon. Sebuah netron dapat memancarkan electron
menjadi proton, sedangkan sebuah proton dapat menyerap electron menjadi sebuah netron.

Fisikawan jepang Hideki Yukawa mengusulkan bahwa terdapat partikel dengan besar massa
antara electron dan nucleon (200 x me) yang bertanggung jawab atas adanya gaya nuklir.
Sekarang partikel itu dinamakan pion. Pion itu bersimbol (π+. π-) dan netral πo dan merupakan
anggota partikel elementer secara kolektif disebut meson: kata pion singkatan dari nama asalnya
π meson.
Menurut Yukawa setiap nucleon terus menerus memancarkan dan menyerap pion. Jika
terdapat nucleon lain di dekatnya, pion yang dipancarkan dapat menyeberang, alih-alih kembali
ke nucleon induknya.
Gaya nuklir tolak menolak pada jangkauan pendek dan tarik menarik dalam jangkauan
agak jauh.
Karena jika tidak demikian nucleon dalam inti akan menyatu atau bercerai berai.

Analogi sederhana dapat mengurangi misteri konsep ini

Dua orang anak bermain bola, ketika melempar bola dia mempunyai Gaya tolak dan ketika
menangkap bola, dia mempunyai gaya tarik.

Gaya tolak yang timbul karena pertukaran partikel

Gaya tarik yang timbul karena pertukaran partikel

Sebuah proton memancarkan π+, seketika proton tersebut berubah jadi netron, π + tersebut
ditangkap oleh netron dan netron berubah menjadi p.

Persamaan :
❑1 ❑1 0
❑1 P ❑0 n + ¿ 1e +¿ π+

❑1 1 0
❑0 n 1 p +¿ −1e + ¿ π-
Terdapat masalah, apakah reaksi ini tidak melanggar hukum kekekalan energy dan muatan ??
Tentu ini akan menjadi masalah, namun karena pion yang dipancarkan dan diserap dalam waktu
yang singkat, sehingga secara prinsip tidak bisa ditentukan apakah terjadi perubahan masa ?
Reaksi ini boleh tidak memenuhi hukum kekekalan massa, energy dan muatan, karena kejadian
yang sangat singkat sekali.
Dari prinsip ketaktentuan dalam bentuk
∆E.∆t ≥ ħ/2 (ketaktentuan energi dan waktu)
Iaitu suatu kejadian dimana sejumlah energy ∆E tidak dilarang tidak kekal asal saja selang
waktu kejadian itu tidak melebihi ħ/2∆E
Pernyataan ini dapat dipakai untuk memperkirakan massa pion.
Mari kita anggap pion bergerak dengan kelajuan ͠mendekati c ,,
Ini berarti pemancaran pion bermassa mπ menyatakan penyimpangan sementara sebesar
∆E ~ mπ C2
∆E.∆t ~ ħ (ketaktentuan energi) ( waktu sudah ada)
r
(mπ C2 ) ( ) ~ ħ
c
ħ 1, 05. 10−34 J . s
mπ ~ ~
r c 1, 7. 10−15 m/s
~ 2,1 10-28 kg
Didapatkan bahwa masa pion 230 kali massa diam elektron
Akhirnya massa pion ditemuakan 273 me

Gambaran tentang zarah pion dan proton serta interaksinya disajikan dalam bentuk diagram
Feynman
p

p π
0
n
π+

p
p
Diagram Feynman Zarah
pion, netron dan Zarah pion, netron, proton
interaksinya dan interaksinya
 n n

0
n π
0
p π ¿ π +¿ π ¿

n n

n p p n
+¿¿
π π
−¿ ¿

p n n p

Pertukaran pion diantara Pertukaran pion diantara

proton dan netron netron dan proton