Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN PILLOW BLOCK

Pillow block adalah salah satu part atau perkakas mesin produksi di industri yang berfungsi
sebagai tumpuan benda - benda kerja yang bergerak atau berputar dengan tujuan agar sumbu
perputaran benda kerja tersebut lebih ringan dan Pillow Block ini berbentuk bearing unit
menjadi satu dengan casing yang akan mengikat pada body mesin atau bearing unit dengan
casing menjadi satu. Perlu diketahui pillow block dibagi menjadi 2 yaitu Pertama, pillow
block dengan mengguakan jenis bearing unit uc yaitu tie bearing unit yang menggunakan
lock model baut tanam untuk emngunci shaft roll yang masuk ke diameter dalam pillow
back. Kedua, menggunakan jenis bearings unit UK yaitu tipe bearings yang menggunakan
lock model adapter sleeve untuk mengunci shaft roll yang masuk ke diameter dalam pillow
block.

FUNGSI PILLOW BLOCK

Pillow block sendiri sering sering ditemukan dan digunakan untuk mesin-mesin industri
berat, contohnya untuk mesin-mesin berat di pertambangan dan manufaktur. Adapun Contoh
Fungsi dari aplikasi Pillow Block di beberapa benda kerja adalah sebagai berikut :

 Sebagai tumpuan shaft roda yang berputar.


 Sebagai tumpuan Shaft roda gigi gear box yang berputar.
 Sebagai tumpuan shaft roll conveyor penghubung yang berputar.
 Sebagai tumpuan shaft sprocket atau gear drive rantai.
 Sebagai tumpuan shaft bushing dudukan benda berat.
 Sebagai tumpuan shaft sprocket tension chain drive.
 Sebagai tumpuan shaft pulley penggerak V belt drive conveyor.
 Dan Lain - Lain.

BAGIAN BAGIAN PILLOW BLOCK

Didalam pillow block itu sendiri memiliki banyak sekali bagian bagin dan funfsinya masing
masing, adapun fungsi dari bagian - bagian part dari Pillow block adalah sebagai berikut :

 Casing atau body utam


yang berfungsi sebagai rumah utama bearing unit,sekaligus sebagai bracket bearing unit
dan dudukan baut pengikat antara pillow block unit dengan body mesin.

 Casing Bearing
yang berfungsi sebagai rumah ball bearing atau bola - bola bearing sekaligus berfungsi
sebagai lintasan putaran bola - bola bearing di saat beban kerja berputar.

 Cover Bearing
yang berfungsi sebagai penutup ball bearing unit agar ball bearing terlindungi dari
kotoran asing masuk ke lintasan putaran ball bearing, sekaligus mempertahankan grease
pelumas ball bearing tidak keluar dari ball bearing unit.

 Ball Bearing atau bola - bola bearing


yang berfungsi sebagai tumpuan pokok dari benda kerja sekaligus sebagai bagian yang
berputar untuk memperingan beban putar dari benda kerja.

 Bushing bagian dalam atau Diameter dalam


berfungsi sebagai bushing yang mengikat shaft benda kerja atau tempat menumpu
langsung dari benda kerja.

 Bushing bagian luar atau Diameter Luar


berfungsi sebagai bushing yang mengikat ke bracket benda lain sebagai dudukan bearing
unit tersebut.

 Grease
berfungsi sebagai pelumas aktif yang berada di dalam casing bearing untuk melumasi
perputaran ball bearing agar tidak terjadi keausan pada ball bearing.

 Baut tanam atau bolt lock


berfungsi untuk mengunci shaft roll agar terikat kencang di lubang shaft pillow block

 Lubang supply grease atau neple grease


berfungsi sebagai jalur untuk memasukkan grease baru ke ball bearing agar grease yang
lama tergantikan.

Anda mungkin juga menyukai