Anda di halaman 1dari 1

1. Apa beda kelompok maseral vitrinit dan huminit?

Vitrinit dan huminit merupakan maseral yang tersusun atas jenis material organik yang
sama, yakni lignin dan selulosa. Perbedaan kedua jenis maseral ini ada pada tingkat
kematangannya. Vitrinit digunakan untuk istilah maseral yang tersusun material
organik tingkat tinggi sehingga menunjukkan tingkat pemantulan cahaya yang tinggi
pula. Sedangkan, humnit memiliki tingkat pemantulan cahaya yang rendah dan
merupakan maseral yang tersusun atas material organik tingkat rendah.

2. Mengapa pada tingkat pembatubaraan yang tinggi nilai reflektansi maseral nya
meningkat (misalnya Vr -vitrinite reflectance meningkat)?
Batubara tingkat tinggi telah mengalami proses pembatubaraan yang melibatkan
tekanan dan suhu secara signifikan. Proses ini mempengaruhi struktur ikatan kimia
dari unsur-unsur pembentuknya. Semakin tinggi proses pembatubaraan, struktur
kimianya semakin teratur, rapat, dan sejajar. Dengan sedikitnya rongga pada struktur
mikro ini, cahaya yang ditembakkan ke material tersebut akan sepenuhnya atau
semakin banyak dipantulkan kembali ke permukaan.

3. Mengapa pada tingkat pembatubaraan yang sangat tinggi (misalnya antrasit


atau meta antrasit), kenampakan optis (warna) nya hampir sama, padahal pada
batubara peringkat rendah warnanya berbeda?
Material yang ada pada batubara tingkat tinggi kenampakan optis yang sama karena
maseral tersebut kehilangan morfologi, relief, dan ukurannya menjadi homogen akibat
proses pembatubaraan yang intensif. Dari segi kimia, material organik tersebut telah
mengalami penjajaran struktur kimia pada setiap unsurnya, sehingga unsur-unsurnya
menjadi lebih teratur, rapat, dan sejajar. Struktur kimia yang telah teratur inilah yang
menyebabkan homogennya kenampakan batubara tingkat tinggi secara optis yang juga
dapat menghasilkan tingkat refleksi cahaya yang tinggi.
Sedangkan, batubara tingkat rendah masih menunjukkan struktur atau morfologi
asli dari material organiknya. Selain itu, belum terjadi penjajaran struktur kimia dari
unsur-unsur pembentuknya, sehingga pada batubara tingkat rendah, kenampakan optis
baik morfologi, relief, maupun warnanya masih beragam, dengan tingkat refleksi
cahaya yang beragam pula.

Anda mungkin juga menyukai