Lelaki Tuli

KARYA: INDIRA VELAENISSA SABRI

Bising tak lagi terdengar

Ia merasakan ketenangan yang begitu mencekam
Dalam ruang hampa tak bersuara
Hanya ritme dada yang menemani kesendirian jiwa

Rasa sepi ini selalu ada

Enggan beranjak pergi
Dan, justru mengoyak habis sebagian hati
Tanpa pernah mengucap permisi

Bahkan sampai meninggalkan bekas

Kerak luka yang menganga dengan luas

Harapan telah lenyap merebut separuh

Sunyi dan sepi menyingkap hampir seluruh

Sebetulnya dulu, ada asa tertanam di sudut relung sana

Berharap 'kan tumbuh bersama serbuk harap harsa
Serta, pelita yang nanti memberi secercah cahaya

Namun, apalah daya

Keinginan untuk ditemani
Kini telah terkubur oleh pahit sepi yang tak terobati
Semuanya menjadi sunyi, karena terlalu mudah di kelabuhi