Anda di halaman 1dari 2

Sajak Senja

Lihatlah kawan di ufuk sana


Hiasan alam bersama angin sepoi sepoi
Dedaunan melambai lembut dan riang
Sorak sorai bersama gesekan dedaunan

Bahkan matahari enggan mengganggu


Karena senja yang elok
Tak kuasa untuk melawan takdirnya
Tak kuasa untuk melewati garisnya

Ingin dan asa pun sirna


Sayup sayup angin berhembus hangat
Burung burung pun pulang menghampiri keluarganya
Bayangannya pun juga tak terlihat

Suasana menjadi senyap


Menata cerita dan kisa dalam jiwa
Menyatukan hiruk pikuk kehidupan
Adalah coretan tinta hidup

Bintang bintang mulai muncul di permukaan


Tebaran sebagai hiasan malam kelam
Mengantar kita pada memori
Titipan dari senja yang telah pergi
Ke tempat yang sudah ditulis

Warna Itu
Ingatkah ucapanmu?
Ketika senja bersama jingganya
Bersama bait-bait indah
Hingga menjadi sajak yang elok

Burung-burung pun tak malu tuk diam


Tuk menikmatinya
Kicauannya bersama sahabat-sahabat mereka berceloteh
Sahabat di pesanggrahannya yang setia

Angin mulai membelai kulit ini


Tak satupun terdengar
Tapi dirasakan
Bisikan ke dalam jiwa
Adalah saksi jiwa
Yang bisu enggan untuk bicara
Tak kan terlupakan

Adalah bagian dari hidup


Isi dan irisan kisah
Membuat kokohnya hidup
Mengarungi janji janji terlewati

Anda mungkin juga menyukai