IDENTIFIKASI PASIEN

KONDISI KHUSUS
No. Dokumen : 440/KMP/983

No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit
: 21 Desember
2023
Halaman : 1/6

UPT PUSKESMAS Ns. RUDIYANTO, S. Kep

SUNGAI RAYA NIP. 19700915 198911 1 001

Identifikasi pasien kondisi khusus adalah membedakan atau

Pengertian pemisahan pasien yang dilakukan dengan pengamatan atau
wawancara oleh petugas untuk menentukan pelayanan kesehatan
terbaik yang diberikan kepada pasien. Identfikasi pasien secara
khusus dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu :
a. Identifikasi pasien infeksi
Skrining pasien infeksi untuk memisahkan pasien dengan
keluhan saluran nafas dan bukan infeksi saluraran nafas. Kriteria
pasien yang masuk pasien infeksi adalah :
 Pasien mengalami gejala demam
 Pasien mengalami gejala batuk
 Pasien mengalami gejala pilek
 Pasien mengalami gejala sakit tenggorokan
 Pasien mengalami gejala sesak nafas
 Pasien mengalami gejala diare
b. Identifikasi pasien khusus
Kriteria pasien yang masuk kondisi khusus adalah :
 Pasien dengan penurunan kesadaran
 Pasien dengan sesak nafas
 Pasien dengan kejang
 Pasen demam >40ºC
 Pasien dengan perdarahan
c. Identifikasi pasien resiko jatuh
Kriteria pasien yang masuk pasien resiko jatuh adalah :
 Kriteria a adalah :
o Cara berjalan pasien yang tidak seimbang/
sempoyongan/ limbung
o Jalan menggunakan alat bantu (kruk/tripot/kursi
roda/orang lain

1/6
  Kriteria b adalah :
o Menopang saat akan duduk : tampak memegang
pinggiran kursi/meja/benda lain sebagai penopang
saat akan duduk
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
identifikasi pasien kondisi khusus.
Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Sungai Raya Nomor:Kpts.862/PKM-
SR/ADMIN/XII/2023/673Tentang Identifikasi Pasien di UPT
Puskesmas Sungai Raya
1. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Referensi Puskesmas
2. Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
Prosedur A. Identifikasi pasien infeksius
1. Petugas skrining menyapa pasien
2. Petugas skrining meminta identitas pasien
3. Petugas skrining melakukan pengukuran suhu tubuh dengan
thermal gun.
4. Petugas skirining menanyakan tujuan/keluhan pasien yang
akan berobat.
5. Petugas skrining mengajukan pertanyaan kepada pasien
sesuai dengan kriteria pasien infeksi.
6. Petugas skrining memberikan nomor antrian berwarna merah
jika mempunyai kriteria pasien infeksi, maka pasien
dipersilhakan untuk menunggu panggilan pendaftaran di
ruang tunggu luar
7. Petugas skiring memberikan nomor antrian warna hijau jika
pasien tidak mempunyai kriteria pasien infeksi, maka pasien
dipersilahkan untuk menunggu panggilan pendafrtaran di
ruang tunggu dalam ruangan.
B. Identikasi pasien khusus
1. Apabila petugas skrining melihat adanya kegawatan sesuai
dengan kriteria pasien khusus, maka petugas mengarahkan
pasien untuk langsung meunuju UGD.
2. Petugas skrining mempersilahkan keluarga pasien/ orang
yang mengantar pasien sesuai dengan kebutuhan.
C. Identifikasi pasien resiko jatuh
1. Petugas skrining meyapa pasien
2. Petugas skrining meminta identitas pasien
3. Petugas skrining melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan

2/6
 thermal gun
4. Petugas skrining menanyakan tujuan/keluhan pasien yang
akan berobat
5. Petugas skiring mengajukan pertanyaan kepada pasien
sesuai dengan kriteria pasien infeksi
6. Petugas skrining melakukan pengamatan pada pasien.
Apabila pasien mempunyai salah satu gejala dari kriteria
pasien resiko jatuh dan pasien mempunyai kriteria pasien
infeksi, maka petugas skrining memberikan no antrian warna
merah. Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu
panggilan pendaftaran di ruang tunggu luar
7. Petugas skrining melakukan pengamatan pada pasien,
apabila pasien mempunyai salah satu gejala dari kriteria
pasien resiko jatuh dan pasien tidak mempunyai kriteria
pasien infeksi, maka petugas skrining memberikan nomor
antrian warna hijau. Petugas mempersilahkan pasien
menunggu di ruang tunggu dalam ruangan.
8. Petugas pendaftaran melakukan pemantauan risiko pasien
berdasarkan penilaian skala Get Up and Go.
9. Petugas pendaftaran mengisi formulir Get Up and Go sesuai
dengan kriteria pasien risiko jatuh
a. Cera berjalan pasien yang tidak seimbang/ sempoyongan/
limbung, jalan menggunakan alat bantu (kruk/tripot/ kursi
roda/ orang lain)
b. Menopang saat akan duduk : tampak memegang pinggiran
kursi/meja/benda lain sebagai penopang saat akan duduk.
10. Petugas pendaftaran melakukan identifikasi pasien dengan
hasil :
 Tidak berisiko apabila tidak ditemukan a dan b
 Risiko sedang apabila ditemukan ditemukan salah satu
dari a dan b
 Risiko tinggi apabila diteuman a dan b
11. Petugas pendaftaran melakukan tindakan pasien berdasarkan
risiko
 Tidak berisiko maka tidak ada tindakan
 Risiko sedang maka diberikan edukasi
 Risiko tinggi maka diberikan pitawarna kuning dan
tempelkan di lengan kanan pasien.
12. Petugas mempersilahkan pasien yang risiko tinggi untuk

3/6
 duduk di kursi prioritas pasien dekat Nurse Station.
a. Identifikasi pasien infeksius

Pasien
datangA

Petugas Skrining
menyapa pasien

Petugas Skrining meminta

identitas pasien

Petugas Skrining melakukan

pengukuran suhu tubuh

Petugas Skrining
menanyakan keluhan
pasien yang akan berobat

Petugas Skrining mengajukan

pertanyaan kepada pasien sesuai
dengan kriteria pasien infeksi

Diagram Alur
Gejala Petugas Skrining
YA memberikan nomor
Infeksius?
antrian warna merah

TIDAK
Petugas mempersilahkan
menunggu panggilan
Petugas Skrining pendaftaran di luar
memberikan nomor gedung
antrian warna hijau

Petugas mempersilahkan
menunggu panggilan
pendaftaran di ruang
tunggu dalam gedung

Pasien
selesai

4/6
b. Identifikasi pasien khusus

Apabila petugas skrining melihat adanya

Pasien kegawatan sesuai dengan kriteria pasien
khusus, maka petugas mengarahkan
datang pasien untuk langsung meunuju UGD

Petugas skrining mempersilahkan

keluarga pasien/ orang yang mengantar Selesai
pasien sesuai dengan kebutuhan

c. Identifikasi pasien risiko jatuh

Pasien
datang

Petugas skrining menyapa pasien

Petugas skrining meminta identitas

pasien

Petugas skrining melakukan

pengukuran suhu tubuh

Petugas skrining menanyakan keluhan

pasien yang akan berobat

Petugas skrining mengajukan

pertanyaan kepada pasien sesuai
dengan kriteria pasien infeksi

Petugas Skrining
Gejala YA
memberikan nomor
Infeksius? antrian warna merah

TIDAK

Petugas Skrining
memberikan nomor
antrian warna hijau

Pasien
mempunyai TIDAK
Resiko Jatuh? Petugas
mempersilahkan
menunggu panggilan
pendaftaran di kursi
YA tunggu nonprioritas

5/6
 Petugas mempersilahkan untuk menunggu
panggilan pendaftaran di kursi prioritas baik
ruang tunggu dalam maupun luar ruangan

Petugas pendaftaranmelakukan
pemantauan risiko pasien berdasrkan
penilaian skala Get Up and Go

Peugas pendaftaran
Resiko mempersilahkan
TIDAK
Jatuh? untuk menunggu
panggilan
pendaftaran

YA

Petugas pendaftaran memberikan edukasi untuk

yang berisiko sedang dan petugas pendaftaran
memberikan sticker warna kuning dan ditempelkan
di lengan kanan pasien untuk resiko tinggi

Petugas mempersilahkan pasien yang

risiko tinggi untuk duduk di kursi
prioritas pasien di dekat Nurse Station

Selesai

1. Ruang Pendaftaran dan rekam medis

2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat
4. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
Unit Terkait 5. Ruang Kesehatan Ibu
6. Ruang lansia
7. Ruang Konseling Gizi
8. Ruang Laboratorium
9. Ruang Farmasi
Dokumen Terkait Rekam medis
Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Berlaku
Perubahan

6/6