Anda di halaman 1dari 4

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

ASUHAN KEPRAWATAN KELUARGA DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA


MEMPUNYAI MASALAH HIPERTENSI

DISUSUN OLEH
ANNAS SETIYA JAYA_P1337420121330

PRODI D III KEPRAWATAN SEMARANG JURUSAN KEPRAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN
DS: klien mengatakan belum tahu tentang komplikasi hipertensi
DO: klien suka gringgingen, kadang
terasa nyeri bagian tangan kaki dan badan, dll

EVALUASI S:
klien mengatakan lebih dapat pencerahan RUMUSAN MASALAH
tentag kesehatan terutama pd hipertensi. penyakit jantung, kerusakan pembuluh darah,
O : TD,160/90mmHg. stroke, gagal ginjal
A : masalah belum DEFISIENSI PENGETAHUAN ( D.0111 )
teratasi semua. P ; intervensi
dilanjutkan.

IMPLEMENTASI
INTERVENSI
14.00 ( memonitor tekanan darah )
berikan penyuluhan kepada
18.30memberikan
keluarga tentang
penyuluhan terhadap klien dan
prngertian,penyebab,tanda gejala
kelrga . 19.00 menganjurkan klien
hipertensi
periksa kesehatan sebulan sekali
Hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang mematikan. Penyakit ini dijuluki sebagai silent
killer, karena penderita sering tidak merasakan adanya gejala dan baru mengetahui ketika memeriksa
tekanan darah atau sesudah kondisinya parah seperti timbulny timbulnya kerusakan organ. Penyakit
ini dikenal juga heterogeneous group of disease karena dapat menyerang siapa saja, tidak
memandang umur dan sosial (Martuti, 2009).

Hipertensi atau Tekanan darah tinggi merupakan kondisi medis dimana terjadi peningkatan
tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama), tekanan darah yang tinggi memberi gejala
yang akan berlanjut ke suatu organ target seperti stroke (untuk otak), serangan jantung, gagal
jantung dan aneurisma arterial (Jack Colvy, 2010). SA

Hipertensi merupakan keadaan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang akan
berlanjut ke suatu organ target seperti stroke (untuk otak), penyakit jantung koroner (untuk pembulu
darah jantung) dan hipertrofi ventrikel kanan / left ventrikel hypertrophy (untuk otot jantung)
(Bustan, 2007).

Disiap a penderita hipertensi diperkirakan 15 juta orang atau hanya 4% yang merupakan terkontrol
dan 90% tidak terkontrol. Saat ini penyakit degenerative dan kardiovaskuler sudah merupakan salah
satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia (Yienmail, 2008).

Hipertensi saat ini di Indone/SAY merupakan penyakit yang mempunyai andil yang cukup besar
terhadap status kesehatan masyarakat. Tahun 2011, hipertensi merupakan penyebab kematian
nomor 3 setelah stroke dan tuberculosis, jumlahnya mencapai 6,8% dari penyebab kematian pada
semua umur di Indonesia (Darmadi, 2011).

Prevalensi kasus hipertensi essensial di Provinsi Jawa Tengah tahun 2011 sebesar 1,96% menurun
bila dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar 0,2%. Terdapat tiga kota dengan prevalensi sangat
tinggi diatas 10% yaitu Kota Magelang (22,41%), Kota Salatiga (10,18%) dan Kota Tegal (10,36%)
(Dinkes Jateng Prov, 2012). Berdasarkan pendataan tahun 2013 tehadap 5 puskesmas di Magelang
mengenai penyakit tidak menular (PTM) menunjukkan bahwa penyakit hipertensi essensial atau
hipertensi primer masih menduduki peringkat pertama yaitu 18.494 dari 31.161 kasus PTM yang
terjadi (Dinkes Kota Magelang, 2013).

Sampai saat ini, hipertensi atau tekanan darah tinggi masih tetap menjadi masalah karena beberapa
hal, antara lain meningkatnya prevalensi hipertensi, masih banyak pasien hipertensi yang belum
mendapatkan pengobatan maupun sudah diobati tetapi tekanan darahnya belum dapat di
sembuhkan, serta adanya penyakit penyerta dan komplikasi yang dapat KNIK KE meningkatkan
morbiditas dan mortalitas (Martuti, 2009).
Dan saya mengambil innovasi dalam penyuluhan saya yaitu menghunakan metode pendekatan
pada keluarga menggunakan media leaflet dan vidio yg menarik dan mengapa saya menggunakan
itu?. Karna media leafleat dan vidio itu menurut saya lebih efektif dan efisien, lagi pula dijaman
sekarang/modern ini banyak orang yg enggan baca buku atau sekiranya tulisan yg paragrafnya
banyak itu orang baru liat aja langsung malas untuk membacanya.

Alasan saya ; mengambil kasus yang tergolong kedalam askep keluarga hipertensi ini, berniat untuk
membantu penderita Darah tinggi atau Hipertensi yang sering kali mengeluh kesusahan dan kadang
muncul rasa nyeri, gringgingen dan kadang pusing juga.

Banyak sekali pihak keluarga terutama ibu-ibu yang mengeluhkan tentang hipertensi ini sebab
mereka gak bisa lagi makan yg berbau mingak dan asinan terlalu banyak terutama pada saat
penyakit ini kambuh.

Padahal banyak sekali penderita yang jauh dari jangkauan Pelayanan kesehatan untuk penolongan
pertama, selain jangkauan yang jauh kerap sekali masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan
terkendala dengan ekonomi yang mengharuskan mereka untuk tidak datang ke pelayanan kesehatan
yang sangat diperlukan, kerap kali hanya dibiarkan begitu saja, padahal ini penyakit yang cukup serius
karena ada pada saluran pembuluh darah yang ada ditubuh.

Inovasi yang saya ambil ini saya harap akan memudahkan keluarga terutama ibu-ibu yang mendapat
penyuluhan atau masukan ilmu ( edukasi ) nya semoga bisa bermanfaat.

Referensi : by, bu sri mawarti, asuhan keprawatan keluarga dengan masalah hipertensi,( 2014 ),
repository poltekkes smg

https://repository.poltekkes-smg.ac.id/index.php?p=fstream&fid=9766&bid=8524

Anda mungkin juga menyukai