DISUSUN OLEH :
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tujuan Pendidikan kesehatan terjadi perubahan sikap dan tingkah laku individu,
keluarga, kelompok khusus dan masyarakat dalam membina serta memelihara
perilaku hidup sehat serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal.
B. Tujuan
Tujuan umum
setelah dilakukan penyuluhan diharapkan orangtua mampu mengatasi cara
penanganan demam pada anak dengan tepat.
Tujuan khusus
a. Menjelaskan pengertian dan demam pada anak
b. Menjelaskan penyebab demam pada anak
c. Menjelaskan cara penangan pada anak
d. Menjelaskan upaya yang tepat pada anak
C. Sasaran
Pasien anak diruang ayyub 3 RS Roemani Semarang
BAB II
DESKRIPSI KASUS
A. Karakteristik sasaran
Peserta : Anak usia 3-6 tahun
Jumlah : 4-6 anak dengan didampingi orang tua
Kriteria :
- Anak dalam kondisi baik/cukup baik
- Anak bisa/boleh duduk
- Anak kooperatif dan bersedia mengikuti Pendidikan kesehatan
B. Prinsip
Pendidikan kesehatan demam pada anak, dimana dalam Pendidikan kesehatan
anak dan orang tua akan memperoleh informasi dari apa yang disampaikan dalam
Pendidikan kesehatan dan dapat melatih motorik halus sekaligus bisa untuk
merubah gaya hidup yang lebih baik.
BAB III
METODOLOGI BERMAIN
D. Waktu pelaksanaan
Hari jumat, 9 Desember 2022
E. Hal-hal yang perlu diwaspadai
- Situasi lingkungan yang kurang kondusif
- Anak-anak menjadi rewel
F. Antisipasi meminimalkan hambatan
- Melibatkan orangtua agar anak tidak rewel
- Membuat suasana pendidikan kesehatan lebih tidak membosankan
G. Perorganisasian
Moderator : Silvi
Pemateri : Dafa
Observer : Novia dan Annisa
Vasilitator : Haris
H. System evaluasi
Proses
- Kegiatan Pendidikan kesehatan yang akan dilaksanakan diharapkan berjalan
lancar
- Pada saat Pendidikan kesehatan diharapkan terjadi interaksi antara mahasiswa
dan sasaran
- Sasaran yang hadir diharapkan 80% mengikuti Pendidikan kesehatan
dengan baik dan tidak ada yang meninggalkan tempat sampai kegiatan akhir
Hasil
- 80 % sasaran mampu mengikuti kegiatan Pendidikan kesehatan dengan
perasaan senang dan bahagia, serta menghasilkan perilaku yang lebih baik
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demam harus ditangani secara cepat dan tepat. Penanganan pertama dilakukan
orang tua saat anak demam adalah tetap tenang dan jangan panik, berusaha
menurunkan suhu tubuh anak, memposisikan anak dengan tepat yaitu posisi kepala
anak dimiringkan, ditempatkan ditempat yang datar, jauhkan dari benda-benda atau
tindakan yang dapat mencederai anak selain itu, tindakan yang harus diperhatikan dan
dilakukan orangtua adalah dengan mempertahankan kelancaran jalan nafas anak
seperti tidak menaruh benda apapun dalam mulu dan tidak memasukan makanan
ataupun obat dalam mulut. Hal ini perlu dilakukan Pendidikan kesehatan agar orang
tua mengetahui dan memahami cara menangani anak demam secara cepa dan tepat.
Hasil yang diharapkan dari Pendidikan kesehatan ini dapat merubah perilaku orang
tua pada saat menangani demam pada anak secara tepat.
Evidence-Based Nursing:
Water Tepid Sponge Bath
Untuk Menurunkan Demam
Pasien Tifoid. Viva Medika:
Jurnal Kesehatan, Kebidanan
Dan Keperawatan,
14(02), 174-181.
Haryani, S., Adimayanti, E., &
Astuti, A. P. (2018). Pengaruh
Tepid Sponge terhadap
Penurunan Suhu Tubuh pada
Anak Pra Sekolah yang
Mengalami Demam di
RSUD Ungaran. Jurnal
Keperawatan dan Kesehatan
Masyarakat Cendekia
Utama, 7(1), 44-53.
Isneini, M., Kep, I. S., & Ns,
M. (2014). Efektifitas
Penurunan Suhu Tubuh Antara
Kompres Hangat Dan Water
Tepid Sponge Pada Pasien
Anak Usia 6 Bulan-3
Tahun Dengan Demam Di
Puskesmas Kartasura
Sukuharjo (Doctoral
dissertation, Universitas
Muhammadiyah Surakarta).
Suprapti, E., Rahmanti, A.,
& Liban, A. M. (2020).
Pengaruh tepid sponge
dalam
menurunkan suhu tubuh anak
usia pra sekolah yang
mengalami demam di rumah
sakit tentara bhakti wira
tamtama semarang. Jurnal
keperawatan sisthana, 5(2),
40-45