Metode Estimasi Biaya - Ferianto Raharjo
Metode Estimasi Biaya - Ferianto Raharjo
Ferianto Raharjo
04 Kamis A
P F R M B
≈T
Tag
estimasi biaya
Estimasi biaya muncul sepanjang proses konstruksi dimana masing-masing fase proyek memerlukan
metode yang berbeda-beda.
Keberhasilan atau kegagalan proyek tergantung pada keakuratan estimasi biaya yang dibuat pada tiap
fase proyek.
FEASIBILITY ESTIMATE
Pe imbangan utama yang dijadikan dasar kelayakan suatu proyek adalah keuntungan ekonomis dari
1 of 4 04-Sep-19, 1:04
Metode Estimasi Biaya | Ferianto Raharjo h ps://feriantoraharjo.wordpress.com/2016/08/04/metode-est...
proyek bagi pemilik swasta atau pemenuhan kebutuhan masyarakat pada proyek pemerintah.
CONCEPTUAL ESTIMATE
Estimasi ini biasanya mengalami beberapa kali perbaikan sepanjang proses desain.
Metode ini menggunakan fungsi dari fasilitas sebagai dasar untuk menentukan perkiraan harga proyek,
misalnya:
Metode ini paling sering dan cocok digunakan pada tahap awal dari proses perencanaan dan desain.
Dasar hitungannya adalah biaya per satuan luas dari bangunan sejenis dikalikan total luas bangunan
yang direncanakan.
Harga satuan diperoleh dari proyek sejenis yang telah selesai dibangun, lebih baik jika dibangun oleh
perusahaan sendiri maupun dari buku data yang dipublikasikan.
Metode ini serupa dengan metode Unit Cost per Square Meter Estimate tetapi satuan yang digunakan
bukan luas melainkan volume.
Metode ini cocok untuk bangunan yang mementingkan volume sepe i gudang.
Factor Estimate
Metode ini dapat digunakan untuk proyek yang memiliki komponen utama yang dominan misalnya
konstruksi pemanas untuk instalasi pembangkit tenaga.
Komponen lain diberi nilai berupa prosentase yang proporsional dari komponen utama tadi.
2 of 4 04-Sep-19, 1:04
Metode Estimasi Biaya | Ferianto Raharjo h ps://feriantoraharjo.wordpress.com/2016/08/04/metode-est...
System Estimate
Metode ini dikenal juga sebagai Elemental or Parametric Estimate, merupakan metode yang paling
akurat dibandingkan dengan metode lain dalam conceptual estimating.
DETAILED ESTIMATE
Estimasi yang biasanya digunakan oleh kontraktor utama adalah detailed estimateatau yang biasa
disebut Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pada suatu proyek besar biasanya kontraktor utama menyerahkan sebagian pekerjaannya pada
subkontraktor. Oleh karenanya, subkontraktor perlu menyusun estimasi biaya untuk pekerjaan yang
menjadi tanggung-jawabnya.
3 of 4 04-Sep-19, 1:04
Metode Estimasi Biaya | Ferianto Raharjo h ps://feriantoraharjo.wordpress.com/2016/08/04/metode-est...
Sementara itu, kontraktor utama perlu menyusun subcontractor system estimateuntuk pekerjaan yang
diserahkan kepada subkontraktor.
Metode ini mirip dengan system estimate tetapi diterapkan pada suatu pekerjaan khusus yang
diserahkan pada subkontraktor.
Perubahan pekerjaan hampir selalu terjadi selama proses konstruksi berlangsung. Hal ini disebabkan
antara lain keinginan pemilik proyek, kesalahan yang terjadi, kesalahan dan kelalaian dalam dokumen
kontrak, ataupun perubahan kondisi lapangan.
Perubahan-perubahan ini tentunya mengandung konsekuensi biaya yang perlu diperkirakan sebelum
perubahan pekerjaan disetujui.
PROGRESS ESTIMATE
Pada umumnya proyek konstruksi mengikuti sistem pembayaran be ahap dari pemilik proyek kepada
kontraktor. Hal ini disebabkan karena nilai proyek yang sangat besar dan resiko-resiko yang harus
ditanggung oleh masing-masing pihak. Karenanya selama proses kontruksi berlangsung, manajer
proyek perlu membuat progress estimatesebagai dasar permintaan pembayaran.
Selain itu progress estimate juga dapat digunakan untuk memastikan perkiraan keuntungan atau
kerugian proyek.
Dibangun di WordPress.com.
4 of 4 04-Sep-19, 1:04