Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ANALISIS

PERCOBAAN ANALISIS
KATION DAN ANION

NAMA : Najwa Nur Fitriyana


NIM : 23103127
KELAS : 23C
SHIFT/KELOMPOK : II/2

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS dr. SOEBANDI
2023.2024
Kelompok/Kelas : Kelompok 2 /23C Farmasi
Kloter : Shift 2
Tanggal Praktikum : 2 April 2024
UJI PENDAHULUAN ANALISIS KATION-ANION
A. TUJUAN
1. Melakukan uji pendahuluan pendahuluan secara organoleptis
2. Melakukan uji pendahuluan untuk kation
3. Melakukan uji pendahuluan untuk anion

B. DASAR TEORI
Kation adalah son yang bermuatan posstil, sedangkan anion adalah ion yang
bermuatan negatit lon satu dengan lainnya dapat dibedakan karena tap ion mempunyai
reaksi kimis spesifik. Kation dan anion merupakan penyusun suatu senyawa, sehingga
untuk menentukan jenis zat atau senyawa tunggal secara sederhana dapat dilakukan
dengan menganalisis jenis kation dan anion yang dikandungnya.

Reagensia golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum
adalah asam klorida, hidrogen sulfida, ammonium sulfida, dan ammonium karbonat
Klasifikasi ini didasarkan atas apakah suatu kation bereaksi dengan reagensia-reagensia
dengan membentuk endapan atau tidak Jadi boleh dikatakan, bahwa klasifikasi kation
yang paling umum didasarkan atas perbedaan kelarutan darı klorida, sulfida, dan
karbonat dari kation tersebut
Kation dapat digolongkan menjadi lima golongan, antara lain:
● Golongan 1: kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida
encer. Contoh :
● Golongan II kation golongan ini tidak bereaksi dengan asam klorida, tetapi
membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral
encer. Contoh:
● Golongan III kation golongan ini tak bereaksi dengan asam klorida encer,
ataupun dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral encer. Namun,
kation ini membentuk endapan dengan ammonium sulfida dalam suasana netral
atau
amoniak. Contoh :
● Golongan IV kation golongan ini tak bereaksi dengan reagensia golongan I, II,
III. Kation-kation ini membentuk endapan dengan amonium karbonat dengan
adanya amonium klorida, dalam suasana netral atau sedikit asarı
Contoh :
● Golongan V. kation-kation yang umum, yang tidak bereaksi dengan
reagenua reagensia golongan sebelumnya, merupakan golongan kation yang
terakhir
● Contoh:
Pemisahan anion-anion yang memungkinkan adalah menggolongkannya dalam
golongan-gokngan utama berdasarkan pada kelarutan garam peraknya, garam kalsiums
atau baciumnya dan garam zinknya
Uji pendahuluan yang dilakukan terhadap sampel yang dianalisis dapat memberikan
petunjuk yang sangat penting dan akan memudahkan analisis icbih lanjut. Untuk
beberapa w tertentu uji pendahuluan sodah meatbenkan kepastian
Kelompok/Kelas : Kelompok 2/ 23C Farmasi
Kloter : Shift 2
Tanggal Praktikum : 2 April 2024

C. Metode Kerja dan Hasil Pengamatan


1) Uji Pendahuluan secara Organoleptis
Amati bentuk, warna, dan bau dari sampel yang tersedia. Tuliskan
hasil pengamatan di tabel dibawah ini.

No. Sampel bentuk warna bau sifat dokumentasi

Pb(C2H3O2)2
Pb asetat Padatan
1. putih Berbau Netral
(timbal serbuk
asetat)

Na₂S₂O₃ Padatan Tidak


2. putih Basa
(Natrium Triosufat) kristal berbau

C₆FeK₄N₆ Padatan
3. (Kalium kuning Berbau Netral
ferisianida) kristal

CaCO₃ Padatan Tidak


4. (Kalsium karbonat) Putih Basa
serbuk berbau

CuSO₄ Padatan
5. Biru Berbau Asam
(tembaga(II)sulfat) kristal
K₂CrO₄ Padatan Tidak
6. kuning Basa
(Kalium kromat) kristal berbau

NaCl
Padatan Tidak
7. Putih Netral
(Natrium klorida) kristal berbau

Pb(C2H3O2)2

Pb asetat Putih
8. Cairan Berbau Netral
pekat
(timbal(II) asetat)

NaCl Putih Tidak


9. cairan Netral
(Natrium klorida) bening berbau

HgCl2 Putih Tidak


10. cairan Asam
(Merkuri(II)klorida) bening berbau
Kelompok/Kelas : Kelompok 2 /23C Farmasi
Kloter : Shift 2
Tanggal Praktikum : 2 April 2024

1) Uji Pendahuluan Kation


a) Uji nyala
● Letakkan 3-4 mg zat di atas kaca arloji, basahi dengan sedikit HCl pekat.
● Kawat platina atau Ni-Cr yang melingkari batang gelas dibersihkan dengan
mencelupkan ke dalam larutan HCl pekat, lalu bakar pada nyala oksidasi. Lakukan
beberapa kali sampai nyala api tidak berwarna.
● Kawat yang telah bersih diclupkan ke dalam sampel, lalu bakar pada nyala api tak
bercahaya.
● Amati warna yang muncul dan catat dalam tabel hasil pengamatan
● Warna nyala natrium menutupi nyala logam-logam lain, sehingga bila dalam sampel
terdapat natrium maka warna nyala logam lainnya dapat diamati dengan memandang
nyala melalui lapisan kaca kobalt yang akan menyerap warna natrium dan warna-
warna lainnya.

No Sampel Warna Dokumentasi Warna Dokumentasi


. Nyala Nyala
Tanpa Dibalik
Kaca Kaca Kobalt
Kobalt

K 4 [Fe(CN) 6 Hitam Pink Tua


1.
(Kalium ferosianida)
Tidak
CaCO₃
2. Orange terlihat
(Kalsium karbonat)
warnanya

NaCl
3. (Natrium klorida) Biru Pink

Na₂S₂O₃
4. Dongker Pink
(Natrium tiosulfat)

BaCl₂
5. Ungu Merah
(Barium klorida)

CuSO4
6. (Tembaga (II) Biru Ungu
sulfat)
K₂CrO₄
7. Biru Merah
(Kalium kromat)

8.
8 Tidak Tidak
Pb Asetat terlihat
terlihat
9. (Timbal (II) asetat) warnany
a warnanya
8.
Kelompok/Kelas : Kelompok 2/23C Farmasi
Kloter : Shift 2
Tanggal Praktikum : 2 April 2024

a) Identifikasi langsung Senyawa Kation


● Ambil larutan sampel yang tersedia, masukkan ke dalam tabung reaksi
● Tambahkan larutan pereaksi
● Amati hasil yang terjadi dan catat hasilnya di tabel di bawah ini.
No. Sampel Nama Pereaksi Hasil Pengamatan Dokumentasi

Berwarna putih
BaCl2 H2SO4
1. bening, tidak berbau,
(Barium Klorida) (Asam Sulfat)
memiliki endapan.

HgCl2 Tidak memiliki bau,


NaOH
2. (Raksa (II) larutan orange pucat,
( Natrium hidroksida)
klorida) endapan orange

CuSO4 larutan bening, tidak


NaOH
3. (Tembaga (II) berbau, endapan
( Natrium hidroksida)
sulfat) kebiruan
NaOH larutan bening, tidak
FeSO4
4. ( Natrium berbau, dan endapan
(Besi (II) Sulfat)
hidroksida) hitam

memiliki bau,
FeCl3 NaOH
larutan bening
5. (Besi III ( Natrium
endapan berwarna
klorida) hidroksida)
kecoklatan.

Al2(SO4)3 NaH2PO4 Berwarna keruh,


6. (Alumunium (Mononatrium tidak berbau, tidak
sulfat) fosfat) memiliki endapan.

NaH2PO4 Berwarna bening,


ZnSO4
7. (Mononatrium tidak berbau, tidak
(Seng sulfat)
fosfat) memiliki endapan.
MgSO4 larutan keruh,
H2SO4
8. (Magnesium endapan putih tidak
(Asam sulfat)
sulfat) berbau,
Kelompok/Kelas : Kelompok 2/23C
Farmasi Kloter : Shift 2
Tanggal Praktikum : 2 April 2024

2) Uji Pendahuluan Senyawa Anion


a) Pengujian sampel anion dengan H2SO4 encer
● Ambil sampel dan masukkan dalam tabung reaksi
● Tambahkan dengan H2SO4 encer
● Amati terbentuknya gas dari campuran yang terjadi dan tulis hasil
pengamatan
● Simpulkan nama gas yang terbentuk

Gas Aroma
No. Sampel Warna Gas Kesimpulan
(ada/tidak) Gas

Na2CO3
(Natrium Sampel
1. Ada Putih Tidak ada
Karbonat) Na2CO3
memiliki gas
berwarna putih
dan tidak
memiliki aroma
gas
Na2SO3
2. (Natrium Tidak Tidak ada Tidak ada
sulfat) Sampel
Na2SO3 tidak
memiliki gas dan
tidak memiliki
warna maupun
aroma gas

Na2S2O3
3. (Natrium Tidak Tidak ada Tidak ada
Sampel Na2S2O3
tiosulfat)
tidak memiliki
gas dan tidak
memiliki warna
maupun aroma
gas
Na2S

4. (Natrium Tidak Tidak ada Tidak ada Sampel Na2S


sulfida) tidak memiliki
gas dan tidak
memiliki
warna
maupun
aroma gas

NaNO2
5. (Natrium Ada Putih Ada
nitris) Sampel
NaNO2
memiliki gas
berwarna putih
dan memiliki
aroma gas
Kelompok/Kelas : Kelompok 2/23C Farmasi
Kloter : Shift 2
Tanggal Praktikum : 2 April 2024

b) Identifikasi anion secara langsung


● Ambil larutan uji yang tersedia, masukkan ke dalam tabung reaksi, dan diberi
label.
● Tambahkan larutan pereaksi
● Amati hasil yang terjadi dan catat hasilnya di tabel di bawah ini

No. Sampel Nama Pereaksi Hasil Dokumentasi


Pengamatan
1. BaCl2 (Barium warna : putih
Na2SO4
klorida) + HCl
(Natrium sulfat) (Asam klorida) bau : tidak
berba
gas : tidak ada
endapan : putih

warna : putih
Na2SO4 +Pb asetat bau : tidak
2.
(Natrium sulfat) (Timbal II asetat) berbau
gas : tidak ada

warna : putih
Na2S2O3
+ BaCl2 bau : tidak
3. ((Natrium
(Barium klorida berbau
tiosulfat)
gas : tidak ada
warna : putih
Na2S2O3
HCl kekuningan
4. (Natrium
( Asam klorida) bau : ada
tiosulfat)
gas : tidak ada

warna : putih
Pb asetat H2SO4
bau : ada
5. (Timbal II (Asam sulfat)
gas : tidak ada
asetat) +Pemanasan
endapan : putih

Pb asetat warna : coklat


FeCl3
6. (Timbal II bau : ada
(Besi (III) klorida)
asetat) gas : tidak ada

Anda mungkin juga menyukai