Anda di halaman 1dari 1

1. Buah pasir sawit adalah buah sawit yang berukuran kecil.

Buah pasir ini tidak bisa


diolah menjadi CPO.
2. Buah kelapa sawit dapat dipanen saat sudah mulai mulai muncul buah kelapa sawit
yang jatuh atau yang sering disebut berondolan dan yang jatuh harus berjumlah 5
atau lebih tandanya buah sawit sudah matang.
3. Penyebaran panen dilakukan agar mengetahui jumlah kerapatan panennya.
Sehingga dapat diketahui pengangkutannya dan jumlah yang akan diolah menjadi
CPO.
4. Penanaman tanaman penutup tanah (TPT) atau legume cover crops (LCC) berfungsi
untuk menekan pertumbuhan gulma, melindungi tanah terhadap penyinaran
langsung sinar matahari, melindungi tanah dari tetesan langsung air hujan,
mengurangi aliran permukaan dan menjaga kelembaban tanah serta menambah
kesuburan tanah (sebagai pupuk hijau) (Ditjenbun 2007). Selain itu, tujuan
penanaman LCC pada perkebunan kelapa sawit, guna menunjang pertumbuhan dan
perkembangan kelapa sawit lebih optimal, khususnya dalam menciptakan lingkungan
mikro yang lebih baik. Lingkungan mikro mencakup keadaan tanah dan iklim di
sekitar tanaman kelapa sawit. Pertumbuhan dan perkembangan kelapa sawit yang
baik idealnya akan menghasilkan tanaman yang memiliki produktivitas yang optimal
(Ahmad, 2016).
5. a. %AKP = (jumlah tandan matang/jumlah tanaman sampel) x 100%. KP = 32/96 =
0,33. %AKP = 33%
b.RKS = (CPO/TKS) x 100%.
RKS = (50.000 kg/300.000kg) x 100%
0,16x x 100% = 16%

Anda mungkin juga menyukai