Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bunga Syah Aqilah

NIM : 043460732

1. Jelaskan 2 jenis kesepadanan menurut Nida dan Cardford!


= 2 Jenis kesepadanan menurut Nida, yaitu :

-Kesepadanan formal, mengacu pada kesepadanan maksimal pada kata atau frase
bahasa sumber. Penggunaan kesepadanan formal ini membawa implikasi yang cukup
serius di dalam BSa karena penerjemahan tersebut tidak akan mudah dipahami oleh
pembaca.
-Kesepadanan dinamis, padanan harus memiliki makna yang terdekat dengan BSu,
khususnya dalam konteks bahasa dan budaya. Untuk mempertahankan makna,
penerjemah harus melakukan penyesuaian baik dalam bidang fonologi, morfologi,
sintaksis, dan gaya bahasa yang ada di dalam BSa. Untuk mencapai kesepadanan ini,
penerjemah harus memperhatikan siapa yang menjadi calon pembaca terjemahan
tersebut.

2 jenis kesepadanan menurut Cardford, yaitu :

-Kesepadanan formal, yang mana jenis menjelaskan struktur dalam suatu bahasa
sama persis dengan struktur dalam bahasa lain.
-Kesepadanan tekstual, dalam hal ini teks atau bagian dalam teks suatu bahasa
setara dengan teks atau bagian teks dalam bahasa lain.

2. -Look at her! She is gorgeous. Wow = Lihat dia! Dia sangat cantik. Wow
-He looked depressed when I last saw him. = Dia terlihat tertekan saat aku
terakhir kali melihatnya.
-Look out! The hill is very steep. = Awas! Bukitnya sangat terjal.
-Well let’s have a look at her condition. = Baiklah, mari kita lihat kondisinya.
-Look. I never talk to you about that. = Dengar, saya tidak pernah membicarakan
hal itu padamu.

3. A. As smart as squirrel jump, once upon a time fell as well.


Terjemahan 1 = Secerdas tupai melompat, suatu ketika terjatuh juga.
Terjemahan yang benar = Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah
melakukan kesalahan juga.
Penjelasan = Ungkapan di atas mengibaratkan tupai yang cerdas melompat
dengan manusia yang pandai & memberikan makna bahwa di dunia ini tidak ada
yang sempurna termasuk manusia, sesempurna orang pasti dia pernah melakukan
kesalahan baik itu kesalahan ringan atau berat.

B. God help those who help themselves.


Terjemahan 1 = Tuhan menolong orang-orang yang menolong diri mereka sendiri.
Terjemahan yang benar = Jangan hanya menunggu hal-hal baik terjadi pada diri,
bekerja keraslah untuk mencapai tujuan.
Penjelasan = Ungkapan di atas memberi makna bahwa jangan meunggu sesuatu
yang baik terjadi pada diri kita, selalu berusaha dan bekerja keras untuk meraih/
mencapai tujuan tersebut.

Sumber : BMP Teori dan Masalah Penerjemahan (Modul 3)


http://mr-bejo.blogspot.com/2016/09/kesepadanan-dalam-terjemahan.html
https://eprints.uny.ac.id/66253/3/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai