ANEMIA GIZI REMAJA:

PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN

Gizi memegang peranan penting dalam siklus hidup manusia. Upaya perbaikan gizi masyarakat akan memberikan
kontribusi nyata bagi tercapainya tujuan pembangunan nasional salah satunya dalam hal penurunan prevalensi
anemia yang nantinya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Anemia adalah suatu keadaan dimana
kadar hemoglobin dalam darah kurang dari normal yang disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi. Anemia
defisiensi besi rentan terjadi pada remaja putri karena meningkatnya kebutuhan zat besi selama masa
pertumbuhan. Tubuh membutuhkan sejumlah besar nutrisi, termasuk zat besi, yang digunakan oleh darah untuk
mengangkut oksigen. Prevalensi anemia pada remaja putri di Indonesia mencapai 32% (Riskesdas, 2018).

PENYEBAB DAMPAK
1. Defisiensi zat gizi 1. Menurunkan daya tahan tubuh sehingga imunitas
2. Pendarahan tubuh menjadi lemah
3. Hemolitik 2. Menurunnya kebugaran dan ketangkasan berfikir.
3. Menurunnya prestasi belajar dan produktifitas
kinerja

PENCEGAHAN PENANGGULANGAN
1. Meningkatkan asupan sumber zat besi seperti
daging, telur, ikan dan sayuran hijau. 1. Pemberian TTD (Tablet Tambah Darah) pada
2. Konsumsi makanan kaya vitamin C yang remaja
membantu penyerapan zat besi 2. Pemberian Edukasi terkait anemia gizi
3. Konsumsi suplemen zat besi.
4. Fortifikasi pangan dengan zat besi

REKOMENDASI
Anemia merupakan masalah yang harus segera diatasi karena memiliki dampak yang serius khususnya untuk
remaja putri. Maka dari itu diperlukan program pemberian TTD secara rutin sehingga para siswi dapat
mengonsumsi TTD secara optimal dan dilakukan penyuluhan ke sekolah terkait pentingnya konsumsi TTD,
makanan bergizi seimbang, serta upaya pencegahan anemia. Selain itu diperlukan juga kerjasama ke sekolah
dalam monitoring konsumsi TTD para siswi.

JEJARING DANA, SARANA & PRASARANA

1. Dana Penyediaan TTD (Tablet Tambah Darah)
1. Kepala Sekolah SMA N 1 Bangli 2. Alat pengukur kadar hemoglobin
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli 3. Sarana penyuluhan : leaflet, video edukasi

DAFTAR PUSTAKA
Kemenkes RI. 2018. Pedoman pencegahan dan Penangnggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS).
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Tim Riskesdas. 2018. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta.

DISUSUN OLEH:
NI WAYAN ARI MILAWATI
P07131223091